KORELASI ANTARA DERAJAT PARASITEMIA DENGAN ANEMIA PADA PENDERITA YANG TERINFEKSI MALARIA DI PUSKESMAS HANURA KABUPATEN PESAWARAN

Tusy Triwahyuni, Zulfian Zulfian

Abstract


Latar Belakang: Malaria merupakan penyakit infeksi disebabkan oleh Plasmodium yang menyerang eritrosit. Pada
malaria, derajat anemia yang terjadi tidak sesuai dengan rasio jumlah sel yang terinfeksi. Penghancuran eritrosit pada
infeksi malaria disebabkan lisisnya eritrosit akibat infeksi langsung dan peningkatan penghancuran eritrosit yang
mengandung parasit. Namun mekanisme tersebut tidak dapat menjelaskan terjadinya anemia berat. Perbedaan hasil
didapatkan pada beberapa penelitian yang dilakukan di berbagai wilayah. Tujuan: untuk mengetahui korelasi antara derajat
parasitemia dengan anemia pada penderita yang terinfeksi malaria.
Metode Penelitian: Penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan Cross Sectional dengan membuat sediaan
apus darah tebal dan tipis untuk menghitung derajat parasitemia dengan metode kuantitatif sedangkan derajat anemia dari
nilai hemoglobin dengan jumlah sampel 40 pasien. Analisis data dengan uji Spearman dimana nilai p<0,05 dianggap
bermakna.
Hasil: Rerata indeks parasit pada parasitemia ringan 485,8 parasit/μl darah, sedang 4694 parasit/μl dan berat
16810 parasit/μl sedangkan rerata nilai hemoglobin pada anemia ringan 11,66 g/dl, sedang 8,72 g/dl dan berat 5,25 g/dl.
Hasil uji Spearman antara parasitemia dengan nilai hemoglobin menunjukkan korelasi negatif (p=0,004; r=- 0,45).
Kesimpulan: Semakin berat derajat parasitemia maka nilai hemoglobin semakinmenurun sehingga anemia yang
terjadi akan semakin berat.


Keywords


Derajat Parasitemia, Anemia, Hemoglobin, Malaria.



DOI: https://doi.org/10.33024/jmm.v1i4.1934

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Medika Malahayati



PRODI KEDOKTERAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI