DETERMINAN PENYEBAB DIABETES MELITUS (DM) PADA REMAJA DI SMAN 3 TAMBUN SELATAN KABUPATEN BEKASI

Mila Sartika, Armi Armi, Dwi Puji Susanti

Abstract


Abstrak: Determinan Penyebab Diabetes Melitus (DM) Pada Remaja Di Sman 3 Tambun Selatan Kabupaten Bekasi. Di Indonesia, berdasarkan diagnosis dokter penderita Diabetes Melitus (DM) dengan kategori usia 15-24 tahun berjumlah 159.014 orang. Beberapa penelitian membuktikan bahwa masa remaja sebagai periode penting dalam pengembangan penyakit tidak menular di usia dewasa. Secara global dapat diketahui peningkatan prevalensi penyakit tidak menular pada remaja meskipun tidak sebanyak usia dewasa, 25% remaja dengan kelebihan berat badan memiliki tanda-tanda diabetes melitus, begitu juga dengan keluarga yang memiliki riwayat. Tujuan: untuk menganalisis determinan penyebab DM pada remaja. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional, dengan jumlah sampel 124 responden. Analisa data menggunakan Uji Regresi Logistik Ganda. Hasil peneliitian menunjukkan bahwa Regresi IMT dan Riwayat DM dengan penyebab DM pada remaja, bahwa IMT (β: 4,085; 95% CI: 4.879 – 723.811) dan Riwayat DM (β: 5.037, 95% CI: 13.178 – 1801.542) IMT, dengan OR pada variabel riwayat DM sebesar 241,665, artinya remaja yang memiliki riwayat DM akan menyebabkan DM optimal sebesar 242 kali lebih tinggi dibandingkan variabel jenis kelamin dan IMT. Faktor resiko penyebab DM pada seseorang pada keluarga yang mempunyai riwayat DM dan berat badan berlebih (obesitas). Oleh karena riwayat keluarga menjadi factor resiko DM, maka para remaja yang memiliki orang tua yang menderita DM harus melakukan antisipasi untuk pencegahan dan deteksi dini munculnya DM. Simpulan: Besarnya peluang riwayat keluarga dengan DM dan IMT menyebabkan terjadinya DM pada remaja sehingga perlunya pengelolaan Kesehatan dengan menjaga gaya hidup yang sehat sehingga terhindar dari DM bahkan bisa mengelola DM dengan baik tanpa komplikasi. 

 


Keywords


Determinan, Penyebab DM, Remaja, SMA

Full Text:

PDF

References


Chen XH, Liu HQ, Nie Q, Wang H, Xiang T. (2023). Causal relationship between type 1 diabetes mellitus and six high-frequency infectious diseases: A two-sample mendelian randomization study. Front Endocrinol (Lausanne) 14:1–15.

Chiang JL, Maahs DM, Garvey KC, Hood KK, Laffel LM, Weinzimer SA, et al. (2018). Type 1 Diabetes in Children and Adolescents: A Position Statement by the American Diabetes Association. Diabetes Care 41(9):1–19.

Dyah W, Retnaningtyas, Ibnu F. (2007). Faktor Risiko Timbulnya Diabetes Mellitus Pada Remaja SMU. J Ners 7(77):37–46.

Mansyah B. (2021). Sistematik Review: Faktor Resiko Obesitas terhadap Diabetes Mellitus Tipe 2 pada Remaja. J Surya Med 7(1):1–10.

Ning Siti MS. (2021). Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Diabetic Peripheral Neuropathy (DPN) Pada Pasien Diabetes Melitus (DM) Tipe 2. repository.medikasuherman.ac.id.

Ozougwu, J. C., Obimba, K. C., Belonwu, C. D., and Unakalamba CB. (2013). The pathogenesis and pathophysiology of type 1 and type 2 diabetes mellitus. J Physiol Pathophysiol 4(4):1–12.

Riskesdas. (2018). Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Kementrian Kesehat RI. 1–582.

Salasa RA, Rahman H, Andiani A. (2019). Faktor Risiko Diabetes Mellitus Tipe 2 Pada Populasi Asia: A systematic Review. J Biosainstek 1(01):95–107.

Sitoayu L, Musliha W, Swamilaksita PD, Melani V. (2021). Prevalence and causes of obesity in adolescent in West Jakarta Region. Media Ilmu Kesehat 10(3):1–10.

Yuliani S, Hartanto D. (2019). Statistik Riset Pendidikan; Dilengkapi Analisis SPSS. Pekanbaru: Cahaya Firdaus Publ Print. 1–177.




DOI: https://doi.org/10.33024/jmm.v8i1.12783

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Medika Malahayati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

PRODI KEDOKTERAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI