FORMULASI DAN UJI KADAR VITAMIN A DAN VITAMIN C CLAY MASK EKSTRAK KULIT BUAH MANGGA ARUMANIS (Mangifera indica L)

Ariva Dwi Safira, Prima Minerva

Abstract


Abstrak: Formulasi dan Uji Kadar Vitamin A dan Vitamin C Clay mask Ekstrak Kulit Buah Mangga Arumanis (Mangifera indica L) Kulit berminyak adalah jenis kulit wajah yang biasanya terjadi karena adanya kelenjar sebaceous di kulit terlalu aktif, hingga akhirnya memproduksi sebum yang berlebihan. Kulit buah manga arumanis diketahui kulit buah manga arumanis mengandung banyak vitamin C dan vitamin A yang sangan dibutuhkan tubuh.  Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa ekstrak kulit buah manga arumanis memiliki vitamin C dan vitamin A yang kuat. Penelitian ini bertujuan membuat formulasi sediaan clay mask mengandung ekstrak kulit buah mangga. Formulasi Masker Clay ini dirancang dengan memvariasikan konsentrasi ekstrak kulit buah mangga yaitu F0 (0%), F1(6,5%), F2(8,5%), F3(10,5%). Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Clay mask diformulasikan dengan kombinasi bentonit dan kaolin. Ekstrak kulit buah mangga diuji vitamin C menggunakan metode Titrasi dan vitamin A menggunakan metode Spektrofotometer UV-Vis. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh total Vitamin C 33.0256% dan total vitamin A 0,4061%. Sediaan Masker Clay diformuasikan dengan penambahan ekstrak kulit buah mangga arumanis dengan konsentrasi 6,5% untuk Formulasi 1, 8,5 % untuk formulasi 2 dan 10,5 % untuk formulasi 3.

Keywords


Kulit Berminyak, Masker Clay Ekstrak, Kulit Buah Mangga

Full Text:

PDF

References


Ardhany, D.S. et al. (2022) ‘Clay Mask Papilak ( Mussaenda frondosa L .) terhadap Bakteri Penyebab Acne Vulgaris’, Jurnal Ilmu Kefarmasian, 3(2), pp. 110–117.

Fadhila, I. (2019). Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Kulit Buah Mangga Arumanis (Mangifera indica L.) Menggunakan HPMC Sebagai Antijerawat Terhadap Propionibacterium acnes (Doctoral dissertation, Universitas Jenderal Soedirman).

Ginting, M. et al. (2020) ‘Formulasi dan Uji Efektifitas Anti-Aging dari Masker Clay Ekstrak Etanol Kentang Kuning (Solanum tuberosum L.)’, Jurnal Dunia Farmasi, 4(2), pp. 68–75. doi:10.33085/jdf.v4i2.4541.

Rahmadani, S. and Minerva, P. (2022) ‘Kelayakan Bubuk Singkong Kuning Sebagai Masker Untuk Perawatan Kulit Wajah Berminyak’, Jurnal Tata Rias dan Kecantikan, 3(2), p. 96. doi:10.24036/.v3i2.67.

Utama, A.P. and Minerva, P. (2021) ‘Kelayakan Masker Buah Pare Untuk Perawatan Kulit Wajah Berjerawat’, Jurnal Pendidikan Tambusai, 5, pp. 7589–7596.

Yanti, A. (2019) ‘Formulasi Sediaan Masker Clay Dari Ekstrak Etanol Daun Pepaya ( Carica Papaya L) Dan Sari Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi L .)’, Institut Kesehatan Helvetia Medan [Preprint].

Yanty, Y.N., Hepiyansori, H. and Ardelia, W. (2022) ‘PENETAPAN KADAR SENYAWA FLAVONOID TOTAL DARI EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH MANGGA ARUM MANIS (Mangifera Indica L. Var. Arum Manis) DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS’, Jurnal Sains Kesehatan, 29(1), pp. 1–8. doi:10.37638/jsk.29.1.1-8.

Yanti, A. (2019). Formulasi Sediaan Masker Clay Dari Ekstrak Etanol Daun Pepaya (Carica Papaya L) Dan Sari Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi L) (Doctoral Dissertation, Institut Kesehatan Helvetia).




DOI: https://doi.org/10.33024/jmm.v8i1.12635

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Medika Malahayati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

PRODI KEDOKTERAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI