EVALUASI PENGGUNAAN INSULIN PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 PADA PASIEN RAWAT JALAN RUMAH SAKIT IMANUEL WAY HALIM

Martianus Perangin Angin, Risha Wulandari, Nofita Nofita

Abstract


Abstrak: Evaluasi Penggunaan Insulin Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Pada Pasien Rawat Jalan Rumah Sakit Imanuel Way Halim. Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit masalah utama di dunia dan Indonesia menempati urutan ke-6 terbesar dalam jumlah penderita diabetes melitus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penggunaan insulin di rumah sakit Imanuel Way Halim dan mengevaluasi penggunaan insulin pada pasien diabetes melitus dengan parameter tepat diagnosis, tepat indikasi, tepat obat, tepat pasien, tepat cara penggunaan obat, dan tepat interval waktu pemberian. Penelitian ini dilakukan dengan cara deskriptif observasional menggunakan rancangan penelitian purposive sampling, data diperoleh dari rekam medik pasien diabetes melitus tipe 2 yang menggunakan insulin rawat jalan di Rumah Sakit Imanuel Way Halim. Hasil menunjukkan bahwa ada 70 pasien yang menggunakan insulin dan memenuhi kriteria inklusi sebagai objek penelitian, jenis insulin yang paling banyak digunakan adalah kombinasi dari insulin rapid-acting dengan long-acting (40%), insulin long acting (28,57%), insulin rapid acting (22,85%), premixed insulin (8,57%), sedangkan insulin short-acting dan intermediet-acting (0%). Rasionalitas penggunaan insulin berdasarkan tepat diagnosa (100%), tepat indikasi (100%), tepat dosis (72,85%), tepat pasien (100%), tepat cara pemberian obat (100%), tepat interval waktu pemberian (95,71%). Penggunaan insulin pada pasien diabetes melitus tipe 2 di instalasi rawat jalan rumah sakit Imanuel Way Halim sebagian besar sudah rasionalitas.


Keywords


Diabetes Melitus, Pasien Rawat Jalan, Evaluasi Penggunaan Insulin

Full Text:

PDF

References


Astuti CM, Setiarini A. 2013. Faktor-faktor yang berhubungan dengan pengendalian kadar glukosa darah pasien diabetes melitus tipe 2 rawat jalan di poliklinik penyakit dalam RSJ. Prof. dr. Soerojo Magelang tahun 2013. FKM UI. Jakarta.

Depkes, 2018, Pharmaceutical Care untuk Penyakit Diabetes Melitus, Ditjen Bina Farmasi & Alkes, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.

Iseelbacher et al. 2000. Horison: Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit Dalam. Edisi ke 13. Jakarta: EGC

Kartika, I. G. A, Lestari, A. A. and Swastini, D. A. 2015. ‘Perbandingan Profill Penggunaan Terapi Kombinasi Insulin Pada Pasien Diabtes Mellitus Tipe 2 di Unit Rawat Inap Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah’,

Jurnal Farmasi Udayana

Kemenkes RI. 2020. Infodatin 2020 Diabetes Melitus Pusat Data dan Informasi Kementerian KesehataRI Dan Pencegahan Diabetes melitus tipe 2 Di Indonesia 2021. Indonesia. Jakarta.

Lumeng CN, Bodzin JL, Saltiel AR. 2007. Obsity induces a pheotypic swithc in adipose tissue macrophage polarization. J Clin Invest.

PERKENI (Perkumpulan Endokrinologi Indonesia). 2021. Pedoman Pengolaan Dan Pencegahan Diabetes melitus tipe 2 Di Indonesia 2021. Indonesia. Jakarta.

Riskesdas. 2018. Riset kesehatan dasar riskesdas 2018, badan penelitian dan pengembangan kesehatan Kesehatan Kementerian RI. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Rismayanthi, C., 2010. Terapi Insulin Sebagai Alternatif Pengobatan Bagi Pengobatan Diabetes, Fakultas Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi, UI, Jakarta.

Romadhon, R. (2020). Kepatuhan Terhadap Pengobatan Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Jakarta Timur. Jurnal Farmasi Galenika, 6(1), 94–103.

Satriawibawa IWE, Saraswati MR. 2014. Prevalensi komplikasi akut dan kronis pasien diabetes melitus tipe 2 di poliklinik penyakit dalam RSUP sanglah. E J Medika Udayana. 2014; 3(10): 9-12.

Suastika, K. D. 2012. Efek Kopi Terhadap Kadar Gula Darah Post Prandial Pada Mahasiswa Semester VII Fakultas Kedokteran USU tahun 2012. E-Jurnal: FK USU.

Tanto, C. Hustrini, N.M. 2014. Hipertensi, dalam: Kapita Selekta Kedokteran, Jilid II, Edisi IV. Jakarta: Media Aesculapius 2016.

WHO. 2020. Global Report On Diabetes. France: World Health Organization.




DOI: https://doi.org/10.33024/jmm.v8i1.12718

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Medika Malahayati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

PRODI KEDOKTERAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI