Pengaruh Pemberian Zinc Cream Terhadap Luka Kaki Diabetik pada Proses Penyembuhan pada Fase Proliferasi Luka Pasien Ulkus Diabetik di Wocare Center Bogor

Irmayanti Lubis, Naziyah Naziyah, Millya Helen

Sari


ABSTRACT

 

Diabetic ulcers, also know as diabetic foot ulcers, are medical conditions characterized by long-standing, non-healing, deep, sunken wounds with swelling and firm borders. Diabetic foot ulcers are a long-term side effect of diabetes mellitus. They are wounds on the skin of a diabetic's feet that cause deep tissue damage or death, with or without an infection. To determine the effect of using zinc cream on diabetic foot wounds. The research was in the form of a quasi-experiment with a pretest-posttest design approach, namely in this design an initial observation was made through a pretest, then given an action or intervention, after which it was continued by giving a posttest. Techniques in conducting samples in this study with total sampling technique with a total of 20 respondents. This research instrument uses a winner scale observation sheet. The statistical tests used were univariate and bivariate using Wilcoxon. The results of the study obtained an average pretest winner scale observation score of 24.80 ± 7.05 and a posttest of 18.55 ± 6.79. The results showed a difference in pretest and posttest winner scale observation scores with a p-value of 0.000. There is a difference in diabetic foot wounds before and after the administration of zinc cream on diabetic foot wounds. This research is expected to be used as a reference and improve nursing services and increase understanding of the effect of zinc cream on diabetic foot wounds in the proliferation phase of healing. in the proliferation phase of wound healing of diabetic ulcer patients.

 Keywords : Zinc Cream, Winner Scale, Diabetic Foot Wounds

 

 

ABSTRAK

 

Ulkus diabetik, umumnya disebut sebagai ulkus kaki diabetik, ialah penyakit medis ditandai oleh luka yang terus-menerus, tidak sembuh-sembuh, dalam, cekung dengan edema dan batas yang jelas. Ulkus kaki diabetik sebagai akibat kronis dari diabetes melitus yang bermanifestasi sebagai lesi pada permukaan kulit kaki penderita diabetes, diikuti dengan kerusakan jaringan dalam atau kematian jaringan, dengan atau tanpa infeksi. Mengetahui bagaimana pengaruh dari penggunaan zinc cream pada luka kaki diabetik. Jenis penelitiannya yaitu quasi-experimental dan memakai desain pretest-posttest design. Pada desain ini, observasi awal dilakukan melalui pretest, dilanjutkan dengan tindakan atau intervensi, kemudian penelitian dilanjutkan dengan pemberian posttest. Pengambilan sampel penelitian ini memakai pendekatan tota sampling dengan jumlah responden sebanyak 20 orang. Alat investigasi berupa lembar observasi skala pemenang Wilcoxon dipakai untuk melakukan pengujian univariat dan bivariat. Penelitian ini menghasilkan rata-rata skor observasi skala pemenang pre-test 24,80 7,05 dan skor rata-rata post-test 18,55 6,79. Nilai p sebesar 0,000 menunjukkan bahwa adanya variasi yang signifikan antara skor observasi skala pemenang sebelum dan sesudah tes. Adanya perbedaan pada luka kaki diabetik sebelum dan sesudah pemberian zinc cream pada luka kaki diabetik. Penelitian ini diharapkan bisa menjadi referensi, meningkatkan pelayanan keperawatan, dan meningkatkan kesadaran akan dampak zinc cream pada luka kaki diabetik selama fase proliferasi penyembuhan luka pada pasien ulkus diabetik.

Kata Kunci: Zinc Cream, Winner Scale, Luka Kaki Diabetik


Kata Kunci


zinc cream, winner scale, luka kaki diabetik

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Agustuti, T. D., & Aliyupiudin, Y. (2019). Hubungan Metode Perawatan Luka Modern Dressing Dengan Tingkat Kepuasan Pasien Dalam Proses Perawatan Luka Diabetes Melitus Di Rs Pmi Kota Bogor. Jurnal Ilmiah Wijaya, 11(1), 93–98.Https://Www.Jurnalwijaya.Com/Index.Php/Jurnal/Article/Download/Pv11n1p93/35/136

Amanda, A., Iksan, R. R., & Wahyuningsih, S. A. (2021). Penerapan Perawatan Luka Modern Dressing Pada Lansia Penderita Diabetes Melitus. Malahayati Nursing Journal, 1(1),1326.Https://Doi.Org/10.33024/Mnj.V1i1.5324

Amelia, R. (2018). Hubungan Perilaku Perawatan Kaki Dengan Terjadinya Komplikasi Luka Kaki Diabetes Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Tuntungan Kota Medan. Talenta Conference Series: Tropical Medicine (Tm), 1(1),124131.Https://Doi.Org/10.32734/Tm.V1i1.56

Barus, S., Tampubolon, B., & Aminah, S. (2022). Pengaruh Tehnik Modern Wound Dressing Terhadap Proses Penyembuhan Luka Ulkus Diabetikum Pada Pasien Diabetes Mellitus Di Klinik Wound & Footcare Rsud Al Ihsan Provinsi Jawa Barat. Malahayati Nursing Journal, 5(2),420431.Https://Doi.Org/10.33024/Mnj.V5i2.5913

Br. Sidabutar, A. M., Patty, R. A., Simanjuntak, S., Kartika, L., & Aiba, S. (2019). Gambaran Pengetahuan Perawat Tentang Perawatan Luka Modern Dressing Di Satu Rumah Sakit Swasta Di Indonesia Barat. Jurnal Keperawatan Raflesia, 1(2),7786.Https://Doi.Org/10.33088/Jkr.V1i2.415

Haskas, Y., Ikhsan, & Restika, I. (2021). Evaluasi Ragam Metode Perawatan Luka Pada Pasien DenganUlkusDiabetes:Literature Review. Jurnal Keperawatan Priority, 4(2), 12–28.

Hidayat, R., Hisni, D., & Farikha, I. (2022). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penundaan Penyembuhan Luka Pada Pasien Luka Kaki Diabetik Di Wocare Center. Malahayati Nursing Journal, 4(6), 1451–1460.Https://Doi.Org/10.33024/Mnj.V4i6.6279

Hidayat, R., Naziyah, N., & Alifa, A. Z (2022). Efektifitas Cadexomer Iodine Dan Zinc Cream Terhadap Penyembuhan Luka Kaki Diabetik Di Klinik Wocare CenterBogor.MalahayatiNursing Journal, 4(7), 1619–1626. Https://Doi.Org/10.33024/Mnj.V4i7.6281

Hidayat, S., R, N. M., Astuti, P., & Ponirah. (2021). Literature Review Efektivitas Modern Dressing Hydrocolloid Terhadap Penyembuhan Luka Pada Pasien Diabetes Mellitus Stikes Bani Saleh , Jawa Barat , Indonesia. Jurnal Keperawatan Merdeka, 1(Perawatan Luka), 81–92. Https://Jurnal.Poltekkespalembang.Ac.Id/Index.Php/Jkm/Article/Download/987/413/

Kreativitas, J., Kepada, P., Pkm, M., Penggunaan, D., Cream, Z., & Chitosan, D. A. N. (2022). Tahu Tahu. 4034–4045.

Lenny, E., Marisi, D., Mataputun, D. R., & Aprilya, D. (2022). Pelatihan Perawatan Luka Metode Modern Dressing Pada Perawat Di Pstw Budi Mulia 4 Cengkareng. Selaparang : Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 6(1), 422–426.

Najihah. (2020). Infeksi Luka Kaki Diabetik Dan Faktor Resikonya : Literature Review. Jurnal Ilmiah Kesehatan Pencerah, 09(2), 179–185.

Ningsih, S., Hidayati, L., & Akbar, R. (2015). Pasta Zinc Oxide Sebagai Mild Astrigent Menggunakan Basis Amilum Singkong (Manihot Utilisima Pohl). Khazanah, 7(2), 95–103. Https://Doi.Org/10.20885/Khazanah.Vol7.Iss2.Art7

Prasetya, R. G. (2017). No Titleبررسی مقایسه هوش معنوی، سرسختی روان شناختی مبتلایان به بیماری عروق کرونر و افراد سالم. همایش بین المللی افق های نوین در علوم انسانی, Dm, 6–18.

Pratama, D. A., Sukarni, & Nurfianti, A. (2021). Analisis Faktor - Faktor Terjadinya Luka Kaki Berulang Pada Pasien Diabetes Melititus. 61, 1–23.

Rahman, H. F., Santoso, A. W., & Siswanto, H. (2020). Pengaruh Edukasi Perawatan Kaki Dengan Media Flip Chart Terhadap Perubahan Perilaku Klien Diabetes Melitus. Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan (Jnik), 2(3), 151–168.

Suparyanto Dan Rosad (2015. (2020). 済無no Title No Title No Title. Suparyanto Dan Rosad (2015, 5(3), 248–253.

Tinungki, Y. L., & Pangandaheng, N. D.(2019). Puskesmas Manganitu Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara : Studi Kualitatif The Care Process Of Patients With Diabetic Foot Ulcers In The Community Health Center Of Manganitu District Of Sangihe Islands , North Of Sulawesi : Qualitative Study. 35–42.

Ns. Moh. Faisal Al Fady, S. K. (2015). Madu Dan Luka Diabetik. Gosyen.

(Ns. Moh. Faisal Al Fady, 2015)

Hawks, J. M. B. J. H. (2014). Keperawatan Medikal Bedah. Elsevier.

Ns. Moh. Faisal Al Fady, S. K. (2015). Madu Dan Luka Diabetik. Gosyen.

Hawks, J. M. B. J. H. (2014). Keperawatan Medikal Bedah. Elsevier.

Ns. Moh. Faisal Al Fady, S. K. (2015). Madu Dan Luka Diabetik. Gosyen.

(Ns. Moh. Faisal Al Fady, 2015)(Hawks, 2014)




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v5i10.9183

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License