UJI EFEKTIVITAS ANTIDIARE EKSTRAK ETANOL DAUN DAN BATANG PEPAYA ( Carica papaya L ) TERHADAP TIKUS JANTAN PUTIH ( Rattus norvegicus )
Abstract
Abstrak: Uji Efektivitas Antidiare Ekstrak Etanol Daun Dan Batang Pepaya ( Carica papaya L ) Terhadap Tikus Jantan Putih ( Rattus norvegicus ).Tumbuhan pepaya (Carica papaya L.) telah diakui sebagai sumber potensial untuk obat antidiare yang alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengaktifkan efektivitas ekstrak daun dan batang pepaya sebagai terapi antidiare pada tikus jantan (Rattus norvegicus) yang diinduksi dengan oleum riccini. Penelitian ini mengadopsi desain eksperimental dengan kelompok kontrol dan melibatkan 25 tikus jantan putih yang dibagi menjadi lima kelompok perlakuan yang berbeda. Kelompok I menjadi kelompok kontrol negatif yang menerima Na-CMC, sementara Kelompok II diberi suspensi loperamid HCl. Kelompok III menerima ekstrak etanol daun dan batang pepaya dengan perbandingan 1:1 pada dosis 40 mg/kgBB: 40 mg/kgBB. Kelompok IV menerima ekstrak etanol daun dan pepaya dalam perbandingan 1:2 pada dosis 40 mg/kgBB: 80 mg/kgBB, dan Kelompok V menerima ekstrak etanol daun dan batang pepaya dalam perbandingan 2:1 pada dosis 80 mg/kgBB: 40 mg /kgBB. Pengamatan dilakukan setiap 30 menit selama 5 jam. Hasil analisis menunjukkan bahwa semua konsentrasi ekstrak etanol daun dan batang pepaya (1:1), (1:2), dan (2:1) memiliki aktivitas antidiare, dengan dosis (1:2) menunjukkan efektivitas terbaik dalam mengurangi konsistensi dan frekuensi diare. Penelitian ini mengkonfirmasi bahwa ekstrak etanol daun pepaya dan ekstrak etanol batang pepaya pada perbandingan (1:2) memiliki potensi sebagai obat antidiare yang lebih efektif, menawarkan prospek untuk pengembangan produk obat berbasis pepaya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
A’yun, Q., & Laily, A. N. (2015). Analisis Fitokimia Daun Pepaya (Carica papaya L.) The Phytochemical Analysis of Papaya Leaf (Carica papaya L.) at The Research Center of Various Bean and Tuber Crops Kendalpayak, Malang. Seminar Nasional Konversi Dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam 2015, 1341–137.
Agustina. (2017). Kajian Karakterisasi Tanaman Pepaya (Carica papaya L.). Di Kota Madya Bandar Lampung. In Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung.
Amin, L. Z. (2015). Tatalaksana Diare Akut. Cdk-230, 42(7), 504–508.
Anonim. (1979). Farmakoterapi indonesia. Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Depkes. (1990). Departemen Kesehatan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. Peraturan Menteri Kesehatan RI. KemenKes RI.
Dur, S. (2013). Tanin dari Buah Pinang. Jurnal Al- Irsyad, III, 106–112.
Elsa, K., Putri, Y., Miyarso, C., & Khuluq, H. (2021). Uji Efek Antidiare Infusa Kombinasi Daun Pepaya (Carica papaya L.) Dan Pegagan (Centella asiatica (L). Urban) Terhadap Tikus Putih Yang Diinduksi Dengan Castor Oil. In Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian (Vol. 6, Issue 1). https://doi.org/10.37874/ms.v6i1.218
Fratiwi, Y. (2015). The potenstial of guava leaf (Psidium guajava L.) for diarrhea. Majority, 4(1), 113–118.
Handayani, F., dan T. S. (2016). Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Daun Kersen (Muntingia calabura L.). Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 1. pp. 131(October).
Harborne, J. (2006). Metode Fitokimia: Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan (alih bahasa: Kosasih Padmawinata & Iwang Soediro). ITB.
Harborne, J. B. (1987). Metode fitokimia : penuntun cara modern menganalisis tumbuhan / J. B. Harborne ; diterjemahkan oleh Kosasih Padmawinata dan Iwang Soediro ; penyunting, Sofia Niksolihin (diterjemah). ITB.
Harborne, J. B. (1996). Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisa Tumbuhan. ((Kosasih P). ITB.
Hasan, D. (1985). Buku Ilmiah Ilmu Kesehatan Anak. infomedika.
Hidayah, W. W., Kusrini, D., & Fachriyah, E. (2016). Isolasi, Identifikasi Senyawa Steroid dari Daun Getih-Getihan (Rivina humilis L.) dan Uji Aktivitas sebagai Antibakteri. Jurnal Kimia Sains Dan Aplikasi, 19(1), 32. https://doi.org/10.14710/jksa.19.1.32-37
Ibrahim, W., & Mutia, R. (2016). Penggunaan Kulit Nanas Fermentasi dalam Ransum yang Mengandung Gulma Berkhasiat Obat Terhadap Konsumsi Nutrien Ayam Broiler. 16(2), 76–82.
Ikalinus, R., Widyastuti, S., & Eka Setiasih, N. (2015). Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Kulit Batang Kelor (Moringa Oleifera). Indonesia Medicus Veterinus, 4(1), 77.
Indonesia, D. K. R. (2008). Farmakope Herbal Indonesia, Edisi I,. Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Izzulhaq, I. A. (2021). Formulasi Dan Uji Aktivitas Masker Gel Peel-Off Ekstrak Bunga Telang ( Clitoria Ternatea L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus.
Julianto, T. S. (2019). Fitokimia Tinjauan Metabolit Sekunder dan Skrining Fitokimia. Universitas Islam Indonesia.
Kasaluhe, M. D., Sondakh, R. C., & Malonda, N. S. H. (2015). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tahuna Timur Kabupaten Kepulauan Sanghie. Jurnal Media Kesehatan, 3(1), 1–8.
Malole, M.B.M., P. C. S. U. (1989). Penggunaan Hewan-hewan Percobaan di Laboratorium (PAU Pangan). IPB.
Manary MJ, S. N. (2009). Gizi Kesehatan Masyarakat, Gizi dan Perkembangan Anak. buku kedokteran ECG.
Maria sintia Manek, Maria Ekarista Klau, C. A. B. (2020). uji aktivitas antidiare ekstrak etanol daun sirih (Piper betle L ) pada tikus putih jantan galur wistar yang diinduksi oleum ricini. Chmk Pharmaceutical Scientific Journal, 3, 147–151.
Muharni, Fitrya, S. F. (2017). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Tanaman Obat Suku Musi di Kabupaten Musi Banyuasin. Jurnal Kefarmasian Indonesia, 2–8.
ohn B. Smith, S. M. (1988). Pemeliharaan, pembiakan dan penggunaan hewan percobaan di daerah tropis. Universitas Indonesia.
Philip Wiffen, M. M. (2014). Farmasi Klinis Oxford (regures). EGC buku kedokteran. 1-627
Primadiamanti, A., Purnama, R. C., & Anindya, N. (2022). Penetapan Kadar Flavonoid Pada Batang Pepaya ( Carica papaya L .) Dengan Metode Spektrometri Uv – VIS. Jurnal Farmasi Malahayati, 5(1), 64–75.
Primadiamanti, A., Winahyu, D. A., & Jaulin, A. (2018). Uji Efektivitas Sediaan Salep Batang Pepaya (Carica papaya L.) Sebagai Penyembuh Luka. Jurnal Farmasi Malahayati, 1(2), 69–79. http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/
DOI: https://doi.org/10.33024/jmm.v8i1.12070
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Jurnal Medika Malahayati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.