HUBUNGAN KEPATUHAN TRANSFUSI DARAH TERHADAP PERTUMBUHAN ANAK THALASSEMIA DI RUMAH SINGGAH THALASSEMIA BANDAR LAMPUNG

Festy Ladyani Mustofa, Nia Triswanti, Prambudi Rukmono, Muhammad Furqan Satriadi

Abstract


Penyakit Thalassemia di Indonesia  termasuk dalam kelompok negara yang berisiko tinggi. Berdasarkan data Yayasan Thalassemia Indonesia/Perhimpunan Orang Tua Penderita Thalassemia Indonesia diketahui bahwa penyandang thalassemia di Indonesia mengalami peningkatan dari 4.896 penyandang di tahun 2012 menjadi 9.028 penyandang pada tahun 2018 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepatuhan transfusi darah terhadap pertumbuhan anak dengan thalassemia di rumah singgah thalassemia Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan metode analitik korelasi  dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah anak dengan thalassemia beta major yang berusia 5-10 tahun yang terdata di rumah singgah thalassemia Bandar Lampung berjumlah 55 responden. Hasil penelitian didapatkan 65.5% responden yang memiliki kepatuhan transfusi darah baik dan yang memiliki pertumbuhan baik sebanyak 76.4% responden. Hasil dari uji Spearman, didapatkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kepatuhan transfusi darah terhadap pertumbuhan anak dengan thalassemia (p = 0.019). Terdapat hubungan yang bermakna antara hubungan kepatuhan transfusi darah terhadap pertumbuhan anak dengan thalassemia. Dengan nilai koefisian korelasi 0.316 bertanda positif yang artinya nilai kepatuhan transfusi darah tinggi maka nilai pertumbuhan anak thalassemia juga tinggi, demikian sebaliknya bila kepatuhan transfusi darah rendah maka nilai pertumbuhan anak thalassemia juga rendah.

Keywords


Kepatuhan Transfusi Darah, Thalassemia, Pertumbuhan

References


Asadi-Pooya, A, A., Karimi, M., & Immanieh, M, H,. (2004). Growth retardation in children with beta thalassemia major. Haematolgy

Dewi, S. (2009). Karakteristik penderita thalasemia yang rawat inap di Rumah Sakit Umum Pusat Adam Malik Medan. Diperoleh tanggal 5 Januari 2015 dari http://repository.usu.ac.id

Frederica, H., Meita, H. (2017). Hubungan Jumlah Transfusi Dengan Kadar Tsh Pada Thalassemia. JKD. Diponerogo

Febrianis, S. (2009). Gambaran tumbuh kembang pada anak dengan thalasemia. Pekanbaru

Hamizah, L., Susanah, S., & Rakhmilla, L. E. (2017). Clinical Manifestations Of Children With Thalassemia Major: Clinical Course One Year Later. Asian Journal Of Biological And Medical Sciences, III

Kemenkes RI. (2018). Thalasaemia Bukan penyakit Menular. Jakarta : Pusat Komunikasi Publik Sekjen Kemenkes RI.

Kemenkes RI. (2018). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tatalaksana Thalassemia

Kiswari, R. (2014). Hematologi dan Transfusi. Jawa tengah: Erlangga

Potts, N. L. & Mandleco, B. L. (2007). Pediatric nursing. Caring for children & their families (2 nd ed). New York: Thomson Coorporation

Safitri, R., Ernawati, J., & Karim, D. (2015). Hubungan kepatuhan tranfusi dan konsumsi kelasi besi terhadap pertumbuhan anak dengan thalassemia. Riau: Universitas Riau

Saxena, A. (2015). Growth Retardation in Thalassemia Major Patient. Int J Hum Genet.

Smeltzer & Bare. (2002). Buku ajar Medikal Bedah Brunner & Suddart (alih Bahasa Agung Waluyo) Edisi 8 Vol.3. Jakarta : EGC

Sukri, A. (2016). Talasemia: Mengenal, Mendampingi dan Merawat. Jakarta: Bee Media Pustaka.

Walida, F. (2018). Hubungan frekuensi transfusi darah dan derajat depresi pada anak talasemia mayor di rsud dr.m. yunus Bengkulu.

Wahidiyat, P., & Adnani, N. (2006). Transfusi Rasional Pada Anak. Sari Pediatri, 325-31. (bab 2)

Wahyuni, S. (2009). Perbandingan kualitas hidup anak penderita thalasemia dengan saudara penderita thalasemia yang normal.Diperoleh pada tanggal 15 Agustus 2019 dari repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/.../Appendix.pdf.




DOI: https://doi.org/10.33024/jmm.v4i2.2510

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Medika Malahayati



PRODI KEDOKTERAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI