Panduan Penulisan
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Komplikasi pada Pasien Diabetes Mellitus di Pukesmas Kecamatan Limo Depok
Sari
ABSTRACT
Diabeltels is a selrious chronic diselasel that occurs wheln thel pancrelas doels not producel elnough insulin or wheln thel body cannot usel thel insulin it producels elffelctivelly. Complications of diabeltels melllitus arel a contributor to morbidity and mortality pelr yelar. Diabeltels melllitus is thel causel of 65% of delaths from helart diselasel and strokel. Factors that may bel associateld with complications of diabeltels melllitus such as long suffelring, BMI/Body Mass Indelx, physical activity, smoking. This study aims to deltelrminel what factors arel associateld with thel incidelncel of complications in patielnts with diabeltels melllitus at Limo Helath Celntrel Delpok. This study usels a delscriptivel relselarch melthod with a cross selctional approach. Thel sampling telchniquel useld purposivel sampling. Thel relselarch instrumelnt useld a quelstionnairel about lelngth of suffelring, BMI, and physical activity. Thel statistical telst usels thel chi-squarel telst to deltelrminel whelthelr thelrel is a rellationship or not with thel incidelncel of complications. Data welrel analyzeld using univariatel analysis and bivariatel analysis. Thel relsults of thel study welrel telsteld using a chi-squarel telst showing that thelrel was a rellationship beltweleln duration of suffelring and complications of diabeltels melllitus with a P-Valuel (0.000) <α valuel (0.005), thelrel was a rellationship beltweleln BMI and complications of diabeltels melllitus with a P-Valuel (0.000) ) < α valuel (0.005) and thelrel is a rellationship beltweleln physical activity and complications of diabeltels melllitus with thel P-Valuel (0.012) < α valuel (0.005). Thelrel is a rellationship beltweleln duration of suffelring, BMI, and physical activity with complications of diabeltels melllitus. It is elxpelcteld that patielnts with complications of diabeltels melllitus control thelir welight and do physical activity.
Keywords: Diabeltels Melllitus, Complications, Duration of Diabeltels Melllitus, BMI, Physical Activity
ABSTRAK
Diabetes adalah penyakit kronis serius yang terjadi ketika pankreas tidak menghasilkan cukup insulin atau ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang dihasilkannya secara efektif. Komplikasi diabetes melitus merupakan penyumbang morbiditas dan mortalitas pertahun.Diabetes mellitus menjadi penyebab dari 65% kematian akibat penyakit jantung dan stroke. Faktor yang dapat berhubungan dengan komplikasi diabetes mellitus seperti lama menderita, IMT/Indeks Masa Tubuh, aktivitas fisik, merokok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan kejadian komplikasi pada pasien diabetes mellitus di Pukesmas Kecamatan Limo Depok. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner tentang lama menderita, IMT, dan aktivitas fisik. Uji statistik menggunakan uji chi-square untuk mengetahui apakah terdapat hubungan atau tidak terhadap kejadian komplikasi. Data dianalisis menggunakan analisa univariat dan analisa bivariat. Hasil penelitian di uji menggunakan chi square menunjukkan terdapat hubungan antara lama menderita dengan komplikasi diabetes mellitus dengan hasil P-Value (0,000) < nilai α (0,005), terdapat hubungan antara IMT dengan komplikasi diabetes mellitus dengan hasil P-Value (0,000) < nilai α (0,005) dan terdapat hubungan aktivitas fisik dengan komplikasi diabetes mellitus dengan hasil P-Value (0,012) < nilai α (0,005). Terdapat hubungan antara lama menderita, IMT, dan aktivitas fisik dengan komplikasi diabetes mellitus. Diharapkan pasien dengan komplikasi diabetes melitus untuk mengontrol berat badannya dan melakukan aktivitas fisik.
Kata Kunci : Diabetes Mellitus, Komplikasi, Lama Menderita Diabetes Mellitus, IMT, Aktivitas Fisik
Kata Kunci
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Andatu, Roshynta Linggar. 2016. Hubungan Antara Durasi Menderita Diabetes Mellitus Dengan Angka Kejadian Neuropati Diabetik.
American Diabetes Association. (2015). Standards Of Medical Care In Diabetes- 2015. Diabetes Care ,38: 1-93.
Hamarno, R., Nurdiansyah, M., & Toyibah, A. (2016). Hubungan Antara Kepatuhan Kontrol Dengan Terjadinya Komplikasi Kronis Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Janti Kota Malang. E-Journal Umm, 7(2), 126–134.
Istianah, I., Septiani, S., & Dewi, G. K. (2020). Mengidentifikasi Faktor Gizi Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Kota Depok Tahun 2019. Jurnal Kesehatan Indonesia (The Indonesian Journal Of Health), X(2), 72–78.
Jais, M., Tahlil, T., & Susanti, S. S. (2021). Dukungan Keluarga Dan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Mellitus Yang Berobat Di Puskesmas. Jurnal Keperawatan Silampari, 5(1), 82–88.
Kusdiyah, E., Makmur, M. J., Berlian, R., & Aras, P. (2018). Karakteristik Faktor-Faktor Risiko Terjadinya Komplikasi Kronik Nefropati Diabetik Dan Atau Penyakit Pembuluh Darah Perifer Pada Penderita Diabetes Melitus Di Rsud Raden Mattaher Tahun 2018. E-Sehad, 1(1), 19–32.
Laksono, Heru, Heriyanto, H., & Apriani, R. (2022). Determinants Of Complication Events In Diabetes Mellitus. Journal Of Nursing And Public Health, 10(1), 68–78.
Lestari, Dwi. 2015. Hubungan Antara Lama Menderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Dengan Terjadinya Neuropati Sensorik Diabetik Di Rsud Salatiga
Musthakimah, R. H. I. (2019). Gambaran Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Komplikasi Diabetes Melitus Pada Lansia Di Puskesmas Kartasura. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta, 1–19.
Nasution, F., Andilala, A., & Siregar, A. A. (2021). Faktor Risiko Kejadian Diabetes Mellitus. Jurnal Ilmu Kesehatan, 9(2), 94.
Notoatmodjo, Soekidjo. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Nuryati, S., Madanijah, S., . A., & . H. (2014). Gaya Hidup Dan Status Gizi Serta Hubungannya Dengan Diabetes Melitus Pada Wanita Dewasa Di Dki Jakarta. Gizi Indonesia, 32(2), 117–127.
Oktapia, M. (2019). Hubungan Aktifitas Fisik Dengan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe Ii Di Rsud Padangsidimpuan Kota Padangsidimpuan.
Petersmann, A., Nauck, M., Müller-Wieland, D., Kerner, W., Müller, U. A., Landgraf, R., Freckmann, G., & Heinemann, L. (2018). Definition, Classification And Diagnostics Of Diabetes Mellitus. Journal Of Laboratory Medicine, 42(3), 73–79.
Pratama, Aulia Achmad Yudha. (2013). Korelasi Lama Diabetes Melitus Terhadap Kejadian Nefropati Diabetik : Studi Kasus Di Rumah Sakit Dokter Kariadi Semarang. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 2(1), 109938.
Purwandari, C. A. A., Wirjatmadi, B., & Mahmudiono, T. (2022). Faktor Risiko Terjadinya Komplikasi Kronis Diabetes Melitus Tipe 2 Pada Pra Lansia. Amerta Nutrition, 6(3), 262–271. 1
Ramadhani Khija, Ludovick Uttoh, M. K. T. (2015). Teknik Pengambilan Sampel_. Ekp, 13(3), 1576–1580.
Rosen, A., Trauer, T., Hadzi-Pavlovic, D., Parker, G., Patton, J. R., Cronin, M. E., Bassett, D. S., Koppel, A. E., Zimpher, N. L., Thurlings, M., Evers, A. T., Vermeulen, M., Obanya, P., Avsec, S., Nurzarina Amran, Liu, S. H., Petko, D., Aesaert, K., Van Braak, J., … Brown, N. (2015).
Soegondo, S., (2009). Buku Ajar Penyakit Dalam; Insulin : Farmakoterapi Pada Pengendalian Glikemia Diabetes Melitus Tipe 2, Jilid Iii, Edisi 4, Jakarta: Fk Ui Pp. 1884.
Styoningrum, W. (2017). Pengaruh Rebusan Daun Salam (Syzygium Polyanthum) Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Kelurahan Kauman Kota Malang. Universitas Muhammadiyah Malang, Dm, 5–28.
Suyanto, & Susanto, A. (2016). Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Neuropati Perifer Diabetik. Nurscope: Jurnal Penelitian Dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan, 2(1), 1–7.
Yuliani, F., Oenzil, F., & Iryani, D. (2014). Hubungan Berbagai Faktor Risiko Terhadap Kejadian Penyakit Jantung Koroner Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Kesehatan Andalas, 3(1), 37–40.
Waspadji, S. 2002. Pedoman Diet Diabetes Mellitus, Jakarta, Fkui.
DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v5i9.9181
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Penerbit: Universitas Malahayati
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
