HUBUNGAN STATUS ANTROPOMETRI DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA SISWI KELAS II MADRASAH ALIYAH DI PERGURUAN DINIYYAH PUTRI KABUPATEN PESAWARAN TAHUN 2014
Abstract
Latar Belakang: Salah satu indikator untuk melihat status gizi remaja adalah pengukuran tidak langsung
menggunakan status antropometri untuk melihat ketidakseimbangan asupan protein dan energi, ketidakseimbangan ini
terlihat pada pola pertumbuhan fisik dan proporsi jaringan tubuh seperti lemak, otot dan jumlah air dalam tubuh. Memahami
status antropometri penting karena dapat menggambarkan kondisi suplai asupan dan kebutuhan gizi.
Tujuan penelitian: Untuk mengetahui hubungan status antropometri dengan kadar hemoglobin pada siswi kelas II
Madrasah Aliyah di Perguruan Diniyyah Putri Kabupaten Pesawaran tahun 2014.
Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah analitik korelatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional.
Populasi penelitian adalah seluruh siswi kelas II Madrasah Aliyah di Perguruan Diniyyah Putri Kabupaten Pesawaran
sebesar 66 orang dengan sampel 66 responden. Analisis data bivariat yang digunakan dalam penelitian ini adalah chi
Square dengan uji kemaknaan 95%
Hasil Penelitian: Status antropometri termasuk dalam kategori kurang baik yaitu sebanyak 34 orang (51,5%) dan
yang mengalami anemia sebanyak 40 orang (60,6%). Hasil uji statistik didapatkan ada hubungan status antropometri
dengan kadar hemoglobin pada siswi kelas II Madrasah Aliyah di Perguruan Diniyyah Putri Kabupaten Pesawaran tahun
2014 dengan p-value = 0,000 dan OR = 4,000.
Kesimpulan: Ada hubungan status antropometri dengan kadar hemoglobin pada siswi kelas II Madrasah Aliyah di
Perguruan Diniyyah Putri Kabupaten Pesawaran tahun 2014.
menggunakan status antropometri untuk melihat ketidakseimbangan asupan protein dan energi, ketidakseimbangan ini
terlihat pada pola pertumbuhan fisik dan proporsi jaringan tubuh seperti lemak, otot dan jumlah air dalam tubuh. Memahami
status antropometri penting karena dapat menggambarkan kondisi suplai asupan dan kebutuhan gizi.
Tujuan penelitian: Untuk mengetahui hubungan status antropometri dengan kadar hemoglobin pada siswi kelas II
Madrasah Aliyah di Perguruan Diniyyah Putri Kabupaten Pesawaran tahun 2014.
Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah analitik korelatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional.
Populasi penelitian adalah seluruh siswi kelas II Madrasah Aliyah di Perguruan Diniyyah Putri Kabupaten Pesawaran
sebesar 66 orang dengan sampel 66 responden. Analisis data bivariat yang digunakan dalam penelitian ini adalah chi
Square dengan uji kemaknaan 95%
Hasil Penelitian: Status antropometri termasuk dalam kategori kurang baik yaitu sebanyak 34 orang (51,5%) dan
yang mengalami anemia sebanyak 40 orang (60,6%). Hasil uji statistik didapatkan ada hubungan status antropometri
dengan kadar hemoglobin pada siswi kelas II Madrasah Aliyah di Perguruan Diniyyah Putri Kabupaten Pesawaran tahun
2014 dengan p-value = 0,000 dan OR = 4,000.
Kesimpulan: Ada hubungan status antropometri dengan kadar hemoglobin pada siswi kelas II Madrasah Aliyah di
Perguruan Diniyyah Putri Kabupaten Pesawaran tahun 2014.
Keywords
Status antropometri, kadar Hemoglobin
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.33024/jmm.v2i3.1976
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Medika Malahayati