PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera Lam) DAN KULIT JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia)

Angga Saputra Yasir, Ade Maria Ulfa, Cantika Raysa Raihannisa

Abstract


Abstrak: Perbandingan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera Lam) Dan Kulit Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia). Penggunaan antioksidan sintetik mulai dibatasi karena ternyata dari hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa antioksidan sintetik seperti BHT (Butylated Hydroxy Toluena) dan BHA (Butyl hidroksi anisol) dapat menimbulkan karsinogenik. karena itu, tubuh memerlukan antioksidan alami sebagai sumber antioksidan dengan tingkat aktivitas dan keamanan yang tinggi. Salah satu sumber antioksidan alami yaitu daun kelor (Moringa oleifera Lam) dan kulit jeruk nipis (Citrus aurantifolia). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan aktivitas antioksidan tunggal daun kelor, jeruk nipis dan kombinasinya. Sampel daun kelor dan kulit jeruk nipis dikombinasi variasi perbandingan ((1:0) (0:1) (1:1) (1:2) (2:1)) dengan konsentrasi 20, 40, 60, 80, 100 mg/mL sedangkan asam askorbat sebagai pembanding dibuat konsentrasi 2, 4, 6, 8, 10 mg/mL. Tiap seri konsentrasi ditambahkan DPPH 40 ppm dan diinkubasi 30 menit, diukur absorbansinya menggunakan Spektrofotometri Visibel dengan Panjang gelombang 516 nm. Nilai IC50 untuk ekstrak tunggal daun kelor (1:0) 14,37 ppm, ekstrak kulit jeruk nipis (0:1) 37,92 ppm, kombinasi (1:1) 51,12 ppm, kombinasi (1:2) 75,57 ppm, kombinasi (2:1) 49,34 ppm sedangkan asam askorbat nilai IC50 0,47 ppm. Hasil uji statistik menunjukan semua sampel memiliki aktivitas antioksidan yang tidak berbeda signifikan dengan asam askorbat kecuali kombinasi ekstrak (1:2) dengan Sig. P<0,05 dan sampel yang paling efektif yaitu ekstrak tunggal daun kelor.


Keywords


Antioksidan, Daun Kelor, Gel, Kulit Jeruk Nipis

Full Text:

PDF

References


Agromedia, R. (2008). Buku Pintar Tanaman Obat: 431 Jenis Tanaman Penggempur Aneka Penyakit. Agromedia.

Anggraini, N. (2016). Formulasi dan Uji Sifat Fisik Lotion Antioksidan dari Ekstrak Etanol Daun Suruhan (Paperomia pellucida L.). Karya Tulis Ilmiah. Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah

Banjarmasin.

Anief, M. (1997). Apa yang perlu diketahui tentang obat. Gadjah Mada University Press. Ansel. (2008). Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. UI Press.

Giorgi. P., (2000), Flavonoid an Antioxidant. Journal National Product. 63. 1035-1045. Hanani, E. (2015). Analisis fitokimia. Jakarta: EGC.

Lachman, L., & Lieberman, H. A., (1994), Teori dan Praktek Farmasi Industri, Edisi Kedua, 1091-1098, UI Press, Jakarta.

Lailah, N., 2014. Uji Aktivitas Antioksidan dan Fitokimia Fraksi Etil Asetat, Kloroform, dan n-heksana Ekstrak Metanol Alga Coklat. Skripsi. Malang: UIN Malang

Lestari, I., Prajuwita, M., & Lastri, A. (2021). Penentuan Nilai SPF Kombinasi Ekstrak Daun Ketepeng Dan Binahong Secara In Vitro. Parapemikir: Jurnal Ilmiah Farmasi, 10(1), 1-10.

Novriyanti, R., Putri, N. E. K., & Rijai, L. (2022). Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Kulit Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Menggunakan Metode DPPH. Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, 15, 165–170. https://doi.org/10.25026/mpc.v15i1.637

Rikantara, F. S., Utami, M. R., & Kasasiah, A. (2022). Aktivitas Antioksidan Kombinasi Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata L.) dan Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya L.) dengan Metode DPPH.

Lumbung Farmasi: Jurnal Ilmu Kefarmasian, 3(2), 124-133.

Rivai, A. T. O. (2020). Identifikasi senyawa yang terkandung pada ekstrak daun kelor (Moringa oleifera). Indonesian Journal of Fundamental Sciences, 6(2)

Rudiana, T., & Danang Indriatmoko, D. (2020). AKTIVITAS ANTIOKSIDAN KOMBINASI EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM (Syzygium polyanthum) DAN DAUN KELOR (Moringa oleifera). Original Article MFF, 25(1), 20–22. https://doi.org/10.20956/mff.v25i1.12377

Rowe, R. C., P. J. Sheskey, dan M. E. Quinn. (2009). Handbook of PharmaceuticalExcipients. Sixth Edition. USA: Pharmaceutical Press. Pp. 326-329; 441-444; 592-594; 596-598.

Sa'adah, H., (2017). Pengaruh Metode Ekstraksi Terhadap Kadar Flavonoid Ekstrak Etanol Umbi Bawang Dayak (Eleutherine palifollia (L.) Merr) Dengan Metode Spektrofotometri, Journal, Akademi Farmasi, Samarinda.

Safitri, I., Nuria, M. C., & Puspitasari, A. D. (2018). Perbandingan kadar flavonoid dan fenolik total ekstrak metanol daun beluntas (Pluchea indica L.) pada berbagai metode ekstraksi. Jurnal Inovasi Teknik Kimia, 3(1)

Sani, L. M. M., Subaidah, W. A., & Andayani, Y. (2021). Formulasi dan evaluasi karakter fisik sediaan gel ekstrak etanol daun salam (Syzygium polyanthum). Sasambo Journal of Pharmacy, 2(1), 16-22.

Sinala, S. dan Dewi S.T.R. (2019). Penentuan Aktivitas Antioksidan Secara In Vitro Dari Ekstrak Etanol Propolis Dengan Metode DPPH (1,1-Difenil-2- Pikrilhidrazil). Media Farmasi, XV(1), 91-96. DOI: https://doi.org/10.32382/mf.v15i1.8 20.

Sarastani, Dewi; Suwarna T. Soekarto; Tien R. Muchtadi; Dedi Fardiaz dan Anton Apriyanto., (2002), Aktivitas Antioksidan Ekstrak dan Fraksi Ekstrak Biji Atung., Jurnal Teknologi dan Industri Pangan. Vol. XIII. No. 2. 149-156.

Sinala, S. dan Dewi S.T.R. (2019). Penentuan Aktivitas Antioksidan Secara In Vitro Dari Ekstrak Etanol Propolis Dengan Metode DPPH (1,1-Difenil-2- Pikrilhidrazil). Media Farmasi, XV(1), 91-96. DOI: https://doi.org/10.32382/mf.v15i1.8 20.

Toripah, S. S. (2014). 4. AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN KANDUNGAN TOTAL

Yasir, A. S., Marcellia, S., Wijaya, L. B., & Putri, T. R. (2021). formulasi dan uji aktivitas gel kombinasi ekstrak etanol daun lidah buaya (Aloe Vera) dan daun kemangi (Ocinum sanctum L.) Sebagai Anti Jerawat Terhadap BakterI Staphylococcus epidermidis. Pharmacoscript, 4(1), 70–86.

Zhang, Q. W., Lin, L. G. dan Ye, W. C. (2018) “Techniques for extraction and isolation of natural products: A comprehensive review,” Chinese Medicine (United Kingdom), 13(1), hal. 1–26. doi: 10.1186/s13020-018- 0177-x.z




DOI: https://doi.org/10.33024/jmm.v7i4.11766

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Medika Malahayati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

PRODI KEDOKTERAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI