Pengaruh Jenis Kelamin Terhadap Kejadian Non-Proliferative Dan Proliferative Retinopati Diabetik Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Bintang Amin
Abstract
Retinopati diabetik ialah komplikasi mikrovaskular dari diabetes melitus tipe 2, yang bisa mengakibatkan kerusakan pembuluh darah retina dan kebutaan. Di Indonesia, 43,1% penderita diabetes tipe 2 menderita retinopati diabetik, dan jumlah ini terus meningkat. Ada dua jenis retinopati diabetik: proliferatif pada fase yang lebih lanjut dan non-proliferatif pada tahap awal. Usia, kontrol gula darah, dan jenis kelamin diketahui berdampak pada progresivitas retinopati diabetik. Tujuan dalam penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh jenis kelamin terhadap prevalensi retinopati diabetik non-proliferatif dan proliferatif pada pasien diabetes melitus tipe 2 di RS Bintang Amin pada tahun 2024 menjadi tujuan dari penelitian ini. Metode penelitian yang digunakan adalah analitik kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional dan menggunakan data sekunder dari hasil rekam medik. Dari 101 sampel yang diteliti, 62 (61,4%) sampel berjenis kelamin perempuan dan 39 (38,6%) sampel berjenis kelamin laki-laki. Dengan prevalensi retinopati diabetik untuk kategori proliferatif sebanyak 51 (50,5%) sampel dan nonproliferatif sebanyak 50 (49,5%) sampel. Hasil menyatakan bahwa mayoritas perempuan mengalami retinopati diabetik kategori proliferative, sedangkan laki-laki sebagian besar mengalami kategori non-proliferative. Tidak ditemukan pengaruh yang bermakna pada jenis kelamin dengan prevalensi non-proliferative dan proliferative retinopati diabetic, dimana p-value = 0,626 dan Odds Ratio (OR) 1,3.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aprian et al. (2021) ‘Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Derajat Retinopati Diabetik’, Jurnal Kedokteran Mulawarman, 8(2), p. 49. Available at: https://doi.org/10.30872/j.ked.mulawarman.v8i2.6388.
Cherchi et al. (2020) ‘Sex-Gender Differences in Diabetic Retinopathy’, Diabetology, 1(1), pp. 1–10. Available at: https://doi.org/10.3390/diabetology1010001.
Febrian, R. et al. (2023) ‘The Relationship of Hba1c and Hypertension to The Incident of Retinopathy’, Thalamus FK UMS, 2, pp. 1–11.
In, H. et al. (2022) ‘In 2022’, 2(6), pp. 111–114.
Kooptiwut, S. et al. (2015) ‘Testosterone reduces AGTR1 expression to prevent β-cell and islet apoptosis from glucotoxicity’, Journal of Endocrinology, 224(3), pp. 215–224. Available at: https://doi.org/10.1530/JOE-14-0397.
Kusumawardhani, S.I. (2021) ‘Hubungan Jenis Retinopati Diabetik Dengan Lamanya Menderita Diabetes Melitus dan Hba1c’, Wal’afiat Hospital Journal, 2(1), pp. 8–16. Available at:
https://doi.org/10.33096/whj.v2i1.52.
Lotia, U. et al. (2024) ‘Detection and Classification of Diabetic Retinopathy Using Cnn’, SSRN Electronic Journal, XII(0886), pp. 2128–2134. Available at: https://doi.org/10.2139/ssrn.4930314.
Madyaputra, F.M. and Ratnaningsih, N. (2021) ‘Pendekatan Kesehatan Masyarakat Pada Retinopati Diabetik’, Oftalmologi: Jurnal Kesehatan Mata Indonesia, pp. 1–12.
Manullang et al. (2016) ‘Prevalensi Retinopati Diabetik Pada Penderita Diabetes Melitus Di Balai Kesehatan Mata Masyarakat (Bkmm) Propinsi Sulawesi Utara Periode Januari – Juli 2014’, e-CliniC, 4(1). Available at: https://doi.org/10.35790/ecl.4.1.2016.11024.
Mulyati, M. and et al. (2015) ‘Kemajuan Visus Penderita Retinopati Diabetik yang Diterapi dengan Laser Fotokoagulasi dan atau Injeksi Intravitreal di Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang’, Majalah Kedokteran Sriwijaya, 47(2), pp. 110–114. Available at:
http://ejournal.unsri.ac.id/index.php/mks/article/view/2754.
Muthmainnah, P.R. et al. (2022) ‘Karakteristik Penderita Retinopati Diabetic’, Jurnal Mahasiswa Kedokteran, 2(5), pp. 359–367.
Noventi, Ii. and Damawiyah, S. (2019) ‘Faktor Faktor Retinopati’, 10(2), pp. 1–23.
Nurhasanah and Zuriatin (2023) ‘Gender dan Kajian Teori Tentang Wanita’, Edusociata Jurnal Pendidikan Sosiologi, 6(1), pp. 282–291. Available at: https://jurnal.stkipbima.ac.id/index.php/ES/article/view/1190/683.
PERDAMI (2018) ‘Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Retinopati Diabetika’, Perdami, pp. 6–26. Available at: https://perdami.or.id/wp-content/uploads/2022/03/Panduan-Nasional-Pelayanan-Kedokteran-Retinopati-Diabetik.pdf.
Poráčová, J. et al. (2023) ‘Diabetes mellitus and its influence on the incidence and process of diabetic retinopathy’, Central European journal of public health, 31(88), pp. 4–9. Available at: https://doi.org/10.21101/cejph.a7838.
Purnama, A. and Sari, N. (2019) ‘Aktivitas Fisik dan Hubungannya dengan Kejadian Diabetes Mellitus’, Window of Health : Jurnal Kesehatan, 2(4), pp. 368–381. Available at:
https://doi.org/10.33368/woh.v0i0.213.
Purnama, R.F.N. (2023) ‘Retinopati Diabetik : Manifestasi Klinis, Diagnosis, Tatalaksana dan Pencegahan’, Lombok Medical Journal, 2(1), pp. 39–42. Available at:
https://doi.org/10.29303/lmj.v2i1.2410.
Puteri et al. (2022) ‘Gambaran Karakteristik Pasien Retinopati Diabetik yang Dilakukan Pembedahan Vitrektomi Di RSKM Padang Eye Center Tahun 2019-2020’, Scientific Journal, 1(3), pp. 175–189. Available at: https://doi.org/10.56260/sciena.v1i3.40.
Raflin Sinaga, M.B. and Dharma, S. (2023) ‘Volume 2 Nomor 10 Oktober 2023 Pengaruh Kendali Glukosa Darah, Hipertensi, Dan Dislipidemia Terhadap Komplikasi Retinopati Diabetik Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2’, Jurnal Multidisiplin Indonesia, 2(10), pp. 3304–3319. Available at:
https://jmi.rivierapublishing.id/index.php/rp.
Reubun et al. (2022) ‘Prevalensi Retinopati Diabetik Pada Penderita Diabetes Melitus Di Klinik Utama Provinsi Maluku’, Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 10(3), pp. 366–376. Available at:
https://doi.org/10.33366/jc.v10i3.3008.
S.Day Aisy, S. et al. (2024) ‘Karakteristik Klinis Pasien Retinopati Diabetik’, 11(8), pp. 1594–1597.
Sari et al. (2019) ‘Pola Retinopati Diabetik Pada Pasien Diabetes Mellitus Rawat Jalan Di RSUD Raden Mattaher Jambi’, Journal of Healthcare Technology and Medicine, 5(2), p. 287. Available at: https://doi.org/10.33143/jhtm.v5i2.465.
Shepard, B.D. (2019) ‘Sex differences in diabetes and kidney disease: mechanisms and consequences’, pp. 1–23.
Sumiyati, S. et al. (2021) ‘Pengaruh Diabetes Melitus Terhadap Mata’, Jurnal Mata Optik, 2(2), pp. 1–9. Available at: https://doi.org/10.54363/jmo.v2i2.36.
Ulya Aftha, A. et al. (2024) ‘Karakteristik Pasien Retinopati Diabetik Di Klinik Jec-Orbita’, Prepotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(1), pp. 1–9. Available at: http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/prepotif/article/view/23820.
DOI: https://doi.org/10.33024/jmm.v9i3.20074
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Jurnal Medika Malahayati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
(1).jpg)

1.png)
