(1).jpg)
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERSONAL HYGIENE TERHADAP KEJADIAN PITIRIASIS SIKA PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN NURUL YAQIN KEBOIJO PETARUKAN, PEMALANG
Abstract
Abstrak: Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Personal Hygiene Terhadap Kejadian Pitiriasis Sika Pada Santri di Pondok Pesantren Nurul Yaqin Keboijo Petarukan, Pemalang. Pitiriasis sika atau biasanya diistilahkan dengan ketombe, dandruff atau pitiriasis simpleks merupakan gangguan pada kulit kepala. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi hubungan tingkat pengetahuan dan personal hygiene terhadap kejadian pitiriasis sika pada santri di Pondok Pesantren Nurul Yaqin Keboijo Petarukan, Pemalang. Penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional dengan sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi sebanyak 67 responden pada santri di Pondok Pesantren Nurul Yaqin Keboijo Petarukan, Pemalang dengan Teknik Purposive Sampling. Analisis bivariat pada penelitian ini adalah uji Chi-Square didapatkan hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan dengan pitiriasis sika (p=0,050) dan OR=0,250 (95%CI=0,058-1,072) yang berarti tingkat pengetahuan termasuk faktor proteksi dari pitiriasis sika. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara personal hygiene dengan pitiriasis sika (p=0,167).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aisyah S, Noor RM, M. N. (2018). Hubungan Karakteristik Pemakaian Jilbab Terhadap Kejadian Ketombe Pada Mahasiswi Pspd Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat. Jurnal Homeostasis, 1(1), 15–21.
Andi MH. (2020). Hubungan Ketombe Dengan Tingkat Pengetahuan, Kejadian Gatal, dan Perilaku Individu Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin. In Digilib.Unhas.Ac.Id (Issue November). http://digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/ZjBkNjU0ZTgwNGY4OTUyNDI3MGMwY2M4Y2JiNzZlM2JiNTgzNjQ5OA==.pdf
Apriyani, D., & Marwiyah. (2014). Pengaruh Nanas (Ananas Comosus) Terhadap Rambut Berketombe (Dandruff) Pada Mahasiswa Pendidikan Tata Kecantikan. Journal of Beauty and Beauty Health Education, 3(1), 1–8.
Chusniah R, W. (2019). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku.
dos Santos, R. M., & Dias-Souza, M. V. (2017). Effectiveness of five antidandruff cosmetic formulations against planktonic cells and biofilms of dermatophytes. Saudi Journal of Biological Sciences, 24(2), 331–337.
Harum NF, Djayanti K, Widyanti S, N. Y., & Masruroh F, D. (2017).
Profil Pengetahuan Mahasiswa Dalam Mencegah Dan Mengatasi Gangguan Ketombe. Jurnal Farmasi Komunitas, 4(1), 113–117.
Istiqomah, M. I., Subchan, P., & Widodo, A. (2016). Prevalensi Dan Faktor Risiko Terjadinya Ketombe Pada Polisi Lalu Lintas Kota Semarang. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 5(4), 1276–1283.
Marlina, S. R. (2021). Correlation of Stress Levels and the Incidence of Pityriasis Sicca in Final Year Students of the Faculty of Medicine, Universitas Sumatera Utara Class of 2017. Sumatera Medical Journal, 4(2).
Mohamed, H. S., Farahat, N. H., Megallaa, N. G., & Elhaleem, M. A. (2014). Nursing Guidelines on Hair Dandruff Symptoms for adult patients. Life Science Journal, 11(1s), 1097–8135.
Natalia, D., & Fitriangga, A. (2020). Hubungan Personal Hygiene Terhadap Kejadian Pityriasis capitis Pada Siswi di SMK Negeri 1 Mempawah Hilir. Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan, 2(3).
Schwartz, J. R., Deangelis, Y. M., & Dawson, T. L. (2012). Dandruff and Seborrheic Dermatitis: A Head Scratcher. http://pgscience.com/files/pdf/Dr._Thomas_ Dawson/TRI_ book_ chapter_ch12_dandruff.pdf.
Utami AR, Sukohar A, Setiawan G, M. C. (2018). Pengaruh Penggunaan Pomade Terhadap Kejadian Ketombe Pada Remaja Pria. Journal Majority, 7(2).
DOI: https://doi.org/10.33024/jmm.v7i3.12241
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Jurnal Medika Malahayati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
