Analisis Multifaktorial Determinan Stunting Pada Balita Usia 6-59 Bulan: Studi Kasus-Kontrol Di Wilayah Kerja Puskesmas Perlang Kabupaten Bangka Tengah
Abstract
Salah satu masalah kesehatan masyarakat yang signifikan di Indonesia adalah stunting, termasuk di wilayah kerja Puskesmas Perlang yang menunjukkan angka kejadian cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor penyebab stunting pada anak usia 6–59 bulan di daerah penelitian. Menggunakan metode desain case control, penelitian dilakukan pada Juni 2024-Juni 2025 dengan melibatkan 150 anak yang melakukan kunjungan posyandu, terdiri dari 42 kasus stunting dan 108 kontrol non-stunting, yang dipilih melalui consecutive sampling. Pengujian data dengan analisis regresi logistik multivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejadian stunting berkolerasi signifikan terhadap jenis kelamin laki-laki (p=0,032; OR:2,1; IK:1,06-4,15), tidak mendapatkan air susu ibu (ASI) eksklusif (p=0,028; OR:2,3; IK:1,09-4,85), Bayi Berat Lahir Rendah (p=0,041; OR:3,2; IK:1,05-9,74), serta tingkat pengetahuan ibu yang rendah (p=0,016). Kesimpulan: Faktor determinan yang berpengaruh terhadap kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Perlang meliputi jenis kelamin, status pemberian ASI eksklusif, berat badan lahir, dan pengetahuan ibu. Temuan ini menekankan pentingnya intervensi berbasis keluarga dan edukasi kesehatan dalam upaya pencegahan stunting.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adair, L.S., Fall, C.H., Osmond, C., Stein, A.D., Martorell, R., Ramirez-Zea, M., dkk. 2013. Associations of linear growth and relative weight gain during early life with adult health and human capital in countries of low and middle income: findings from five birth cohort studies. Lancet 382(9891):525-34. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(13)60103-8
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. 2022. Survei status gizi Indonesia (SSGI) 2022. Jakarta: Kemenkes RI.
Beal, T., Tumilowicz, A., Sutrisna, A., Izwardy, D., Neufeld, L.M. 2018. A review of child stunting determinants in Indonesia. Matern Child Nutr 14(4):e12617. https://doi.org/10.1111/mcn.12617
Campos, A.P., Vilar-Compte, M., Hawkins, S.S. 2020. Association between breastfeeding and child stunting in Mexico. Ann Glob Health 86(1):148. https://doi.org/10.5334/aogh.3080
Christian, P., Lee, S.E., Donahue Angel, M., Adair, L.S., Arifeen, S.E., Ashorn, P., dkk. 2013. Risk of childhood undernutrition related to small-for-gestational-age and preterm birth in low- and middle-income countries. Int J Epidemiol 42(5):1340-55. https://doi.org/10.1093/ije/dyt109
Dahlan, M.S. 2020. Besar sampel dalam penelitian kedokteran dan kesehatan. Jakarta: Epidemiologi Indonesia.
Danaei, G., Andrews, K.G., Sudfeld, C.R., Fink, G., McCoy, D.C., Peet, E., dkk. 2016. Risk factors for childhood stunting in 137 developing countries: a comparative risk assessment analysis at global, regional, and country levels. PLoS Med 13(11):e1002164. https://doi.org/10.1371/journal.pmed.1002164
De Onis, M., Branca, F. 2016. Childhood stunting: a global perspective. Matern Child Nutr 12(Suppl 1):12-26. https://doi.org/10.1111/mcn.12231
Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah. 2024. Profil kesehatan Kabupaten Bangka Tengah tahun 2023. Koba: Dinkes Bangka Tengah.
Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 2023. Profil kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2022. Pangkalpinang: Dinkes Prov. Babel.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2022. Hasil utama riskesdas 2022. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas. 2018. Strategi nasional percepatan pencegahan stunting 2018-2024. Jakarta: Bappenas.
Kusuma, D., McConnell, M., Berman, P., Cohen, J. 2019. The impact of geographic access on child mortality in Indonesia. Health Econ 28(10):1158-74. https://doi.org/10.1002/hec.3922
Margawati, A., Astuti, A.M. 2018. Pengetahuan ibu, pola makan dan status gizi pada anak stunting usia 1-5 tahun di Kelurahan Bangetayu, Kecamatan Genuk, Semarang. J Gizi Indonesia 6(2):82-9. https://doi.org/10.14710/jgi.6.2.82-89
Stewart, C.P., Iannotti, L., Dewey, K.G., Michaelsen, K.F., Onyango, A.W. 2013. Contextualising complementary feeding in a broader framework for stunting prevention. Matern Child Nutr 9(Suppl 2):27-45. https://doi.org/10.1111/mcn.12088
Thurstans, S., Opondo, C., Seal, A., Wells, J.C., Khara, T., Dolan, C., dkk. 2020. Boys are more likely to be undernourished than girls: a systematic review and meta-analysis of sex differences in undernutrition. BMJ Glob Health 5(12):e004030. https://doi.org/10.1136/bmjgh-2020-004030
Titaley, C.R., Ariawan, I., Hapsari, D., Muasyaroh, A., Dibley, M.J. 2019. Determinants of the stunting of children under two years old in Indonesia: a multilevel analysis of the 2013 Indonesia basic health survey. Nutrients 11(5):1106. https://doi.org/10.3390/nu11051106
Torlesse, H., Cronin, A.A., Sebayang, S.K., Nandy, R. 2016. Determinants of stunting in Indonesian children: evidence from a cross-sectional survey indicate a prominent role for the water, sanitation and hygiene sector in stunting reduction. BMC Public Health 16(1):669. https://doi.org/10.1186/s12889-016-3339-8
UNICEF. 2019. The state of the world's children 2019. Children, food and nutrition: growing well in a changing world. New York: UNICEF.
Vilcins, D., Sly, P.D., Jagals, P. 2018. Environmental risk factors associated with child stunting: a systematic review of the literature. Ann Glob Health 84(4):551-62. https://doi.org/10.29024/aogh.2361
Wamani, H., Åstrøm, A.N., Peterson, S., Tumwine, J.K., Tylleskär, T. 2007. Boys are more stunted than girls in sub-Saharan Africa: a meta-analysis of 16 demographic and health surveys. BMC Pediatr 7:17. https://doi.org/10.1186/1471-2431-7-17
WHO. 2016. WHO child growth standards: length/height-for-age, weight-for-age, weight-for-length, weight-for-height and body mass index-for-age. Geneva: WHO.
Yoga, I.T., Rokhaidah. 2020. Pengetahuan ibu tentang stunting pada balita di posyandu desa segarajaya. Indonesian Journal of Health Development 2(3):183-92. https://doi.org/10.32537/ijhd.v2i3.382
DOI: https://doi.org/10.33024/jmm.v9i3.22167
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Jurnal Medika Malahayati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
(1).jpg)

1.png)
