Panduan Penulisan
Cost Effectiveness Analysis dan Kepatuhan Penggunaan Obat Antihipertensi Kombinasi Acei-Diuretik dan ARB-Diuretik Pada Pasien Rawat Jalan Rsud Leuwiliang Bogor Tahun 2015
Sari
This study aims to evaluate the effectiveness and cost efficiency of the combination therapy of antihypertensive drugs of the ACEI-Diuretic and ARB-Diuretic groups, as well as to assess the effect of the degree of adherence to the decrease in blood pressure. Data were obtained from the patient's medical records and the filling out of the MMAS-8 questionnaire. The results showed that the combination therapy of antihypertensive drugs of the ACEI-Diuretic group is the most effective and cost-effective with the lowest total cost of Rp. 17,224,326.00 and the unit cost value of Rp. 861,216.30. In terms of compliance rate, patients with a high degree of adherence showed a more significant drop in blood pressure compared to patients who had moderate or low compliance rates. Therefore, the conclusion of this study is that the combination therapy of antihypertensive drugs of the ACEI-Diuretic group is more effective and cost-effective, and a high degree of adherence can help lower blood pressure in hypertensive patients.
Keywords: Hypertension, ACEI-Diuretics, ARB-Diuretics, Cost Effectiveness Analysis, medication adherence, Effectiveness dan Efficiency
ABSTRAK
Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas dan efisiensi biaya dari terapi kombinasi obat antihipertensi golongan ACEI-Diuretik dan ARB-Diuretik, serta untuk menilai pengaruh tingkat kepatuhan terhadap penurunan tekanan darah. Data diperoleh dari rekam medis pasien dan pengisian kuesioner MMAS-8. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi kombinasi obat antihipertensi golongan ACEI-Diuretik paling efektif dan cost-effective dengan total biaya terendah sebesar Rp17.224.326,00 dan nilai unit cost Rp.861.216,30. Dalam hal tingkat kepatuhan, pasien dengan tingkat kepatuhan tinggi menunjukkan penurunan tekanan darah yang lebih signifikan dibandingkan dengan pasien yang memiliki tingkat kepatuhan sedang atau rendah. Oleh karena itu, kesimpulan dari studi ini adalah bahwa terapi kombinasi obat antihipertensi golongan ACEI-Diuretik adalah lebih efektif dan cost-effective, dan tingkat kepatuhan yang tinggi dapat membantu menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi.
Kata Kunci: Hipertensi, ACEI-Diuretik, ARB-Diuretik, Cost Effectiveness Analysis, Tingkat kepatuhan, Effectiveness dan Efficiency.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Aida M. “Cost effectineness analysis penggunaan obat antihipertensi kombinasi ACEI-CCB dan ARB-CCB pada pasien hipertensi rawat jalan RSUD Gunung Jati; 2014.“ hal 50 – 55.
Anonim, Pharmaceutical Care untuk Penyakit Hipertensi, Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik,
Anonim,en.wikipedia.org/wiki/Combination therapy, 2013 (Diakses tanggal 27 Februari 2014)
British National Formulary (58). London: British Medical Association and Royal Pharmaceutical Society of Great Britain ; 2009.
Chobanian, A.V, et al. Seventh Report of the Joint Nasional Comitte on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure. The Journal of the American Medical Association; 289 (19), h 2560-2571; 2003.
Chrysant SG. Fixed Low-Dose Drug Combination for the Treatment of Hypertension. Arch Fam Med 1998;7:370-376
Depkes, Pharmaceutical Care untuk Penyakit Hipertensi, Direktorat Binfar Komunitas dan Klinik Ditjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Depkes RI; 2006, hal 20 – 25.
Dosh SA. The diagnosis of essential and secondary hypertension in adults. J.Fam Pract 2001;50:707-712
Ganiswarna, S.G., Antihipertensi, dalam ganiswarna, S.G (Ed), Farmakologi dan Terapi, Edisi IV, Jakarta : Penerbit Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ; Hal 315-342,1995
Guidelines for Pharmacoeconomic Research; http://www.cvzml.Diakses 13 Januari 2014.2006
Gunawan L. Hipertensi. Yogyakarta: penerbit Kanisius; h 9-19; 2005.
Jeffry Martin,M.D., Hypertension Guidelines : Revisiting The JNC 7 Recommenditions. The Journal Of Lancaster General Hospital ; ol3 no.3.2008, hal 25 - 30
Katzung, G.B. Farmakologi Dasar dan Klinik, buku 1, Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Jakarta : Penerbit Salemba Medika; 2001, h 269-271.
Lochner, J.,Rugge, B., & Judkins,D. How Effective are Lifestyle Changes for Controlling Hypertension. The Journal of Familiy Practice, SS.1; 2006
Mansjoer-Arif, dkk. Kapita Selekta Kedokteran Jilid I. Jakarta: Media Aesculapius FKUI, 520;2001
Morisky, D.E., Ang A, Krousel-Wood, M.A., Ward H, Predictive Validity of A Medication Adherence Measure in an Outpatient Setting, J. Health-Syst. Pharm; 2008.
Mycek, Harvey & Champe. Farmakologi Ulasan Bergambar, Jakarta; Widya Medika ; hal 181-193, 2001
National Institute for Health and Clinical Excellence. Hypertension. Management of hypertension in adults in primary care. London:NICE; 2006, hal 15 – 20.
Reeder C.E. Overview of Pharmacoeconomics and Pharmaceutical Outcomes Evaluations. In AJHP ; 1. 52. 1995
Suyono-Slamet, Buku Ajar Penyakit Dalam Jilid II. FKUI, Jakarta; Balai Pustaka, 253,454-459,463-464;2001
Tjandrawinata, R. Pharmacoeconomics to Its Basics Principles, Dexa Medica, Jakarta; 2000.
Trisna Y. Aplikasi Farmakoekonomi Dalam Pelayanan Kesehatan, Medicina, 1 (3); 2007, hal 24 – 27.
Trisnantoro L. Memahami Penggunaan Ilmu Ekonomi dalam Manajemen Rumah Sakit. Cetakan Pertama, Penerbit Gajah Mada University Press; 2004.
Truter,I. ACE inhibitors and ARBs : Cost – Effectiveness and Safety. S.Afr.Pharm Journal ; 78 (3) : 22 – 26 : 2011
Willi WT., Analisis Efektivitas Biaya Kombinasi Antihipertensi Oral Pasien Hipertensi Rawat Jalan di RSUD Tugurejo Semarang Periode 2007. Semarang: Fak. Farmasi Universitas Wahid Hasyim ; 2012
DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v5i8.9593
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Penerbit: Universitas Malahayati
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
