PERILAKU PEKERJA SEKS KOMERSIAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL DI PUSKESMAS PANJANG
Abstract
Latar Belakang :IMS (infeksi menular seksual) adalah golongan penyakit menular atau penyakit infeksi yang di
tularkan terutama dengan cara hubungan seksual melalui penis, vagina, anal dan oral.Berdasarkan hasilprasurveydiketahui
data jumlah PSK yang terdata di PuskesmasPanjangtahun 2013 lebih kurang berjumlah 303orang yang terdiri dari wilayah
pemandangan kurang lebih 158 orang dan wilayah pantai harapan lebih kurang 145 orang, dan jumlah data yang
melakukan pemeriksaan dari bulan januari – oktober 2013 berjumlah 761 orang dari jumlah tersebut diantaranya menderita
IMS yaitu 365 orang terkena servisitis/proctitis, 3 orang kandidiasis dan 393 orang lain – lain ( BV, Bubo kondiloma, LGV).
Tujuan :Untuk mengetahui perilaku PSK berupa usaha medis dannon medis diPuskesmasPanjang.
Metode Penelitian :menggunakan metode Deskriptif Analitik. Desain penelitian adalah Cross-Sectional. Subjek
penelitian adalah seluruh wanita PSK yang memeriksakan diri di Puskesmas Panjang.
Hasil : dari hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan uji statistikuntuk upaya medis didapat pvalue
= 0,03 ( p-value < α = 0,05 ) yang berarti bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara upaya medis dengan
kejadian IMS pada PSK di Puskesmas Panjang dan untuk
tularkan terutama dengan cara hubungan seksual melalui penis, vagina, anal dan oral.Berdasarkan hasilprasurveydiketahui
data jumlah PSK yang terdata di PuskesmasPanjangtahun 2013 lebih kurang berjumlah 303orang yang terdiri dari wilayah
pemandangan kurang lebih 158 orang dan wilayah pantai harapan lebih kurang 145 orang, dan jumlah data yang
melakukan pemeriksaan dari bulan januari – oktober 2013 berjumlah 761 orang dari jumlah tersebut diantaranya menderita
IMS yaitu 365 orang terkena servisitis/proctitis, 3 orang kandidiasis dan 393 orang lain – lain ( BV, Bubo kondiloma, LGV).
Tujuan :Untuk mengetahui perilaku PSK berupa usaha medis dannon medis diPuskesmasPanjang.
Metode Penelitian :menggunakan metode Deskriptif Analitik. Desain penelitian adalah Cross-Sectional. Subjek
penelitian adalah seluruh wanita PSK yang memeriksakan diri di Puskesmas Panjang.
Hasil : dari hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan uji statistikuntuk upaya medis didapat pvalue
= 0,03 ( p-value < α = 0,05 ) yang berarti bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara upaya medis dengan
kejadian IMS pada PSK di Puskesmas Panjang dan untuk
Keywords
IMS, Perilaku, Medis,
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.33024/jmm.v1i3.1926
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Medika Malahayati