Hubungan Pengetahuan Pasien dan Dukungan Keluarga terhadap Kepatuhan Minum Obat pada Penderita Tuberkulosis di Puskesmas Padurenan Mustikajaya Kota Bekasi

Robbiatul Istiqomah, Naryati Naryati

Sari


ABSTRAK

 

Tuberkulosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh Mycobacterium Tuberculosis. Gejala utama dari pasien tuberkulosis yaitu batuk berdahak selama 2 minggu atau lebih. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan pasien dan dukungan keluarga terhadap kepatuhan minum obat pada penderita tuberkulosis di Puskesmas Padurenan Mustikajaya Kota Bekasi tahun 2022. Desain penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 44 responden dengan dengan menggunakan non-probability sampling dengan jenis purposive sampling. Hasil penelitian menggunakan analisi uji statistik Chi-Square dengan tingkat kemaknaan (a=0,05). Hasil penelitian didapatkan usia 46-55 tahun yaitu 15 responden (34,1%), jenis kelamin laki-laki yaitu 29 responden (65,9%), bekerja sebanyak 28 responden (63,6%), pendidikan rendah sebanyak 25 respoden (56,8%), pengetahuan baik sebanyak 23 responden (52,3%), dukungan keluarga baik sebanyak 25 respoden (56,8%), kepatuhan minum obat rendah sebanyak 27 respoden (61,4%). Berdasarkan hasil uji statistic Chi- Square ada hubungan antara pengetahuan (p=0,004), dukungan keluarga (p=0,002), terhadap kepatuhan minum obat. Saran dari peneliti yaitu tenaga kesehatan perlu meningkatkan kunjungan rumah untuk mengetahui apakah penderita meminum obat sesuai aturan atau tidak, dan petugas kesehatan memberikan penyuluhan kepada pasien dan keluarga mengenai program pengobatan tuberkulosis.

 

Kata Kunci: Pengetahuan, Dukungan Keluarga, Kepatuhan Minum Obat, Tuberkulosis

 

 

ABSTRACT

 

Tuberculosis is a disease caused by Mycobacterium Tuberculosis. The main symptom of tuberculosis patients is coughing up phlegm for 2 weeks or more.. The purpose of the study: to determine the relationship between knowledge and family support on medication adherence in tuberculosis patients at the Padurenan Mustikajaya Public Health Center, Bekasi City in 2022. Research design: using a correlational research design with a cross sectional approach. The number of samples is 44 respondents by using non-probability sampling with purposive sampling type. The results of the study: using Chi-Square statistical test analysis with a level of significance (a = 0.05). The results showed that the age of 46-55 years, namely 15 respondents (34.1%), male sex, namely 29 respondents (65.9%), working as many as 28 respondents (63.6%), low education as many as 25 respondents ( 56,8%), good knowledge as many as 23 respondents (52.3%), good family support as many as 25 respondents (56.8%), low medication adherence as many as 27 respondents (61.4%). Conclusion: based on the results of the Chi-Square statistical test there is a relationship between knowledge (p = 0.004), family support (p = 0.002), and adherence to medication. Suggestion: health workers need to increase home visits to find out whether patients take medication according to the rules or not, and health workers provide counseling to patients and families about the tuberculosis treatment program.

 

Keywords: Knowledge, Family Support, Medication Adherence, Tuberculosis


Kata Kunci


Pengetahuan, Dukungan Keluarga, Kepatuhan Minum Obat, Tuberkulosis

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Akbar. (2020). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Penderita Tuberkulosis (Tb) Di Wilayah Kerja Puskesmas Minasatene Kabupaten Pangkajene Dan Kepulauan. 2507(February), 1–9.

Amalia, D. (2020). Tingkat Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis Pada Pasien Tb Paru Dewasa Rawat Jalan Di Puskesmas Dinoyo. Journal Of Chemical Information And Modeling, 53(9), 1689–1699.

Anwar, A. K. (2020). Hubungan Pengetahuan Dan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Pasien Tuberkulosis (Tbc) Di Wilayah Kerja Puskesmas Pekauman Tahun 2020.

Ardiansyah. (2019). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Tb. Paru Di Ruangan Sentra Diretcly Observed Treatment Short (Dots) Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat ( Bbkpm ) Makassar. Skripsi.

Budiartani, N. L. P. Y. (2020). Gambaran Asuhan Keperawatan Padapasien Tuberkulosis Paru Dalam Pemenuhan Defisit Pengetahuan Di Wilayah Kerja Upt Puskesmas I Abiansemal Tahun 2020 [Poltekkes

Denpasar].Http://Repository.Poltekkes- Denpasar.Ac.Id/4364/

Cumayunaro, A., & Hidayati, R. (2020). Tingkat Pengetahuan Keluarga Dengan Pencegahan Penularan Tuberkulosis Paru Pada Keluarga Diwilayah Kerja Puskesmas …. Journal Of Social And Economics Research, 2(1), 31–40. Http://Idm.Or.Id/Jser/Index.Php/Jser/Article/View/13

Dewi, B. D. N. (2019). Diabetes Mellitus & Infeksi Tuberkulosis (1st Ed.). Andi.

Dinas Kesehatan. (2021). Open Data Jawa Barat. Https://Opendata.Jabarprov.Go.Id/Id/Dataset/Jumla H-Keberhasilan-Pengobatan-Semua-Kasus- Tuberkulosis-Berdasarkan-Jenis-Kelamin-Di-

Jawa-Barat

Dinas Kesehatan Kota Surabaya. (2017). Profil Dinas Kesehatan Kota Surabaya. Dinas Kesehatan, 163.

Fitriani, N. E., Sinaga, T., & Syahran, A. (2020). Hubungan Antara Pengetahuan, Motivasi Pasien Dan Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis (Oat) Pada Penderita Penyakit Tb Paru Bta (+) Di Puskesmas Pasundan Kota Samarinda. Kesmas Uwigama: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(2),124–134.

Https://Doi.Org/10.24903/Kujkm.V5i2.838

Gurning, M., & Manoppo, I. A. (2019). Hubungan Pengetahuan Dan Motivasi Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Tbc Paru Di Poli Tb Rsud Scholoo Keyen. Wellness And Healthy Magazine,2(February),187–192. Https://Wellness.Journalpress.Id/Wellness/Article/ View/V1i218wh

Jenita Doli Tine Donsu. (2016). Metodologi Penelitian Keperawatan (1st Ed.). Pustakabarupress.

Jiwantoro, Y. A. (2017). Riset Keperawatan: Analisis Data Statistik Menggunakan Spss. Mitra Wacana Media.

Kemenkes Ri. (2018). Tuberkulosis ( Tb ).

Tuberkulosis,1(April),2018. Www.Kemenkes.Go.Id

Kementerian Kesehatan Ri. (2019). Laporan Provinsi Jawa Barat, Riskesdas 2018. In Lembaga Penerbit Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan.

Kementerian Kesehatan Ri. (2020). Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Tuberkulosis. Gosyen Publishing.

Maria Ulfah. (2013). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Penderita Tuberkulosis (Tbc) Di Wilayah Kerja Puskesmas Pamulang Kota Tangerang Selatan Tahun 2011. Https://Doi.Org/10.1190/Segam2013-0137.1

Masriadi. (2017). Epidemiologi Penyakit Menular (1st Ed.). Rajagrafindo Persada.

Maulidan, M., Dedi, D., & Khadafi, M. (2021). Dukungan Keluarga Berhubungan Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Tuberkulosis Paru. Jurnal Penelitian Perawat Profesional,3(3),575–584. Https://Doi.Org/10.37287/Jppp.V3i3.549

Muliani, Haddade, A., & Ruslang. (2019). Hubungan Pengetahuan Pasien Tuberkulosis Paru Dengan Kepatuhan Minum Obat Di Puskesmas Majauleng Kabupaten Wajo. Jurnal Ilmiah Mappadising, 1(1), 1–5.

Najmah. (2016). Epidemiologi Penyakit Menular.

Trans Info Media.

Nasution, A. (2020). Bahan Ajar Fsa Angkatan Ke-21 Tahun 2020 Pengujian Hipotesis. In Pusdiklat.Bps.Go.Id.

Oktavienty, O., Hafiz, I., & Khairani, T. N. (2019). Hubungan Tingkat Pengetahuan Terhadap Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Tuberkulosis Paru (Tb) Di Upt Peskesmas Simalingkar Kota Medan. Jurnal Dunia Farmasi,3(3),123–130.

Https://Doi.Org/10.33085/Jdf.V3i3.4483

Perhimpunan Reumatologi Indonesia. (2017). Pedoman Penapisan Dan Tata Laksana Infeksi Tuberkulosis Laten Pada Pasien Penyakit Reumatik Yang Rekomendasi Perhimpunan Reumatologi Indonesia.

Pitters, T. S., Kandou, G. D., Nelwan, J. E., Kesehatan, F., Universitas, M., & Ratulangi, S. (2019). Dukungan Keluarga Dalam Hubungannya Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Tuberculosis Paru Di Puskesmas Ranotana Weru. Kesmas, 7(5).

Putri, M. H. (2020). Dukungan Keluarga Sebagai Faktor Penting Dalam Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Tuberkulosis Paru. Wellness And Healthy Magazine, 2(1), 127–134. Https://Doi.Org/10.30604/Well.74212020

Retno Ardanari Agustin. (2018). Tuberkulosis / Retno Ardanari Agustin, S.Kep.,Ns.,M.Ked.Trop (Cetakan Pertama). Deepublish.

Septia, A., Rahmalia, S., & Sabrian, F. (2017). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Penderita Tb Paru Di Puskesmas Tulangan Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Ilmiah Kesehatan Ilmu, 1(2), 1–10. Http://Repository.Unusa.Ac.Id/Id/Eprint/1686

Siska Sibua, G. I. V. W. (2021). Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal 1443. 07(03),2020–2024.

Http://Ejurnal.Pps.Ung.Ac.Id/Index.Php/Aksara

Soesilowati, R., & Haitamy, M. N. (2016). Perbedaan Antara Kesembuhan Pasien Tb Paru Dengan Pengawas Minum Obat (Pmo) Dan Tanpa Pmo Di Rsud. Prof. Dr. Margono Soekarjo. Sainteks,Xiii(1), 50–60. Http://Jurnalnasional.Ump.Ac.Id/Index.Php/Sain Teks/Article/View/1497

Sucipto, C. D. (2020). Metodologi Penelitian Kesehatan (1st Ed.). Gosyen Publishing.

Swarjana, I Kadek Dwi, Titin Sukartini, M. (2021). Jurnal Keperawatan Muhammadiyah. Sereal Untuk, 6(1), 51.

Swarjana, I. K. (2016). Statistik Kesehatan (1st Ed.).Andi.

Widianingrum, T. (2017). Hubungan Pengetahuan Dan Motivasi Dengan Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis Pada Pasien Tb Di Wilayah Kerja Puskesmas Perak Timur Surabaya. Skripsi, 1–118.

World Health Organization. (2021). Global Tuberculosis Report.

Yanti, Elly Purnamasari, Yayat Sugiyat, Dan L. S. P. (2020). Epidemiologi Penyakit Menular. In R. I. Utami (Ed.), Skripsi (1st Ed., Vol. 1, Issue 1). Rajagrafindo Persada. Https://Doi.Org/10.30604/Well.74212020




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v5i5.9492

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License