PENATALAKSANAAN PASIEN WANITA USIA 51 TAHUN DENGAN ULKUS DIABETIKUM MELALUI PENDEKATAN DOKTER KELUARGA DI WILAYAH PUSKESMAS SUKAMAJU

Hasna Laili Jovita, Maya Rizky Amelia, Winda Trijayanthi Utama

Abstract


Abstrak: Penatalaksanaan Pasien Wanita Usia 51 Tahun Dengan Ulkus Diabetikum Melalui Pendekatan Dokter Keluarga Di Wilayah Puskesmas Sukamaju. Diabetes Melitus adalah penyakit kelainan metabolik yang dikarakteristikkan dengan hiperglikemia kronis. Ulkus diabetikum adalah keadaan adanya ulkus, infeksi, dan atau kerusakan dari jaringan, yang berhubungan dengan kelainan neurologi dan penyakit pembuluh darah perifer pada ekstremitas bawah. Pendekatan keluarga dalam penatalaksanaan ulkus diabetikum dan Diabetes Melitus membantu mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh baik secara klinis, personal, dan psikososial keluarga sehingga penatalaksanaan akan lebih komprehensif. Tujuan penelitian ini untuk menerapkan pelayanan dokter keluarga berbasis evidence-based medicine pada pasien dengan mengidentifikasi faktor risiko, masalah klinis, serta penatalaksanaan pasien berdasarkan kerangka penyelesaian masalah pasien dengan pendekatan patient centered dan family approach. Studi ini merupakan laporan kasus. Data primer diperoleh melalui anamnesis (autoanamnesis), pemeriksaan fisik, pemeriksaan penujang dan lingkungan fisik. Penilaian berdasarkan diagnosis holistik dari awal, proses, dan akhir studi secara kualitiatif dan kuantitatif. Hasil penelitian didapatkan P Diagnosis dan penatalaksaan pada pasien ini dilakukan secara holistik dan komprehensif, patient center, family appropried dengan pengobatan DM secara teratur sesuai EBM diperlukan agar dapat mengontrol gula darah dengan merubah perilaku pasien sehingga dapat mencegah timbulnya komplikasi lain.


Keywords


Diabetes Melitus, Ulkus Diabetikum, Kedokteran Keluarga

Full Text:

PDF

References


Bilous R, Donelly R. (2014), Buku pegangan diabetes Edisi 4. Jakarta: Bumi Medika.

Hendra, M., Nugraha, S., Wahyuni, N., Ayu, P., & Saraswati, S. (2019) Neuromuscular Facilitation Pada Ulkus Diabetikum the Effectiveness of Low Power Laser Therapy and Proprioceptive Neuromuscular Facilitation on Grade 2 Diabetic Foot Ulcers. 43–50.

International Diabetes Federation. International Diabetic Federation Diabetic Atlas 10th edition.

Kementerian Kesehatan RI. (2018) Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas 2018). Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian RI.

Kemenkes RI. (2020) INFODATIN KEMENKES RI Atasi Diabetes Melitus. Jakarta: P2PTM Kementerian Kesehatan RI.

Lipsky BA, Berendt AR, Cornia PB. (2012) Infectious diseases society of america clinical practice guideline for the diagnosis and treatment of diabetic foot infections. Clinical Infectious Disease. Vol 54(12):132–173.

Noor, S., et al. (2015) Diabetic foot ulcer—a review on pathophysiology, classification and microbial etiology. Diabetes & Metabolic Syndrome: Clinical Research & Reviews 9.3: 192-199.

PERKENI. (2015) Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe2 di Indonesia. Jakarta: Perkumpulan Endokrinologi Indonesia.

Riset Kesehatan Dasar. (2018) Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018 http://www.depkes.go.id/resourc es/download/infoterkini/materi_ rakorpop_20 18/Hasil%20Riskesdas%202018 .pdf. Diakses Januari 2023.

World Health Organization. (2017) Global Report on Diabetes: Fact Sheet. World Health Organization http://www.who.int/mediacentre /factsheets/fs312/en/. Diakses April 2023.




DOI: https://doi.org/10.33024/jmm.v8i1.13511

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Medika Malahayati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

PRODI KEDOKTERAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI