Gambaran Kejadian Abortus Inkomplit di Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya Kota Denpasar

Ni Kadek Teja Anggrayani, Ni Wayan Manik Parwati, Ni Putu Riza Kurnia Indriana

Sari


ABSTRACT

 

Incomplete abortion is an obstetric emergency that requires immediate treatment. Incomplete abortion is one of the contributors to maternal mortality. Risk factors for incomplete abortion include maternal characteristics, obstetric status, health status, nutritional status, and lifestyle. To determine the incidence of incomplete abortion cases at Wangaya Regional General Hospital, Denpasar City. This research is a description type using cross sectional. The research was conducted on August 12 - November 5, 2022. The population in this study were all pregnant women who experienced incomplete abortion in 2019-2021 at Wangaya Regional General Hospital, Denpasar City with a total of 425 people. Sampling was done with purposive sampling technique. The sample size in this study was 208 respondents. Data using secondary data collected using a check list sheet Type of secondary data. Data collection with a check list sheet. The research data were analyzed univariately. The highest incidence of incomplete abortion is in the age range of 20-35 years, secondary level education, private employees, multigravida, first trimester, child spacing is more or equal than 2 years, has no history of abortion, has no history of disease, normal nutritional status, and does not have a lifestyle that is detrimental to health. Pregnant women of productive age, multigravida, and first trimester are routine in doing antenatal care and do USC at least once in early pregnancy. Working mothers are advised to take adequate rest. Future research is expected to use primary data.

 

Keywords: Description, Incomplete Abortion

 

 

ABSTRAK

 

Abortus inkomplit adalah suatu kegawatdaruratan dalam kebidanan yang memerlukan penanganan segera. Abortus inkomplit merupakan salah satu penyumbang terjadinya angka kematian ibu. Faktor risiko abortus inkomplit meliputi karakteristik ibu, status obstetri, status kesehatan, status gizi, dan pola hidup. Mengetahui gambaran kejadian kasus abortus inkomplit di Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya Kota Denpasar. Penelitian ini berjenis deskripsi dengan menggunakan cross sectional. Penelitian dilakukan pada tanggal 12 Agustus - 5 Nopember 2022. Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu hamil yang mengalami abortus inkomplit tahun  2019-2021 di Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya Kota Denpasar dengan jumlah 425 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Besarnya sampel pada penilitian ini  208 responden. Data menggunakan data sekunder yang dikumpulkan menggunakan lembar check list Jenis data sekunder. Pengumpulan data dengan lembar chek list. Data penelitian dianalisis secara univariat. Kejadian abortus inkomplit terbanyak berada pada rentang umur 20-35 tahun, pendidikan tingkat menengah, karyawan swasta, multigravida, trimester satu, jarak anak lebih atau sama dari 2 tahun, tidak memiliki riwayat abortus, tidak memiliki riwayat penyakit, status gizi normal, dan tidak memiliki pola hidup yang merugikan kesehatan. Ibu hamil usia produktif, multigravida, dan trimester 1 rutin dalam melakukan antenatal care dan melakukan USC minimal satu kali di awal kehamilan. Pada ibu yang bekerja disarankan untuk dapat melakukan istirahat yang cukup. Penelitian berikutnya diharapkan dapat menggunakan data primer.

 

Kata Kunci: Gambaran, Abortus Inkomplit


Kata Kunci


Abortus inkomplit, karakteristik ibu, status obstetri, status kesehatan, status gizi, dan pola hidup

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Ahmad, L. O. A. I. (2016) ‘Analisis Faktor Resiko Usia Kehamilan Dan Paritas Terhadap Kejadian Abortus’, Al Maiyyah, 9(1), P. 133. Available At: Https://Ejurnal.Iainpare.Ac.Id/Index.Php/Almaiyah/Article/View/340.

Akbar, A. (2019) ‘Faktor Penyebab Abortus Di Indonesia Tahun 2010-2019: Studi Meta Analisis’, Jurnal Biomedik, 11(3), Pp. 182–191.

Anestasia, T.; Satria, O. (2017) ‘Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Abortus Di Rsud Dr. Adnaan Wd Payakumbuh’, Jurnal Kesehatan Perintis, 4(1), Pp. 37–42.

Arikunto, S. (2013) ‘Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik’, In Jakarta: Rineka Cipta.

Arofah, Siti; Saragih, R. (2021) ‘Hubungan Karakteristik Ibu Dengan Kejadian Abortus Di Rsu Muhammadiyah Medan Tahun 2020’, Jurnal Keperawatan Priority, 4(1), Pp. 77–86.

Bnn (2010) Bangun Kesadaran Merubah Perilaku Dan Pandangan Masyarakat Tentang Bahaya Narkoba. Jakarta: Badan Narkotika Nasional.

Ekasari, W. U. (2015) ‘Pengaruh Umur Ibu, Paritas, Usia Kehamilan, Dan Berat Lahir Bayi Terhadap Asfiksia Bayi Pada Ibu Pre Eklamsia Berat’, Uns-Pasca Sarjana-2015.

Fazri Syam. Dkk (2020) ‘Kajian Tentang Abortus Pada Pekerja Wanita’, Prosiding Kedokteran, 1(1).

Fitri, N. L. (2017) ‘Hubungan Usia Dan Jarak Kehamilan Dengan Kejadian Abortus’, Jurnal Wacana Kesehatan, 2(1), P. 21. Doi: 10.52822/Jwk.V2i1.41.

Gibney, M.J; Margetts, B.M.; Kearney, J.M.; Arab, L. (2013) Gizi Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Egc.

Hadi, R. And Akbar, I. B. (2018) ‘Hubungan Indeks Masa Tubuh Terhadap Kejadian Abortus Spontan Di Rsup Dr . Hasan Sadikin Bandung Pada Tahun 2017 – 2018’, Prosiding Kedokteran, Pp. 330–334.

Handayani, R. (2020) ‘Metodologi Penelitian Sosial’, In Yogyakarta:Trussmedia Grafika.

Hanum, Z. (2022) ‘Risiko Kejadian Abortus Pada Ibu Hamil Perokok Pasif Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh’, Jurnal Kesehatan Almuslim, 8(1), Pp. 25–28.

Insan, M. N. (2019) ‘Hubungan Faktor Usia Dan Pekerjaan Terhadap Kejadian Abortus Di Puskesmas Kecamatan Kramat Jato Jakarta Timur’, (011511029), Pp. 8–31.

Jumiati (2017) ‘Faktor- Faktor Yang Berhubungan Dengan Abortus Di Rsu Mutia Sari Duri Periode 2017’, Jurnal Bidan Komunitas, I(1), Pp. 57–64.

Kemenkes Ri (2016) Asuhan Kebidanan Kegawatdaruratan Maternal Dan Neonatal. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kemenkes Ri (2020) Pedoman Pelayanan Antenatal Terpadu Edisi Ketiga.

Kemenkes Ri (2021) Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2020, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementerian Kesehatan Ri (2018) ‘Epidemi Obesitas’, Jurnal Kesehatan, Pp. 1–8. Available At: Http://Www.P2ptm.Kemkes.Go.Id/Dokumen-Ptm/Factsheet-Obesitas-Kit-Informasi-Obesitas.

Khasanah, Y.U.; Safrini, N. (2020) ‘Karakteristik Ibu Hamil Dengan Kejadian Abortus Di Rskia Ummi Khasanah’, Jurnal Ilmu Kebidanan, 6(2), Pp. 68–73.

Kuntjojo (2009) ‘Metodologi Penelitian’, In Universitas Nusantara Pgri Kediri.

Laili, S.N.; Mayangsari, E.; Rahayu, I. (2018) ‘Pengaruh Pemberian Air Tape Ketan Putih Terhadap Kadar Hemoglobin Tikus Rattus Norvegicus Bunting’, Journal Of Issues In Midwifery, 2(2), Pp. 11–19. Doi: 10.21776/Ub.Joim.2018.002.02.2.

Luthfiana, M.L; Yanuarini, T.A.; Mediawati, M. (2017) ‘Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Abortus Inkomplit Di Rsud Gambiran Kota Kediri Tahun 2016’, Jurnal Ilmu Kesehatan, 6(1), Pp. 66–76.

Norma, Nita; Dwi, M. (2018) Asuhan Kebidanan Patologi. Yogyakarta: Nuha Medika.

Notoatmodjo, S. (2017) Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nirmala, C., Adiguna, S., Dan Puspawati, D. 2018. Prevalensi Dan Karakteristik Infeksi Menular Seksual Di Klinik Anggrek Upt Ubud Ii Pada Bulan Januari- Desember 2016. E- Jurnal Medika Udayana, 7(4): 169-175.

Nursalam (2017) ‘Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan:Pendekatan Praktis’, In Jakarta: Salemba Medika.

Prawirohardjo, S. (2020) Ilmu Kebidanan. Jakarta: Pt. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Prihandini, S.R; Pujiastuti, W.; Hastuti, T. P. (2016) ‘Usia Reproduksi Tidak Sehat Dan Jarak Kehamilanyang Terlalu Dekat Meningkatkan Kejadian Abortus Di Rumah Sakit Tentara Dokter Soedarono Magelang’, Jurnal Kebidanan, 9(47–57).

Putri, N. R. S. D. (2012) ‘Hubungan Antara Penyalahgunaan Jenis Narkoba Dengan Gangguan Kesehatan Reproduksi Di Lembaga Permasyarakatan Kota Bengkulu Tahun 2012’, Jurnal Media Kesehatan, 5(2), Pp. 119–126.

Rachman, A. N., Sauqi, H. And Al Audhah, N. (2013) ‘Hubungan Riwayat Trauma Terhadap Kejadian Abortus Di Rsud Ulin Banjarmasin Tahun 2011’, Berkala Kedokteran, 9(1), Pp. 67–73.

Sari, R. D. P. (2019) ‘Kehamilan Dengan Infeksi Torch’, Jk Unila, 3(1), Pp. 176–181.

Setiadi (2013) ‘Konsep Dan Praktek Penulisan Riset Keperawatan (Ed.2)’, In Yogyakarta: Graha Ilmu.

Siyoto,Sandu;Sodik, A. (2015) ‘Dasar Metodologi Penelitian’, In Yogyakarta: Literasi Media Publising.

Sucipto, N. I. (2017) ‘Tinjauan Pustaka: Abortus Imminens: Upaya Pencegahan, Pemeriksaan, Dan Penatalaksanaan’, Academia, 4(80), P. 4.

Sugiyono (2015) ‘Metodelogi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D’, In Bandung: Alfabeta.

Sugiyono (2017) ‘Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D’, In Bandung: Alfabeta.

Supriasa, I.D.N.; Bakrie, B.; Fajar, I. (2012) Penilaian Status Gizi. Jakarta: Egc.

Tuzzahro, S. F., Triningsih, R. W. And Toyibah, A. (2021) ‘Hubungan Jarak Kehamilan Dengan Kejadian Abortus’, Health Care Media, 5(2), Pp. 47–52.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (No Date).

World Health Organization (2019) ‘World Health Statistics Overview 2019’, Monitoring Health For The Sdgs, Sustainable Development Goals, 1(1).

Wulandari,T.S.; Yuliastuti, A.; Fitriana, N. G. (2019) ‘Umur Paritas Dan Riwayat Abortus Terhadap Kejadian Abortus Inclompetus’, Jurnal Penelitian Akper Alkautsar Temanggung, 1(1). Available At: Https://Jurnal.Akperalkautsar.Ac.Id/Index.Php/Jpma/Article/Download/35/34

Yanti, L. (2018) ‘Faktor Determinan Kejadian Abortus Pada Ibu Hamil: Case Control Study’, Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Kesehatan, 16(2).




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v5i11.9859

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License