HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KEJADIAN SINDROMA PRAMENSTRUASI PADA MAHASISWI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI ANGKATAN 2012
Abstract
Latar Belakang : Sindroma pramenstruasi adalah kumpulan gejala sebelum datangnya menstruasi. Insiden
tertinggi sindroma premenstruasi terjadi pada wanita berusia mencapai 20 sampai 30. Sekitar 75% wanita mengeluhkan
gejala premenstrual dan 30% wanita memerlukan pengobatan. Etiologi sindroma pramenstruasi belum jelas tetapi penderita
terbanyak sindroma pramenstruasi adalah dari golongan wanita usia produktif. Salah satu faktor risiko sindroma
premenstruasi adalah Indeks Massa Tubuh (IMT).
Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara indeks massa tubuh dengan kejadian sindroma pramenstruasi pada
mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati angkatan 2012.
Metode dan Sampel : Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini
sebanyak 153 sampel. Tekhnik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Data didapat dengan cara
pengisian kuesioner dan observasi pada responden. Uji statistik menggunakan uji spearman dengan kemaknaan jika pvalue
≤0,05
Hasil : Dari hasil penelitian hubungan antara indeks massa tubuh dengan kejadian sindroma pramenstruasi
pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati angkatan 2012 berdasarkan uji statistik diperoleh nilai p-value
= 0,015 artinya ada hubungan antara kedua variabel.
Kesimpulan : Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara indeks massa tubuh dengan kejadian
Sindroma Pramenstruasi.
Saran : Untuk Mahasiswi diharapkan dapat menjaga indeks massa tubuh dalam kategori normal.
tertinggi sindroma premenstruasi terjadi pada wanita berusia mencapai 20 sampai 30. Sekitar 75% wanita mengeluhkan
gejala premenstrual dan 30% wanita memerlukan pengobatan. Etiologi sindroma pramenstruasi belum jelas tetapi penderita
terbanyak sindroma pramenstruasi adalah dari golongan wanita usia produktif. Salah satu faktor risiko sindroma
premenstruasi adalah Indeks Massa Tubuh (IMT).
Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara indeks massa tubuh dengan kejadian sindroma pramenstruasi pada
mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati angkatan 2012.
Metode dan Sampel : Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini
sebanyak 153 sampel. Tekhnik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Data didapat dengan cara
pengisian kuesioner dan observasi pada responden. Uji statistik menggunakan uji spearman dengan kemaknaan jika pvalue
≤0,05
Hasil : Dari hasil penelitian hubungan antara indeks massa tubuh dengan kejadian sindroma pramenstruasi
pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati angkatan 2012 berdasarkan uji statistik diperoleh nilai p-value
= 0,015 artinya ada hubungan antara kedua variabel.
Kesimpulan : Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara indeks massa tubuh dengan kejadian
Sindroma Pramenstruasi.
Saran : Untuk Mahasiswi diharapkan dapat menjaga indeks massa tubuh dalam kategori normal.
Keywords
Indeks Massa Tubuh dan Sindroma Pramenstruasi
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.33024/jmm.v1i3.1921
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Medika Malahayati