HUBUNGAN PENGETAHUAN DISMENORE DENGAN PERILAKU PENANGANAN DISMENORE PADA SISWI SMA AL-KAUTSAR BANDAR LAMPUNG
Abstract
Pendahuluan : Pada remaja putri terjadi suatu perubahan fisik yaitu perubahan organ-organ reproduksi yang
ditandai dengan datangnya menstruasi. Pada sebagian wanita yang mengalami menstruasi akan timbul nyeri yang disebut
dismenore. Dismenore adalah nyeri di perut dan area pelvis yang dialami oleh seorang wanita sebagai suatu akibat dari
periode menstruasinya. Dismenore merupakan salah satu masalah ginekologi yang paling umum dialami wanita dari
berbagai tingkat usia. Angka kejadian dismenore di dunia sangat besar. Rata-rata lebih dari 50% perempuan di setiap dunia
mengalaminya.
Metode : Metodeyang digunakan dalam penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan waktu cross
sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 164 orang. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive
sampling dan didapatkan sampel sebanyak 116 responden. Penelitian ini menggunakan uji chi square dengan alpha 0,05.
Hasil : Hasil penelitian didapatkan remaja putri terbanyak memiliki pengetahuan baik sebanyak 80 orang (69,0%)
dan perilaku penanganan dismenore baik sebanyak 72 orang (62,1%). Nilai probabilitas diperoleh 0,000.
Kesimpulan : Maka dapat dinyatakan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku penanganan
dismenore siswi kelas XI SMA Al-Kautsar Bandar Lampung.
ditandai dengan datangnya menstruasi. Pada sebagian wanita yang mengalami menstruasi akan timbul nyeri yang disebut
dismenore. Dismenore adalah nyeri di perut dan area pelvis yang dialami oleh seorang wanita sebagai suatu akibat dari
periode menstruasinya. Dismenore merupakan salah satu masalah ginekologi yang paling umum dialami wanita dari
berbagai tingkat usia. Angka kejadian dismenore di dunia sangat besar. Rata-rata lebih dari 50% perempuan di setiap dunia
mengalaminya.
Metode : Metodeyang digunakan dalam penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan waktu cross
sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 164 orang. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive
sampling dan didapatkan sampel sebanyak 116 responden. Penelitian ini menggunakan uji chi square dengan alpha 0,05.
Hasil : Hasil penelitian didapatkan remaja putri terbanyak memiliki pengetahuan baik sebanyak 80 orang (69,0%)
dan perilaku penanganan dismenore baik sebanyak 72 orang (62,1%). Nilai probabilitas diperoleh 0,000.
Kesimpulan : Maka dapat dinyatakan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku penanganan
dismenore siswi kelas XI SMA Al-Kautsar Bandar Lampung.
Keywords
Dismenore, Pengetahuan, Perilaku
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.33024/jmm.v1i3.1920
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Medika Malahayati