Hubungan Curah Hujan Dan Suhu Udara Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue Di Kabupaten Tulang Bawang Barat

Yoga Yulian, Rustika Rustika, Abikusno Djamaluddin

Abstract


WHO mengklasifikasikan demam berdarah dengue (DBD) sebagai ancaman kesehatan global, terutama di wilayah tropis dan subtropis. Indonesia merupakan salah satu negara endemis DBD yang setiap tahunnya mencatatkan angka kematian akibat perubahan iklim. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara curah hujan dan suhu udara dengan kejadian DBD di Kabupaten Tulang Bawang Barat selama tahun 2019–2023. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi ekologis menggunakan analisis deret waktu (time series). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah kasus DBD di Kabupaten Tulang Bawang Barat pada tahun 2019–2023 mencapai 1.238 kasus, dengan lonjakan kasus terjadi pada bulan Januari hingga Mei. Curah hujan tahunan tertinggi tercatat pada tahun 2020 sebesar 235 mm dan terendah pada tahun 2019 sebesar 101 mm. Suhu udara tahunan tertinggi tercatat pada tahun 2019 sebesar 28,23°C dan terendah pada tahun 2022 sebesar 26,75°C. Hasil uji statistik Pearson menunjukkan nilai p-value < alpha 0,05, sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan antara curah hujan dan suhu udara dengan kejadian DBD di Kabupaten Tulang Bawang Barat tahun 2019–2023. Curah hujan yang tinggi menyebabkan banyaknya genangan air yang mendukung perkembangan larva nyamuk. Peningkatan suhu udara memengaruhi perilaku menggigit nyamuk, jumlah gigitan rata-rata, serta pematangan parasit nyamuk yang memperpendek masa inkubasi virus DBD.


Keywords


Curah Hujan; Demam Berdarah; Ekologi Vektor Nyamuk; Suhu Udara

Full Text:

PDF

References


Bone, T., Kaunang, W. P. J., & Langi, F. (2021). Hubungan Antara Curah Hujan, Suhu Udara dan Kelembaban dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue di Kota Manado Tahun 2015-2020. Kesmas, 10(5), 36–45.

Delita, K., M.si, Nurhayati, & M.si. (2022). Ekologi dan Entomologi Vektor Demam Berdarah Dengue Aedes Aegypti. Kurnia Group.

Dininta, G. F., Hermawan, D., Alfarisi, R., & Farich, A. (2021). Hubungan Faktor Iklim Dengan Kasus Dbd Di Kota Bandar Lampung Tahun 2015 – 2019. Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 15(2),

Dinkes, P. L. (2023). ProfiI Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022. Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.

Hastono, S. P. (2006). Analisis Data. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.

Hidayani, W. R. (2020). Demam Berdarah Dengue: Perilaku Rumah Tangga dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk dan Program Penanggulangan Demam Berdarah Dengue. CV. Pena Persada.

Irma, I., Sabilu, Y., Harleli, H., & AF, S. M. (2021). Hubungan Iklim dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD). Jurnal Kesehatan, 12(2), 266.

Islam, F., Priastomo, Y., Mahawati, E., Budiastutik, N. U. I., & Hairuddin, M. C. (2021). Dasar-Dasar Kesehatan Lingkungan. Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana.

Kemenkes RI. (n.d.). Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan 3M Plus. Juni.

Kemenkes RI. (2017). Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Demam Berdarah Dengue Di Indonesia. Kementerian Kesehatan

Republik Indonesia.

Kemenkes RI. (2023a). Membuka Lembaran Baru: Laporan Tahunan 2022 Demam Berdarah Dengue. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kemenkes RI. (2023b). Profil Kesehatan Indonesia 2022. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Lukman, N. H. (2023). HUBUNGAN FAKTOR IKLIM DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KABUPATEN GOWA TAHUN 2017-2021. UIN Alauddin Makassar.

Notoatmodjo, S. (2018). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Rineka Cipta.

Pandhita, G. (2020). SEGITIGA EPIDEMIOLOGI (EPIDEMIOLOGIC TRIANGLE). April.

Putri, D. R. (2018). Hubungan Curah Hujan dan Suhu Udara dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Pesawaran. Universitas Lampung.

Schaefer, T. J., Panda, P. K., & Wolford, R. W. (2022). Demam Berdarah. National Library of Medicine.

Sugiyono. (2020). Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R&D. Alfabeta.

WHO. (2024). Demam Berdarah. World Health Organization.

Yanto, N. P. (2022). Hubungan Iklim Terhadap Peningkatan Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Denpasar. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 12(2), 115–116.




DOI: https://doi.org/10.33024/jmm.v9i2.17967

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Jurnal Medika Malahayati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

PRODI KEDOKTERAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI