KECEMASAN BIDAN DI PROPINSI LAMPUNG DALAM MENJALANI TUGAS PENEMPATAN KERJA DI DESA

Octa Reni Setiawati

Abstract


Bidan desa merupakan salah satu profesi sentral dan penting dalam kehidupan masyarakat, terutama bidang
kesehatan. Mereka harus menjalani penempatan kerja di desa sesuai dengan kebijakan pemerintah sebagai upaya
pemerataan pelayanan kesehatan. Upaya pemerintah ini diwujudkan melalui program kerja Pegawai Tidak Tetap (PTT).
Bidan desa merupakan tenaga kerja profesional yang dihadapkan dengan tugas-tugas pelayanan secara mandiri. Kondisi
ini memunculkan berbagai tekanan dan frustasi tertentu yang membuat bidan desa merasa berhadapan dengan situasi
yang mengancam. Kondisi ini memberikan implikasi psikologis yaitu munculnya kecemasan tertentu. Kecemasan
merupakan luapan emosi yang tidak terkontrol.
Penelitian ini berguna untuk mengetahui gambaran kecemasan yang muncul pada bidan di Propinsi Lampung
dalam menjalankan tugas penempatan kerja di desa. Kecemasan ini termanifestasi dalam tiga dimensi yaitu dimensi
fisiologis, kognitif, dan perilaku. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode
pengumpulan data wawancara dan observasi. Peneliti menggunakan analisis data dengan menggunakan metode analisis
isi (content analysis).
Hasil penelitian ini adalah responden mengalami kecemasan ketika berhadapan dengan permasalahanpermasalahan
yang melibatkan interaksi dengan masyarakat. Oleh sebab itu mereka membutuhkan kehadiran orang lain
dalam beberapa aktivitasnya. Bidan desa merasa tidak mampu dalam menjalankan penempatan kerja di desa karena masih
baru. Hasil penelitian pun menunjukkan bahwa dimensi kecemasan yang dominan adalah dimensi kognitif.


Keywords


Kecemasan, bidan desa, penempatan kerja



DOI: https://doi.org/10.33024/jmm.v1i2.1916

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Medika Malahayati



PRODI KEDOKTERAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI