HUBUNGAN TIMBANG TERIMA DENGAN KETEPATAN PELAKSANAANIMPLEMENTASI RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN DI RS TK. II RIDWANMEURAKSA

Lidya Tresiah, Siti Anisah

Abstract


Timbang terima mempunyai peran sebanyak besar dari masalah penyebab medical error, timbang terima yang tidak efektif dapat mengakibatkan banyak permasalahan yang berhubungan dengan pasien seperti kesalahan dan pelanggaran dalam keselamatan perawatan pasien. Timbang terima, atau sering disebut operan merupakan suatu teknik atau cara untuk menyampaikan dan menerima suatu laporan yang berkaitan dengan pasien. Ketidaktepatan timbang terima dan pelaksanaan yang belum optimal menjadi penghambat dalam tercapainya tujuan keselamatan pasien. Perlu analisis yang lebih mendalam agar timbang terima menjadi lebih baik sehingga mengurangi terjadinya kesalahan medis. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan timbang terima dengan ketepatan pelaksanaan implementasi rencana asuhan keperawatan di ruang rawat inap Rumah Sakit TK. II Ridwan Meuraksa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan metode cross sectional. Waktu penelitian selama 1 minggu. Populasi yang di gunakan perawat pelaksana di salah satu ruang rawat inap sebanyak 30 orang. Pengambilan sampel menggunakan total sampling sebanyak 30 orang. Pengumpulan data yang digunakan menggunakan wawancara dengan media kusioner. Analisis data yang digunakan adalah uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukan proses timbang terima perawat berada pada kategori baik sebanyak 22 orang (73,3%), ketepatan pelaksanaan implementasi rencana asuhan keperawatan mayoritas pada kategori baik sebanyak 20 orang (66,7%). Terdapat hubungan yang bermakna (significant) antara proses timbang terima perawat dengan ketepatan pelaksanaan implementasi rencana asuhan keperawatan P value = 0,041 (< 0,05). Terdapat hubungan yang bermakna (significan) antara proses timbang terima perawat dengan ketepatan pelaksanaan implementasi rencana asuhan keperawatan P value = 0,041 (< 0,05). Saran bagi pihak manajemen Rumah Sakit TK. II Ridwan Meuraksa memerlukan evaluasi pelaksanaan proses timbang terima perawat sesuai Standar Prosedur Operasional (SOP) untuk mencegah kesalahan dalam transfer informasi yang berdampak pada keselamatan pasien.


Keywords


Timbang terima; ketetapan pelaksanaan implementasi; asuhan keperawatan

Full Text:

PDF

References


Al-Mugheed, K., & Bayraktar, N. (2020). Patient safety attitudes among critical care nurses: A case study in North Cyprus. International Journal of Health Planning and Management, 35(4), 910–921. https://doi.org/10.1002/hpm.2976

Arikunto, S. 2018. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Arikunto. (2019). Prosedur penelitian: suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Azharuddin. (2019). Rumah Sakit Terakreditasi Harus Meningkat Mutu Pelayanan. Retrieved 27 May 2019, from https://rsudza.acehprov.go.id/tabloid/2019/05/27/rumah-sakit- terakreditasiharus-meningkat-mutu-pelayanan

Brahmana, R. P., Wahyudi, K., & Hilfi, L. (2018). Perspektif Tenaga Kesehatan: Budaya Keselamatan Pasien pada Puskesmas PONED di Kota Bandung. Jurnal Sistem Kesehatan, 3(3).

Daud, A. (2020). Komite Nasional Keselamatan Pasien : Sistem Pelaporan dan Pembelajaran Keselamatan Pasien Nasional (SP2KPN). Jakarta: Kementerian Kesehatan RI

Hadi, I. (2019). Buku Ajar Manajemen Keselamatan Pasien. Yogyakarta: Deepublish Hia, Y. Penerapan Keselamatan Pasien Dalam Mengurangi Angka Resiko Jatuh Dirumah Sakit.

Hwang, J. I., Kim, S. W., & Chin, H. J. (2019). Patient Participation in Patient Safety and Its Relationships with Nurses’ Patient-Centered Care Competency, Teamwork, and Safety Climate. Asian Nursing Research. https://doi.org/10.1016/j.anr.2019.03.001

Kementerian Kesehatan RI. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI

Notoatmodjo, S. 2019. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Kesrianti, N.M. 2019. Faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi pada saat handover di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Universitas Hasanudin Makasar.

Komisi Nasional Keselamatan Pasien (KNKP). (2020). Sistim Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien. PERSI.

Lase, A. (2020). Pengaruh Handover terhadap Mutu Pelayanan diruang rawat inap Rumah sakit Grha Kedoya Jakarta Barat. Ilmu Keperawatan, Universitas EsaUnggul, 1–2. Retrieved from https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_pt/Q0E1OTI5MkYtRUJCRi00QTk 4LT k5M0ItNjEyQTFEQTYwQTgy

Notoatmodjo, S. 2018. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nursalam. 2019. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis. (P. P. Lestari, Ed.) (4th ed.). Jakarta: Salemba Medika.

Nursalam.(2020). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Jakarta: Salemba Medika.

Omega DR Tahun, 2019. Statistic Untuk Ilmu Kesehatan, Teori dan Aplikasi (SPSS). Yogyakarta: Wahana Resolusi.

Pandiangan, C. M. A. (2021). Hubungan Proses Handover Perawat dengan Pelaksanaan Sasaran Keselamatan Pasien di Ruang Rawat Bedah dan ICU RSUD Dr. Pirngadi Tahun 2020.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2019 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2019 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit.

Permenkes. 2019. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 11.Jakarta: Depkes RI.

Puddin, Ari. (2018). Hubungan Tingkat Pengetahuan Perawat Tentang Patient Safety Dengan Manajemen Resiko Jatuh Pada Pasien Lansia Di RS Nur Hidayah Bantul Yogyakarta. Skripsi: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Surya Global Yogyakarta.

Putra, Candra Syah. 2018. Buku Ajar Manajemen Keperawatan.

Sitohang .L.(2018).Gambaran Faktor Yang Mempengaruhi Tindakan Perawat Dalam Manajemen Resiko Jatuh di Unit Rawat Inap Siloam Hospital Lippo Cikarang. diperoleh dari http:/repository.uph. edu./ diakses tanggal 13 April 2020.

Waty, S. 2018. “Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Strategi Koping Pada Pasien Skizofrenia Di Kota Sungai Penuh Tahun 2017.” Indonesian Journal for Health Sciences 2(1):26.

Wardhani, Viera. (2017). Buku Ajar Manajemen Keselamatan Pasien. Malang : UB Press.

Triwibowo, C., Yuliawati, S., & Husna, N. A. (2018). Handover sebagai upaya peningkatan keselamatan pasien (patient safety) di rumah sakit. Jurnal Keperawatan Soedirman, 11(2), 76-80.

Syahputri, R. (2019). Manfaat Standar Keselamatan Pasien Dalam Pelaksanaan LangkahLangkah Menuju Keselamatan Pasien. 1–9. https://doi.org/10.31219/osf

Syahputri, R. (2019). Manfaat Standar Keselamatan Pasien Dalam Pelaksanaan LangkahLangkah Menuju Keselamatan Pasien. 1–9. https://doi.org/10.31219/osf.io/gs9ck




DOI: https://doi.org/10.33024/jmm.v8i2.10748

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Medika Malahayati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

PRODI KEDOKTERAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI