Uji Efek Antiinflamasi Ekstrak Etanol Batang Pepaya (Carica papaya L.) Pada Tikus Jantan Putih (Rattus novergicus)

Annisa Primadiamanti, Dessy Hermawan, Andria Dhesvia Arja

Abstract


Tumbuhan pepaya (Carica papaya L.) telah diidentifikasi sebagai bahan alami potensial untuk pengembangan obat antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efek ekstrak etanol batang pepaya (Carica papaya L.) sebagai antiinflamasi terhadap tikus putih (Rattus novergicus) yang diinduksi dengan karagenan 1% . Penelitian ini menggunakan desain eksperimental dengan kontrol negatif. Tikus jantan putih (Rattus novergicus) sebanyak 25 ekor digunakan dalam penelitian ini, yang dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan sebagai berikut: Kelompok I sebagai kontrol negatif dengan pemberian Na-CMC, Kelompok II dengan pemberian suspensi natrium diklofenak, Kelompok III dengan pemberian ekstrak etanol batang pepaya (Carica papaya L.) pada dosis 40 mg/kgBB, Kelompok IV dengan pemberian ekstrak etanol batang pepaya (Carica papaya L.) pada dosis 60 mg/kgBB , dan Kelompok V dengan pemberian ekstrak etanol batang pepaya) pada dosis 80 (Carica papaya L.) mg/kgBB. Pengamatan yang dilakukan setiap 1 jam selama 6 jam. Hasil analisis menunjukan bahwa semua konsetrasi ekstrak etanol batang pepaya(Carica papaya L) pada dosis 40 mg/kgBB, 60 mg/kgBB, 80 mg/kgBB memiliki aktivitas antiinflamasi, Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok perlakuan dengan dosis ekstrak etanol batang pepaya (Carica papaya L.) sebesar 80 mg/kgBB dan natrium diklofenak mengalami penurunan diameter udema yang signifikan pada jam ke 1 hingga jam ke 6 setelah pengobatan. Hal ini menandakan bahwa batang pepaya berpotensi efektivitas sebagai antiinflamasi.


Keywords


Batang Pepaya (Carica Papaya L); Antiinflamasi; Karagenan; Natrium Diklofenak

Full Text:

PDF

References


Afrianti, Ria, Revi Yenti, dan Dewi Meustika. 2014. “Uji Aktifitas Analgetik Ekstrak Etanol Daun Pepaya (Carica papaya L.) pada Mencit Putih Jantan yang di Induksi Asam Asetat 1%.” Jurnal Sains Farmasi & Klinis 1(1):54–60.

Aji, Amri, Syamsul Bahri, dan Tantalia. 2017. “Pengaruh Waktu Ekstraksi Dan Konsentrasi Hcl Untuk Pembuatan Pektin Dari Kulit Jeruk Bali (Citrus maxima).” Jurnal Teknologi Kimia Unimal 6(1):33–44. doi: https://doi.org/10.29103/jtku.v6i1.467.

Barus, Asil. 2008. Agroteknologi Tanaman Buah-buahan. Medan: USUPress.

Candra, Aditya, dan Tahara Dilla Santi. 2017. “Efektivitas Ekstrak Daun Pepaya (Carica Papaya L) Sebagai Antiinflamasi.” Jurnal Aceh Medika 1(2):63– 66.

Daud, Ahmad, Suriati, dan Nuzulyanti. 2020. “Kajian Penerapan Faktor yang Mempengaruhi Akurasi Penentuan Kadar Air Metode Thermogravimetri.” LUTJANUS 24(2):11–16. doi: https://doi.org/10.51978/jlpp.v24i2.79.

Djatmiko, Hertami. 1984. Pepaya Budidaya, Guna dan Hasil Olahnya. Jakarta: Yasaguna.

Fitria, Laksmindra, dan Mulyati Sarto. 2014. “Profil Hematologi Tikus (Rattus norvegicus Berkenhout, 1769) Galur Wistar Jantan dan Betina Umur 4, 6, dan 8 Minggu.” Biogenesis 2(2):94–100. doi : https://doi.org/10.24252/bio.v2i2.473.

Hamdani, S. 2009. “Metoda Ekstraksi.” http://catatankimia.com. Harborne, J. B. 1987. Metode Fitokimia. Bandung: ITB.

Hidayati, N.A., Listyawati, S., dan Setyawan, A. D. 2008. Kandungan Kimia dan Uji Antiinflamasi Ekstrak Etanol Lantana cemara L. pada tikus putih (Rattus norvegicus L.) Jantan. Bioteknologi. (14).

Houglum, Joel. 2005. Principles of Pharmacology for Athletic Trainers. United State: Slack Incorporated.

Ikalinus, Robertino, Sri Kayati Widyastuti, dan Ni Luh Eka Setiasih. 2015. “Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Kulit Batang Kelor (Moringa oleifera).” Indonesia Medicus Veterinus 4(1):71–79.

Inayati, Alfi. 2010. “Uji Efek Analgetik dan Antiinflamasi Ekstrak Etanol 70% Daun Sirih (Piper betle, Linn) Secara In Vivo.” Skripsi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Irawan, Bambang. 2010. “Peningkatan Mutu Minyak Nilam dengan Ekstraksi dan Destilasi Pada Berbagai Komposisi Pelarut.” Skripsi. Universitas Diponegoro.

Julianto, Tatang Shabur. 2019. Fitokimia Tinjauan Metabolit Sekunder dan Skrining Fitokimia. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia.

Kee, Joyce L., dan Evelyn R. Hayes. 1996. Farmakologi Pendekatan Proses Keperawatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran.

Krinke, George J. 2000. The Laboratory Rat. San Diego: Academic Press. Kusuma, Wijaya. 2002. Tumbuhan Berkhasiat Obat Tradisional. Jakarta: Milenia Popular.

Latifah. 2015. “Identifikasi Golongan Senyawa Flavonoid Dan Uji Aktivitas Antioksidan pada Ekstrak Rimpang Kencur Kaempferia galanga L. dengan Metode DPPH (1,1-DIFENIL-2-PIKRILHIDRAZIL).” Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Mansjoer, Arif. 1999. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta: Media Ausculapius FKUI.

Mills, Simon. 1996. Pengobatan Alternatif (Alternative in Healing). Jakarta: Dian Rakyat.

Naoumkina, Marina A., Luzia V. Modolo, David V. Huhman, Ewa Urbanczyk- Wochniak, Yuhong Tang, Lloyd W. Sumner, dan Richard A. Dixon. 2010. “Genomic and Coexpression Analyses Predict Multiple Genes Involved in Triterpene Saponin Biosynthesis in Medicago truncatula.” The Plant Cell 22(3):850–66. doi: 10.1105/tpc.109.073270.

Peter, R. N. 1991. “Genetic Resources of Temperate Fruit and Nut Trees. J. N. Moore and J. R. Ballington (eds).” Acta Horticulturae 2(290):567–600.

Primadiamanti, Annisa, Diah Astika Winahyu, dan Anjar Jaulin. 2018. “Uji Efektivitas Sediaan Salep Batang Pepaya (Carica Papaya L.) sebagai Penyembuh Luka.” Jurnal Farmasi Malahyati 1(3):69–79.

Ramadhani, Nur, dan Sri Adi Sumiwi. 2016. “Aktivitas Antiinflamasi Berbagai Tanaman Diduga Berasal dari Flavonoid.” Farmaka 14(2):111–23. doi: https://doi.org/10.24198/jf.v14i2.10816.g5158.

Rozi, Fahrur, Irma, dan Dina Maulidiya. 2022. “Analisis Perubahan Inflasi Beberapa Kota Besar di Indonesia Dengan Menggunakan Uji Kruskal- Wallis.” Multi Proximity: Jurnal Statistika Universitas Jambi 1(2):103–15. doi: https://doi.org/10.22437/multiproximity.v1i2.21418.

Rukmana, Rahmat. 1995. Pepaya Budidaya dan Pasca Panen. Yogyakarta: Kanisius.

Rukmana, Rahmat. 2012. Seri Budidaya Pepaya. Yogyakarta: Kanisius.

Santi, Tahara Dilla. 2015. “Uji Toksisitas Akut dan Efek Antiinflamasi Ekstrak Metanol dan Ekstrak n-Heksana Daun Pepaya (Carica papaya L).” Pharmaceutical Sciences and Research 2(2):101–14. doi: 10.7454/psr.v2i2.3341.

Sari, Ni Putu Ratna, Widdhi Bodhi, dan Julianri S. Lebang. 2021. “Uji Efek Antiinflamasi Ekstrak Etanol Daun Pepaya (Carica papaya L.) pada Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus).” Pharmacon 10(3):985–93. doi: https://doi.org/10.35799/pha.10.2021.35601.

Sarker, Satyajit D., Zahid Latif, dan Alexander I. Gray. 2006. Natural products isolation. Totowa: Humana Press.

Sembiring, Bagem. 2007. “Teknologi Penyiapan Simplisia Terstandar Tanaman Obat.” Warta Puslitbangbun 13(2):4–8.

Sirohi, Sunil Kumar, Navneet Goel, dan Nasib Singh. 2014. “Utilization of Saponins, a Plant Secondary Metabolitein Enteric Methane Mitigation and Rumen Modulation.” Annual Research & Review in Biology 4(1):1–19. doi: 10.9734/ARRB/2014/5323.

Sukmawati, Yuliet, dan Hardani,R. 2015. Uji Aktivitas Anti Inflamasi Ekstrak Etanol Daun Pisang Ambon (Musa pradisiaca L.) Terhadap Tikus Putih (Rattus orvegicus L.) yang diinduksi Keragenan. Gelanika. 1(2): 126-132.

Suparjo. 2008. “Saponin: Peran dan Pengaruhnya bagi Ternak dan Manusia.”

Fakultas Peternakan Universitas Jambi.

Swathy, B., S. Mohana Lakshmi, dan A. Saravana Kumar. 2010.

“Evaluation Of Analgesic And Anti-Inflammatory Properties Of Chloris Barbata (SW.).” International Journal of Phytopharmacology 1(2):92–96.

Tiwari, Prashant, Bimlesh Kumar, Mandeep Kaur, Gurpreet Kaur, dan Harleen Kaur. 2011. “Phytochemical screening and Extraction: A Review.” Internationale Pharmaceutica Sciencia 1(1):98–106.

Ulfah, Mariam. 2020. “Aktivitas Antibakteri Ekstrak Aseton Rimpang Kunyit (Curcuma Domestica) terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus Dan Escherichia Coli.” Jurnal Farmaku (Farmasi Muhammadiyah Kuningan) 5(1):25–31. doi:

https://doi.org/10.55093/jurnalfarmaku.v5i1.82.

Vogel, H. Gerhard. 2002. Drug Discovery and Evaluation: Pharmacological Assays, 2nd Edition. New York: Springer.

Watung, Esterlina J., Wilmar Maarisit, Christel N. Sambou, dan Jabes W. Kanter. 2020. “Uji Efektivitas Sediaan Gel Ekstrak Batang Pepaya (Carica papaya L.) Sebagai Penyembuh Luka Sayat Pada Tikus Putih (Rattus novergicus).” Biofarmasetikal Tropis 3(2):1–7. doi: https://doi.org/10.55724/j.biofar.trop.v3i2.278.

Wolfensohn, Sarah, dan Maggie Lloyd. 2013. Handbook of Laboratory Animal Management and Welfare, 4th Edition. West Sussex: Wiley-Blackwell.




DOI: https://doi.org/10.33024/jmm.v8i3.14392

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Medika Malahayati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

PRODI KEDOKTERAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI