GAMBARAN TINGKAT PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA PRASEKOLAH YANG MENGGUNAKAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF DI TK DIAN CIPTA CENDIKIA (DCC) GLOBAL SCHOOL KECAMATAN TANJUNG KARANG BARAT BANDAR LAMPUNG TAHUN 2019

Festy Ladyani Mustofa, Supriyati Supriyati, Jimbris Kristianto Mombilia

Abstract


Stimulasi permainan untuk tumbuh kembang anak sejak dini sangat membantu, dengan pengetahuan orang tua yang baik, maka kebutuhan tumbuh kembang anak akan tercukupi. Berdasarkan laporan dari Departemen Kesehatan Repoblik Indonesia cakupan pelayanan kesehatan balita dalam deteksi tumbuh kembang balita yang mengalami gangguan tumbuh kembang anak di Indonesia sebanyak 45,7%. Tujuan untuk Mengetahui Gambaran Tingkat Perkembangan Kognitif Pada Anak Usia Pra-Sekolah yang Menggunakan Alat Permainan Edukatif di Taman Kanak-Kanak (DCC) Global School Kecamatan Tanjung Karang Barat Bandar Lampung. Penelitian deskriptif dengan pendekatan pengamatan data dan observasi. Jenis data yang diperoleh yaitu data primer dan sekunder. Cara pengumpulan data melalui pengamatan data  hasil rapor TK B dan hasil tes CPM serta observasi penggunaan APE yang hasilnya akan dikategorisasikan. Penelitian ini dilakukan selama bulan November 2019 . Pada penelitian ini sampel yang diambil meliputi seluruh siswa TK B di TK DCC Global Bandar Lampung yang berjumlah enam siswa yang diambil dengan teknik total sampling. Hasil menunjukkan bahwa APE biji-bijian untuk meronca, radio, boneka, dan balok terdapat enam siswa (100%) dapat menggunakan dengan baik. Diketahui perkembangan kognitif anak usia pra-sekolah dengan menggunakan tes CPM sehingga didapatkan hasil intelegensi setiap siswa. Dari hasil tes CPM menunjukan 5 siswa (83,3%) memiliki intelegensi diatas rata-rata (Kecerdasan Superior 1 siswa 16,6%, Kecerdasan diatas rata-rata 3 siswa 50%, Kecerdasan rata-rata 1 siswa (16,6%) sedangkan 1 siswa (16,6%) memiliki intelegensi kecerdasan lemah. Tingkat perkembangan kognitif pada anak usia pra-sekolah yang menggunakan alat permainan edukatif di Taman Kanak-Kanak Dian Cipta Cendekia (DCC) Global School Bandar Lampung Tahun 2019 baik, namun terdapat 1 siswa yang kurang dalam perkembangan kognitifnya.

Keywords


Perkembangan Kognitif, Prasekolah, Permainan Edukatif

References


Bawono, Y. (2007). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Rineka Cipta.

BP-4 Pusat Jakarta. (1994). Majalah Bulanan Nasehat Perkawinan dan Keluarga, No 260/Tahun XXII. Jakarta: BP-4.

Hidajat, S. (1992). Studi Tentang Penyusunan Norma Tes Coloured Progressive Matrices Pada Siswa Sekolah Dasar Usia 7-11 Tahun Di Kotamadya Surabaya Tahun 1991. Thesis. Surabaya: Fakultas Psikologi UBAYA.

Hurlock, E. B. (2013). Perkembangan Anak (Keenam). Jakarta: Erlangga.

Kania, N. (2006). Stimulasi Tumbuh Kembang Anak Untuk Mencapai Tumbuh Kembang Yang Optimal. Seminar Stimulasi Tumbuh Kembang Vol 11: 1-10.

Kemenkes RI. (2016). Survei Demografi dan Kesehatan Indoesia. Jakarta: Kemenkes RI.

Krathwohl, David, R. (2002). A Revision Of Bloom’s Taxonomy : An Overview. Theory Into Practice, Volume 41, Number 4. Ohio. The Ohio Stase University dalam Hamzah, S. H. (2012). Aspek Perkembangan Peserta Didik: Kognitif, Afektif, Psikomotorik. Samarinda: Dinamika Ilmu.

Rahma. (2017). Penggunaan Alat Permaian Edukatif (APE) Untuk Medukung Perkembangan Anak Usia 5-6 Tahun Di PAUD Al Fikri. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 6: 1-10.

Soetjiningsih & Ranuh, G. (2016). Tumbuh Kembang Anak. Edisi 2. Jakarta: EGC.

Syamsuardi, S. (2012). Penggunaan Alat Permainan Edukatif (APE) Di Taman Kanak-Kanak PAUD Polewali Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone. Jurnal Pemikiran, Penelitian dan Pengabdian Vol 11: 1-9.

WHO. (2012). Data Maternal And Child Health. USA Philadelphia: WHO.




DOI: https://doi.org/10.33024/jmm.v4i1.2460

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Medika Malahayati



PRODI KEDOKTERAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI