Hubungan Antara Usia Jenis Kelamin Dan Indeks Massa Tubuh Dengan Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Husada
Abstract
Diabetes Mellitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya. Berbagai penelitian epidemiologi menunjukkan adanya peningkatan angka kejadian dan prevalensi Diabetes Mellitus di seluruh dunia. Menurut organisasi Internasional Diabetes Federation (IDF) diabetes di seluruh dunia pada tahun 2021 sekitar 537 juta orang dewasa (20-79 tahun) hidup dengan diabetes. Di Indonesia, menurut data riset kesehatan dasar (Riskesdas) tahun 2018 prevalensi Diabetes Mellitus mengalami peningkatan. Dari 6,9% meningkat menjadi 8,5%. Terdapat beberapa faktor risiko terjadinya kejadian DM diantaranya usia, jenis kelamin dan indeks massa tubuh. Tujuan penelitan mengetahui hubungan usia, jenis kelamin dan indeks massa tubuh dengan kejadian Diabetes Mellitus tipe 2 di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Husada Kota Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan rancangan Cross-Sectional. Berdasarkan hasil uji statistik usia dengan kejadian Diabetes Mellitus tipe 2 diperoleh nilai p-value = 0,040 (p<0,05), jenis kelamin dengan kejadian Diabetes Mellitus tipe 2 diperoleh nilai p-value = 0,336 (p>0,05) dan indeks massa tubuh dengan kejadian Diabetes Mellitus tipe 2 diperoleh nilai p-value = 0,833 (p>0,05). Terdapat hubungan antara usia dengan kejadian Diabetes Melitus.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agoes, dkk (2013). Pengetahuan Praktis Ragam Penyakit Mematikan yang Paling Sering Menyerang Kita. Yogyakarta: Buku Biru.
Alfiansyah, G., & Wijayanti, R. A. (2020). Determinan Keamanan dan Kerahasiaan Dokumen Rekam Medis di Ruang Filing RS X. Jurnal Rekam Medik dan Informasi Kesehatan, 37-51.
Allorerung, D. L., Sekeon, S. A., & Joseph, W. B. (2016). Hubungan antara Umur, Jenis Kelamin, dan Tingkat Pendidikan dengan Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Ranotana Weru Kota Manado Tahun 2016. Seluruh Jurnal, 8(3), 1-8. Retrieved from http://medkesfkm.unsrat.ac.id/wp-content/uploads/2016/11/JURNAL-DesyL.-Allorerung.pdf
American Diabetes Association, (ADA). (2020). Classification and diagnosis of diabetes: Standards of Medical Care in Diabetes-2020. Diabetes Care, 43(January), S14–S31. https://doi.org/10.2337/dc20-S002
Amalia, RF. (2014). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diabetes Melitus Pada Lansia di Puskesmas Kecamatan Mampang prapatan Jakarta Selatan Tahun 2014. http://lib.ui.ac.id/naskahringkas/201606/S54936Riska%20Farina%20
Amalia (diakses: 9 Juni 2024)
Anggraeni, I., & Alfarisi, R. (2018). Hubungan Aktifitas Fisik Dengan Kadar Gula Darah Puasa Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe Ii Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek. Jurnal Dunia Kesmas, 7(3), 140–146.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan DepKes RI. (2008). Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Nasional 2007. Jakarta.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (2018). Laporan Hasil Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Nasional 2018, Repositori Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan. Jakarta. Tersedia di: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/3514/ (diakses: 24 Juni 2024).
Bertalina, B., & Aindyati, A. (2016). Hubungan Pengetahuan Terapi Diet dengan Indeks Glikemik Bahan Makanan yang Dikonsumsi Pasien Diabetes Mellitus. Jurnal Kesehatan, 7(3), 377. https://doi.org/10.26630/jk.v7i3.219
Brashers VL, Mc.Cance KL, Huether SE, Rote NS, (2010). Pathophysiology. The Biologic Basis for Adult and Children. 6th Edition. Elsevier Mosby.
Bustan, M. N. (2007). Epidemiologi : Penyakit Tidak Menular. Cetakan 2. Jakarta : Rineka Cipta.
Greenstein, B., Wood, D. F., (2010). At a Glance Sistem Endokrin Edisi Kedua. Jakarta: Penerbit Erlangga. pp: 80-7.
Harjatmo TP, Par'i HM, Wiyono S. (2017). Bahan AJar Gizi : Penilaian Status Gizi. Jakarta: Pusat Pengembangan SDM Kesehatan.
IDF. (2017). International Diabetes Federation (IDF) Diabetes Atlas Eighth edition : International Diabetes Federation.
IDF. (2021). International Diabetes Federation (IDF) Diabetes Atlas Ten edition : International Diabetes Federation.
Irawan, D. (2010). Prevalensi dan Faktor Risiko Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2 di Daerah Urban Indonesia. Universitas Indonesia, 1–121.
Isnaini & Ratnasari. (2018). Faktor Risiko Mempengaruhi Kejadian Diabetes Tipe Dua. Jurnal Keperawatan Dan Kebidanan Aisyah, 14 (1), 59-68.
Jannah, R. (2019). Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan stres pada pasien Diabetes Mellitus di puskesmas Surabaya, UNAIR REPOSITORY. Tersedia di: https://repository.unair.ac.id/93539/ (diakses: 06 Juni 2024).
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2019). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2018. Jakarta. Tersedia di: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/3514/1/Laporan%20Riskesdas%202018%20Nasional.pdf (diakses: 30 Mei 2024).
Maharani, N. E., Suryono, & Ardiyanto, B. F. (2018). Hubungan Obesitas dan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2 di Puskesmas Wonogiri 1. Jurnal Manajemen Informasi dan Administrasi Kesehatan (JMIAK), 01 (01), 40-48.
Meidikayanti, W., & Wahyuni, C. U. (2017). Hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup Diabetes melitus tipe 2 di puskesmas pademawu. Jurnal Berkala Epidemiologi, 5(2), 240-252.
Notoatmodjo, S. (2018). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Pangribowo. (2020). Tetap Produktif, Cegah Dan Atasi Diabetes Mellitus. In pusat data dan informasi kementrian kesehatan RI.
Perkeni. (2021). Pedoman Pengelolaan Dan Pencegahan diabetes melitus tipe 2 di Indonesia 2021 - PP Perkeni, Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. Tersedia di: https://pbperkeni.or.id/catalog-buku/pedoman-pengelolaan-dan-pencegahan-diabetes-melitus-tipe-2-di-indonesia-2021 (diakses: 17 Juni 2024).
Pribadi, A. Yatama. (2017). Hubungan Dukungan Keluarga Pasien dengan Kepatuhan Pengendalian Gula Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus di wilayah puskesmas Rakit 2 Banjarnegara tahun 2016. Jurnal Ilmu Kesehatan, 13–52.
Rahayu, P., Utomo, M., & Setiawan, M. R. (2011). Hubungan Antara Faktor Karakteristik, Hipertensi dan Obesitas dengan Kejadian Diabetes Mellitus di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Soewondo Kendal 2: 1–7.
Ramadhani, A.D. (2013). Hubungan Kontrol Tekanan Darah Pada pasien Hipertensi dengan indeks Massa Tubuh, repository.uinjkt.ac.id. Tersedia di: https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/26337 (diakses: 11 Juni 2024).
Rustama, D.S., dkk., (2010). Diabetes Mellitus. Dalam: Jose RL. Batubara, dkk, Endokrinologi Anak, Edisi I. Ikatan Dokter Anak Indonesia, Jakarta.
Sasongko, A. (2018). Hubungan Antara Lama Sakit Dengan Status Antropometri Pasien Dm Tipe 2 Rawat Jalan Di Rsud Dr. Saiful Anwar Malang. Majalah Kesehatan, 5(1), 50–58. https://doi.org/10.21776/ub.majalahkesehatan.005.01.7
Situmorang, M. (2015). Penentuan Indeks Massa Tubuh (IMT) melalui Pengukuran Berat dan Tinggi Badan Berbasis MikrokontrolerAT89S51 dan PC. Jurnal Teori Dan Aplikasi Fisika, 03(02), 102–110.
Smeltzer dan Bare. (2008). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth/ editor, Suzzane C. Smeltzer, Brenda G. Bare; alih bahasa, Agung Waluyo, dkk. Jakarta: EGC.
Twig, G., Zucker, I., Afek, A., Cukierman-Yaffe, T., Bendor, C. D., Derazne, E., Lutski, M., Shohat, T., Mosenzon, O., Tzur, D., Pinhas-Hamiel, O., Tiosano, S., Raz, I., Gerstein, H. C., & Tirosh, A. (2020). Adolescent obesity and early-onset type 2 diabetes. Diabetes Care, 43(7), 1487–1495. https://doi.org/10.2337/dc19-1988
WHO (2016). Global report on diabetes, World Health Organization. Tersedia di: https://www.who.int/publications/i/item/9789241565257 (diakses: 10 Juni 2024).
DOI: https://doi.org/10.33024/jmm.v8i4.17069
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Jurnal Medika Malahayati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.