Hubungan Pengetahuan Remaja Tentang Perubahan Tubuh Pada Masa Pubertas Dengan Perilaku Seks Pranikah Di Smp N Z Tarakan
Abstract
Perkembangan zaman mempengaruhi perilaku seks remaja dalam berpacaran. Seks bebas atau seks pranikah saat ini menjadi tren di beberapa kalangan pelajar. Namun hal tersebut masih sulit diatasi dan solusi terbaik belum ditemukan. Jika dicermati maraknya perilaku asusila dan pergaulan bebas dikalangan sebagian kelompok pelajar disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satu faktor yang berkontribusi terhadap masalah ini adalah kurangnya pengetahuan seksual yang terintegrasi baik melalui pendidikan formal (sekolah) maupun non formal (keluarga / orang tua). Menganalisis hubungan pengetahuan remaja tentang perubahan tubuh masa pubertas dengan perilaku seks pranikah di SMP N Z Tarakan. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik kuantitatif. Desain penelitian ini dengan rancangan potong lintang (cross sectional). populasi sebanyak 335 orang, sampel penelitian sebanyak 40 responden dengan menggunakan tehnik random sampling. penelitian ini dilaksanakan di SMP N Z Tarakan. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja yang berpengetahuan baik sebanyak 32 responden dan berpengetahuan cukup sebanyak 8 responden. Remaja yang berprilaku tidak beresiko sebanyak 34 responden dan berperilaku beresiko ringan sebanyak 6 responden. Hasil uji statistik dengan menggunakan Chi-Square diperoleh hasil dengan nilai p value 0,046 yang artinya ada hubungan pengetahuan remaja dengan perilaku seks pranikah di SMPN Z Tarakan. Bagi siswa diharapkan untuk lebih meningkatkan pengetahuan tentang perubahan tubuh masa pubertas karena terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan tentang perubahan tubuh masa pubertas dengana perilaku seks pranikah.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Andriani, R., Suhrawardi, S., & Hapisah, H. (2022). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Remaja Dengan Perilaku Seksual Pranikah.
Jurnal Inovasi Penelitian, 2(10), 3441-3446.
Arikunto. (2014). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: RinekaCipta.
Angela, M., Sianturi., & Supardi, S. (2019). Hubungan antara pengetahuan, sikap dan perilaku pencegahan HIV/AIDS pada siswa SMPN 251 Jakarta. Jurnal penelitian dan pengembanganpelayanan Kesehatan, 3(2), 67-72.
Ashari, A., Hidayah, F. N., & Rahmatika, S. D. (2019). Pengaruh Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Terhadap Perilaku Seksual Remaja Berisiko Di Kota Cirebon. In Prosiding Seminar Nasional LPPM UMP (pp. 10-15).
Bela Putri Berlian. (2022). Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku Pencegahan Covid-19 Di Masyarakat.
BKKBN. 2016. Kebijakan Program Kependudukan , Keluarga Berencana , dan Pembangunan Keluarga. Jakarta: BKKBN.
Badan Pusat Statistik (2022). Provinsi Kalimantan Utara Dalam Angka 2022.
Dewi, N. L. P. R., & Wirakusuma, I. B (2017), Pengetahuan dan Perilaku Seksual Pranikah pada Remaja SMA di Wilayah Kerja Puskesmas Tampaksiring I. E-Jurnal Medika Udayana, 6(10).
Firmansyah FAA. 2020. Peran Orang Tua dan Guru untuk Mengembangkan Perilaku Moral dan Religiusitas Remaja. Prophetic : Professional, Empathy, Islamic Counseling Journal. 3(2), 177–186.
Gunawan, S., & Tadjudin, N. S. (2022). Edukasi Seks Dan kesehatan Reproduksi Remaja pada Siswa/Siwi SMP tarakanita 2 Jakarta. Seri Seminar Nasional Ke IV Universitas Tarumanegara, 1341–1346.
Kemenkes RI, 2015. Infodatin Situasi Kesehatan Reproduksi Remaja, Jakarta Selatan: Kemenkes RI.
Maesaroh, M., Kartikawati, E. dan Anugrah, D. (2019) “Perspektif Remaja tentang Kesehatan Reproduksi sebagai Upaya Pencegahan Penyimpangan Perilaku Seksual di Kabupaten Bekasi,” Florea : Jurnal Biologi dan Pembelajarannya, 6(1), hal. 36. doi: 10.25273/florea.v6i1.4368.
Rahmawati, D., Yuniar, N., & Suriani Ismail, C. (2017). Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Seks Pranikah Mahasiswa Kos-Kosan Di Kelurahan Lalolara Tahun 2016. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 2(5), 1–12.
Restiwi, T. (2018). Perbedaan Perilaku Kesehatan Reproduksi Remaja Yang Mengikuti Dan Tidak Mengikuti Pusat Informasi Dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja (Pik-Krr) Di Sman 1 Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara. Energies, 6(1), 1–8.
Yuliyani, L., Ramadhaniati, F., Destriani, S. N., & Purnama, Y. (2023). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Pernikahan Dini Di Provinsi Bengkulu. Journal Of Midwifery, 11(1), 154-161.
Yundelfa, M. dan Nurhaliza, R. (2019) ‘Gambaran Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang Seksual Pranikah’, Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan, 11(2), pp. 128–1.
Yudia, S. M., Cahyo, K., & Kusumawati, A. (2018). Perilaku Seksual Pranikah Pada Mahasiswa Kost (Studi Kasus Pada Perguruan Tinggi “X” Di Wilayah Jakarta Barat). Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(1), 819–825.
DOI: https://doi.org/10.33024/jmm.v8i4.16085
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Jurnal Medika Malahayati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.