Analisis Masalah Pada Bidang Penunjang Medis dan Non Medis di Rumah Sakit Umum Daerah Sumbawa

Wiwiek Anindita Afrilyantari, Chatarina Umbul Wahyuni, Hermansyah Hermansyah

Sari


ABSTRACT

 

The Medical and Non-Medical Support Field functions to support the implementation of health services at the Sumbawa Regional Public Hospital. The performance results of all installations in this field do not meet the hospital minimum service standard target in 2021. This study aims to analyze problems in the field of medical and non-medical support at Sumbawa Regional Public Hospital in 2022. This study is an observational descriptive study conducted at Sumbawa regional public hospital on 18 July to 5 August 2022. The data comes from the Hospital minimum service standards report and the results of in-depth interviews. Determination of priority problems using the CARL method. To determine the root cause of priority problems using fishbone diagrams and making alternative solutions for these problems. Results: The results of the priority problem analysis score using the Carl method showed that there were no errors in laboratory examination results (144), Leftover food that was not eaten by the patient (54), Timely maintenance of alkes did not reach the target (400), Response time for post-mortem services (16), Complete medical record filling 24 hours after completion of service (36). The root of the problem is double workload, inadequate educational background (Man), digital reports have not been stored and arranged neatly (Materials), reports are not routine, equipment conditions are difficult to detect, communication is not effective, standard operating procedures are not going well. difficult to understand (Method), many tools exceed function age (Machine), culture of neglecting tasks, high service demands (Measurement), workshop not available (Mother Nature). The priority problem is the timely maintenance of medical devices does not reach the target. Training to increase human resource capacity, change communication methods, discipline officers, improve SOPs and seek availability of workshops are some of the ways to overcome the problem of timely maintenance of medical devices.

 

Keywords: Medical Equipment, Maintenance, Hospital

 

 

 

 

ABSTRAK

 

Bidang Penunjang Medis dan Non Medis berfungsi untuk mendukung penyelenggaraan pelayanan kesehatan di RSUD Sumbawa. Hasil kinerja seluruh instalasi di bidang ini belum memenuhi target standar pelayanan minimal rumah sakit pada tahun 2021. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis permasalahan di bidang penunjang medis dan non medis di RSUD Sumbawa tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional yang dilakukan di RSUD Sumbawa pada tanggal 18 Juli sampai dengan 5 Agustus 2022. Data berasal dari laporan standar pelayanan minimal RS dan hasil wawancara mendalam. Penentuan prioritas masalah menggunakan metode CARL. Untuk menentukan akar penyebab masalah prioritas menggunakan diagram tulang ikan. Hasil skor analisis prioritas masalah dengan metode carl menunjukkan bahwa tidak adanya kesalahan pemeriksaan hasil laboratorium (144), Sisa makanan yang tidak termakan oleh pasien (54), Ketepatan waktu pemeliharaan alkes tidak mencapai target (400), Waktu tanggap pelayanan pemulasaran jenazah (16), Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam setelah selesai pelayanan (36). Akar permasalahannya adalah beban kerja ganda, latar belakang pendidikan yang kurang memadai (Man), laporan digital belum tersimpan dan tersusun rapi (Material), Laporan tidak rutin, kondisi peralatan sulit dideteksi, komunikasi tidak efektif, prosedur operasi standar tidak berjalan dengan baik. sulit dipahami (Method), banyak alat melebihi usia fungsi (Machine), budaya mengabaikan tugas, tuntutan layanan tinggi (Measurement), bengkel tidak tersedia (Mother Nature).  Prioritas masalah adalah ketepatan waktu pemeliharaan alkes tidak mencapai target. Pelatihan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, mengubah cara komunikasi, mendisiplinkan petugas, memperbaiki SOP dan mengupayakan ketersediaan bengkel adalah beberapa cara untuk mengatasi masalah ketepatan waktu pemeliharaan alat kesehatan.

 

Kata Kunci: Peralatan Medis, Pemeliharaan, Rumah Sakit


Kata Kunci


Peralatan medis, Pemeliharaan, Rumah Sakit

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Alamsyah, D. (2011). Manajemen Pelayanan Kesehatan. Jakarta: Nuha Medika

Arif, M. Nur Rianto AL. 2010. Teori Makroekonomi Islam. Bandung: Alfabeta

Arimbawa, P. A. R., & Nugraha, I. M. A. (2018). Efektivitas Penggunaan Infuse Pump Terhadap Kenyamanan Pasien di Rumah Sakit Prima Medika Denpasar. Bali Health Journal, Vol. 2 No. 2, pp. 62 – 69.

Astuti, T.P. 2015. Analisis Penerapan Manajemen Pasien Safety dalam Rangka Peningkatan Mutu Pelayanan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta Tahun 2013. [Artikel Ilmiah]. Surakarta: Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Auliani, Istiana, dkk. Evaluasi Sistem Pelaksanaan Manajemen Pemeliharaan Alat Medis Di Instalasi Pemeliharaan Dan Perbaikan Peralatan Medis Rumah Sakit (IP3MRS) Rsud Arifin Achmad Provinsi Riau Tahun 2020: Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas. Volume 01, Nomor 01 Tahun 2021: 38-53.https://jurnal.htp.ac.id/index.php/jpkk

Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat. 2021. Berita Resmi Statistik, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sumbawa 2020

Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat. 2021. Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Sumbawa 2020

Corder, P. A. 1992. Teknik Manajemen Pemaliharaan. Cetakan kedua, edisi Indonesia, PT. Gelora Aksara Pratama Jakarta

Depkes Dan Kesos RI. 2001. Pedoman Penyelenggaraan Instalasi Fasilitas Rumah Sakit. Jakarta: Dirjen Pelayanan Medik Direktorat Sarana Dan Peralatan Medik

Depkes RI. 1992. Pedoman Penyelenggaraan Instalasi Pemeliharaan Rumah Sakit Kelas C. Jakarta: Direktorat Instalasi Medik

Depkes RI. 1995. Pedoman Pemeliharaan Bangunan Rumah Sakit. Jakarta: Dirjen Pelayanan Medik

Depkes. 2001. Pedoman Operasional dan Pemeliharaan Bangunan Peralatan Kesehatan. Jakarta: Dirjen Pelayanan Medik Direktorat Sarana Dan Peralatan Medik.

Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa. 2021. Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Tahun 2020

Etlidawati, Handayani DY. 2017. Hubungan Kualitas Mutu Pelayanan Kesehatan Dengan Kepuasan Pasien Peserta Jaminan Kesehatan Nasional, Medisains: Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Kesehatan, 15 (3), Hal 142-147

Hasibuan, Rapotan. 2021. Perencanaan dan Evaluasi Kesehatan Masyarakat. Jawa Tengah: PT. Nasya Expanding Management

Kemenkumham. 2012. http://ditjenpp.kemenkumham.go.id/

Kementerian RI. Peraturan Menteri Kesehatan Kesehatan Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2014.Tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit. Jakarta: Kemenkes RI; 2014

Klinik, S. 2020. Petunjuk Teknis Pelayanan Kesehatan di Klinik Pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru.

Kurniasih, Dewi. 2020. Failure in Safety System: Metode Analisis Kecelakaan Kerja. Sidoarjo: Zifatama Jawara

Kusumanto, Heru. 2000. Prinsip-prinsip Manajemen Persedian. Jakarta: Salemba Empat

Nugraha, I M. A., & Arimbawa, P. A R. (2020). Efektivitas Penggunaan Infuse Pump Terhadap Keselamatan Pasien di Rumah Sakit Prima Medika Denpasar. Bali Health Journal, Vol. 4 No. 1, pp. 1 – 5.

Pemerintah Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009. Tentang Rumah Sakit. Jakarta: DPR RI; 2009.

Peraturan Bupati Sumbawa No. 38 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Rumah sakit Umum Daerah Sumbawa

Peraturan Bupati Sumbawa Nomor 94 Tahun 2020 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sumbawa

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2020 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 31 Tahun 2018 tentang Aplikasi Sarana, Prasarana dan Alat Kesehatan

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 82 Tahun 2013 tentang Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 56 Tahun 2014 tentang Klasifikasi Dan Perizinan Rumah Sakit. Jakarta: Menteri Kesehatan Republik Indonesia.

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 28 tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Teknisi Elektromedis dan Angka Kreditnya

Pringgodani, S. 2013. Studi Tentang Pemeliharaan Bangunan Gedung Rumah Sakit Umum Daerah Harjono Kabupaten Ponorogo: Disertasi. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Rumah Sakit Umum Daerah Sumbawa. 2021. Laporan Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit Umum Daerah Sumbawa Tahun 2020

Rumah Sakit Umum Daerah Sumbawa. 2021. Profil Rumah Sakit Umum Daerah Sumbawa Tahun 2020

Sekretariat Daerah Kabupaten Sumbawa. 2020. Peraturan Bupati Sumbawa Nomor 94 Tahun 2020 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sumbawa

Sheehan, M, A. 2003. Medical Equipment Guidelines for Peacekeeping Operations Medical Support Unit.

Sudirman. 2020. Perencanaan dan Evaluasi Kesehatan. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Palu

Tim EduNers. 2021. Buku Pengayaan Uji Kompetensi Manajemen Keperawatan. Surabaya: Health Books Publishing

Undang-Undang No 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit. Jakarta: Sekretariat Negara

Yuniarto, H. A., Akbari, A. D., & Masruroh, N. A. 2013. Perbaikan Pada Fishbone Diagram Sebagai Root Cause Analysis Tool. Jurnal Teknik Industri, 217-224.




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v5i10.9435

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License