HUBUNGAN ANTARA KOLESTEROL TOTAL, TRIGLISERIDA DAN STATUS VASKULER (ABI) PADA PASIEN KAKI DIABETIK DI RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK BANDAR LAMPUNG
Abstract
Diabetes melitus merupakan gangguan kronik pada metabolisme karbohidrat, protein dan lemak akibat
ketidakcukupan sekresi insulin dan resistensi insulin pada jaringan yang dituju. Tujuan penelitian untuk mengetahui
hubungan antara kolesterol total, trigliserida dan status vaskuler (ABI) pada pasien kaki diabetik di RSUD Dr.H. Abdul
Moeloek Bandar Lampung.
Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Data diambil dengan
memperhatikan kriteria inklusi dan eksklusi, didapatkan jumlah sampel sebanyak 36 orang, responden dengan
trigliserida<150 mg/dl dengan nilai ABI normal (0,9-1,2) sebanyak 3 orang (8,4%), dan responden dengan trigliserida>150
mg/dl dengan nilai ABI tidak normal 24 orang (67,2%), sedangkan responden dengan trigliserida ≥150 dengan nilai ABI
normal (0,9-1,2) tidak ada (0%), dan responden dengan trigliserida ≥150 dengan nilai ABI tidak normal sebanyak 9 orang
(25,2%). Responden dengan kolesterol total <220 mg/dl dengan nilai ABI normal (0,9-1,2) sebanyak 21 orang (58,8%), dan
responden dengan kolesterol total <220 mg/dl dengan nilai ABI tidak normal sebanyak 5 orang (14%), sedangkan
responden dengan kolesterol total ≥220 mg/dl dengan nilai ABI normal (0,9-1,2) sebanyak 6 orang (16,8%), dan responden
dengan kolesterol total ≥220 mg/dl dengan nilai ABI tidak normal sebanyak 4 orang (11,2%). Analisis statistik menggunakan
SPSS 21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa korelasi antara status vaskuler (nilai ABI) dengan nilai kolesterol total memiliki
hubungan yang sangat lemah (r = 0,177), dan korelasi antara status vaskuler (nilai ABI) dengan nilai trigliserida memiliki
hubungan yang sangat lemah (r = 0,05).
ketidakcukupan sekresi insulin dan resistensi insulin pada jaringan yang dituju. Tujuan penelitian untuk mengetahui
hubungan antara kolesterol total, trigliserida dan status vaskuler (ABI) pada pasien kaki diabetik di RSUD Dr.H. Abdul
Moeloek Bandar Lampung.
Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Data diambil dengan
memperhatikan kriteria inklusi dan eksklusi, didapatkan jumlah sampel sebanyak 36 orang, responden dengan
trigliserida<150 mg/dl dengan nilai ABI normal (0,9-1,2) sebanyak 3 orang (8,4%), dan responden dengan trigliserida>150
mg/dl dengan nilai ABI tidak normal 24 orang (67,2%), sedangkan responden dengan trigliserida ≥150 dengan nilai ABI
normal (0,9-1,2) tidak ada (0%), dan responden dengan trigliserida ≥150 dengan nilai ABI tidak normal sebanyak 9 orang
(25,2%). Responden dengan kolesterol total <220 mg/dl dengan nilai ABI normal (0,9-1,2) sebanyak 21 orang (58,8%), dan
responden dengan kolesterol total <220 mg/dl dengan nilai ABI tidak normal sebanyak 5 orang (14%), sedangkan
responden dengan kolesterol total ≥220 mg/dl dengan nilai ABI normal (0,9-1,2) sebanyak 6 orang (16,8%), dan responden
dengan kolesterol total ≥220 mg/dl dengan nilai ABI tidak normal sebanyak 4 orang (11,2%). Analisis statistik menggunakan
SPSS 21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa korelasi antara status vaskuler (nilai ABI) dengan nilai kolesterol total memiliki
hubungan yang sangat lemah (r = 0,177), dan korelasi antara status vaskuler (nilai ABI) dengan nilai trigliserida memiliki
hubungan yang sangat lemah (r = 0,05).
Keywords
Kolesterol Total, Trigliserida dan Status Vaskuler (ABI)
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.33024/jmm.v1i3.1928
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Medika Malahayati