GAMBARAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN PNEUMONIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE GYSSENS DI RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) H. ABDUL MOELOEK TAHUN 2015

Hetti Rusmini

Abstract


Latar Belakang: Pneumonia adalah peradangan yang mengenai parenkim paru, distal dari bronkiolus terminalis yang mencakup bronkiolus respiratorius, dan alveoli, serta menimbulkan konsolidasi jaringan paru dan gangguan pertukaran gas setempat. Etiologi pneumonia berbeda-beda pada berbagai tipe dari pneumonia, hal ini berdampak kepada antibiotik yang akan diberikan. Gyssens mengembangkan evaluasi penggunaan antibiotik untuk menilai ketepatan penggunaan antibiotik yang meliputi ketepatan indikasi, ketepatan pemilihan berdasarkan efektivitas, toksisitas, harga dan spektrum, lama pemberian, dosis, interval, rute dan waktu pemberian.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui gambaran penggunaan antibiotik pada pasien pneumonia dengan menggunakan metode gyssens di Instalasi Rawat Inap RSUD H Abdul Moeloek tahun 2015.
Metode Penelitian: Non eksperimental dengan rancangan penelitian secara deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah pasien dengan diagnosa pneumonia yang menjalani rawat inap dalam catatan rekam medik selama tahun 2015 di RSUD Abdul Moeloek sebnayak 108 orang, sampel sebanyak 85 orang. Data yang diperoleh dianalisis secara deskripstif non analitik kemudian dibandingkan dengan Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan Pneumonia Indonesia tahun 2003
Hasil Penelitian: Penggunaan antibiotik pada pasien pneumonia dengan menggunakan metode gyssens di Instalasi Rawat Inap RSUD H Abdul Moeloek tahun 2015 yang rasional sebesa 44,7%, sedangkan yang tidak rasional adalah sebesar 55,3%.
Kesimpulan: Penggunaan antibiotik pada pasien pneumonia dengan menggunakan metode gyssens di Instalasi Rawat Inap RSUD H Abdul Moeloek tahun 2015 yang rasional sebesa 44,7%, sedangkan yang tidak rasional adalah sebesar 55,3%.


Keywords


Antibiotik, Pneumonia, Metode Gyssens



DOI: https://doi.org/10.33024/jmm.v3i2.2009

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Medika Malahayati



PRODI KEDOKTERAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI