Hubungan Pengetahuan Terhadap Keyakinan Dan Sikap Pengguanaan Antibiotik Di Puskesmas Tanjung Karang Pusat Kota Bandar Lampung
Abstract
Penggunaan antibiotik pada masyarakat perlu disertai dengan pengetahuan, keyakinan dan sikap yang baik tentang penggunaan antibiotik. Pemberian antibiotik tanpa resep dokter menimbulkan bahaya kesehatan cukup parah seperti menyebabkan memperparah penyakit dan kematian. Resistensi merupakan kekuatan bakteri dengan tujuan menetralkan atau mengurangi efektivitas antibiotik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan hubungan pengetahuan terhadap keyakinan dan sikap penggunaan antibiotik pada masyarakat di Puskesmas Tanjung Karang Pusat Kota Bandar Lampung. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif non- eksperimental dengan desain Cross Sectional. Pengambilan data dilakukan secara cluster sampling dengan menggunakan kuesioner. Hasil hubungan pengetahuan terhadap keyakinan dan sikap penggunaan antibiotik dapat disimpulkan yaitu pengetahuan terhadap keyakinan diperoleh koefisien korelasi 0,085 menunjukkan bahwa nilai signifikansi > 0,05 yang artinya tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dengan keyakinan dan hasil hubungan antara pengetahuan terhadap sikap dapat disimpulkan yaitu pengetahuan terhadap sikap diperoleh koefisien korelasi 0,128 menunjukkan bahwa nilai signifikansi > 0,05 yang artinya tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dengan sikap penggunaan antibiotik.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anggraini, W. et al. (2020) ‘Pengaruh Pemberian Edukasi Terhadap Tingkat Pengetahuan Pasien Rawat Jalan Tentang Penggunaan Antibiotik Di RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang’, Pharmaceutical Journal of Indonesia, 6(1pp. 57–62.
Notoadmodjo, S. (2010) Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Peraturan Menteri Kesehatan RI (2019) ‘Peraturan Menteri Kesehatan RI No 43 tahun 2019 tentang Puskesmas’, Peraturan Menteri Kesehatan RI, Nomor 65(879), pp. 2004– 2006.
Ratman, S.H., Untari, E.K. and Robiyanto (2019) ‘Pemantauan Efek Samping Antibiotik yang Merugikan Pasien Anak yang Berobat di Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur’, Jurnal Farmasi Kalbar, 4(1), pp. 1–
Availableat:http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmfarmasi/article/download/35319/ 7567 6582757.
Rosyidah, K.A. et al. (2021) ‘Analisis Faktor yang Berpengaruh dalam Penggunaan Antibiotik secara Bebas di Masyarakat Desa Pladen’, The 13th University Research Colloqium 2021 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Klaten adalah, pp. 839–843.
Saurmauli, H.E. (2020) ‘Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku PenggunaanAntibiotik Tanpa Resep Pada Mahasiswa/I Universitas HKBP Nommensen Medan Nommensen Journal of Medicine, 5(2), pp. 48–51. Availableat:https://doi.org/10.36655/njm.v5i2.2
Lubis, M.S., Meilani, D., Yuniarti, R., Indrayani, G., Muslim, U., & Al-Washliyah, N. (2019). PKM Penyuluhan Penggunaan Antibiotik kepada Masyarakat Desa Tembung. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 3(1), 298.
Meinitasari, E., Fitriana, Y., Setiyo, B, S. (2021). Hubungan Tingkat Pengetahuan Terhadap Perilaku Penggunaan Antibiotik Masyarakat. Borobudur Pharmacy Review, 1(1),7-14.
Notoatmodjo, S. (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta
Notoatmodjo, S. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Prilaku.jakarta:Rineka Cipta
Ompusunggu, H, E, S. (2020). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Penggunaan Antibiotik Tanpa Resep pada Mahasiswa/i Universitas HKBP Nommensen Medan. NJM, 5(2), 4-5.
Dewi, M. A. C., & Farida, Y. (2018). Tingkat Pengetahuan Pasien Rawat Jalan Tentang Penggunaan Antibiotika di Puskesmas Wilayah Karanganyar. JPSCR, 3(1), 27–35.
Fitriah, R., & Mardiati, N. (2019). Pengaruh Faktor Sosiodemografi Terhadap Pengetahuan dan Sikap Tentang Penggunaan Antibiotik di Kalangan Masyarakat Perkotaan. Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Kesehatan, 5(2), 1-2).
Fitriah, R., & Mardiati, N. (2021). Pengaruh Faktor Sosiodemografi terhadap Pengetahuan dan Sikap pada Penggunaan Antibiotik di Kalangan Masyarakat Pedesaan: Studi Observasional di Kecamatan Cempaka Banjarbaru. Jurnal Farmasi Sains dan Praktis, 7(1) 34-43. http://journal.ummgl.ac.id/index.php/pharmacy
Kemenkes RI. (2011). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2406MENKES/PER/XII. Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI. 34-44. https://farmalkes.kemkes.go.id/unduh/permenkes24062011pedoman-umum-penggunaan-antibiotik/
Pratiwi, R. H. (2017). Mekanisme Pertahanan Bakteri Patogen terhadap Antibiotik. Jurnal Pro-Life, 4(3), 424.
Ratman, Eka, K.U, & Robiyanto. (2018). Pemantauan Efek Samping Antibiotik yang Merugikan pada Pasien Anak yang Berobat di Puskesmas Kecamatan Pontianak Timur. 4(1), 2-14.https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmfarmasi/article/download/35319/75676582757
Rosa, N. N. (2020). Hubungan Dukungan Sosial Terhadap Motivasi Belajar Daring Mahasiswa pada Masa Pandemi Covid-19. Tanjak: Journal of Education and Teaching, 1(2), 147–153. https://doi.org/10.35961/tanjak.v1i2.146
Sahputri, J., & Z, K. (2020). Tingkat Pengetahuan Penggunaan Antibiotik Dikalangan Mahasiswa Program Studi Kedokteran FK Unimal Angkatan 2019. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan Malikussaleh, 6(2), 84–92.
Satriotomo. (2020). Prinsip Umum Penggunaan Antibiotik. https://idoc.pub/documents/prinsip-umum-penggunaan-antibiotik-pon2q73d6yn0
DOI: https://doi.org/10.33024/jmm.v9i1.17604
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Jurnal Medika Malahayati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.