HUBUNGAN KOMPONEN RUMAH SEHAT DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA ANAK BALITA DI KELURAHAN SERENGSEM KECAMATAN PANJANG WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANJANG BANDAR LAMPUNG TAHUN 2013

Boby Suryawan

Abstract


Latar Belakang: Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya Pneumonia adalah rumah yang tidak
memenuhi syarat. Konsep tatanan rumah tangga sehat adalah pengaturan komponen rumah sehat yaitu keadaan rumah
sebaiknya tidak lembab, cukup ventilasi dan cahaya matahari, kebersihan lantai, kamar tidur sebaiknya sesedikit mungkin
berisi barang-barang untuk menghindari debu rumah. Komponen rumah sehat merupakan salah satu faktor pendukung
kesehatan bagi penghuninya, kondisi yang tidak memenuhi syarat kesehatan dapat menjadi faktor predisposisi terjadinya
ISPA.
Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah analitik korelatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional.
seluruh balita di Kelurahan Serengsem Kecamatan Panjang Wilayah Kerja Puskesmas Panjang Bandar Lampung,
berdasarkan data yang tercatat di register Puskesmas panjang jumlah balita Januari -Desember 2013 sebesar 941 orang,
dengan jumlah sampel 214 orang. Analisa yang digunakan untuk menguji hubungan variabel kategorik digunakan uji
statistik ” chi kuadrat” (chi square)
Hasil Penelitian: Ada hubungan yang signifikan antara ventilasi (p-value = 0,000), jenis lantai (p-value = 0,003),
pencahayaan (p-value = 0,000), bahan bakar (p-value = 0,003) dan kebiasaan merokok (p-value = 0,001) dengan kejadian
pneumonia pada anak balita di Wilayah Kerja Puskesmas Panjang Bandar Lampung tahun 2013.
Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara ventilasi, jenis lantai, pencahayaan, bahan bakar dan kebiasaan
merokok dengan kejadian pneumonia pada anak balita di Wilayah Kerja Puskesmas Panjang Bandar Lampung tahun 2013.


Keywords


Komponen rumah sehat, Pneumonia



DOI: https://doi.org/10.33024/jmm.v2i2.1969

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Medika Malahayati



PRODI KEDOKTERAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI