HUBUNGAN ANTARA LETAK LESI DERMATITIS SEBOROIK DENGAN ANGKA KEJADIAN DERMATITIS SEBOROIK DI POLIKLINIK KULIT DAN KELAMIN RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK BANDAR LAMPUNG TAHUN 2017-2019

Anggunan Anggunan, Eka Silvia, Arif Effendi, Farahiyah Karamina Kartono

Abstract


Dermatitis seboroik merupakan kelainan kulit kronis papulo skuamosa yang sering terjadi pada kulit kepala, daerah folikel sebasea di wajah dan dada.Letak lesi pada dermatitis seboroik dikelompokkan menjadi tiga bagian besar yaitu seboroik wajah, seboroik badan dan sela-sela, serta seboroik kepala. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara letak lesi dermatitis seboroikdenganangka kejadian dermatitis seboroikdi Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUD Dr. H. Abdul Moloek Bandar Lampung tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional, kuantitatif, analitik dengan pengumpulan data sekunder dermatitis seboroik. Pengambilan sampel menggunaka nteknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan pencatatan data berupa letak lesi dermatitis seboroik serta dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil Penelitian didapatkan dari 209 responden sesuai sampel. Pada penderita DS frekuensi letak lesi terbanyak adalah seboroik badan sebanyak 63%, seboroik wajah sebanyak 21%. seboroik kepalasebanyak 12% dan seboroik telinga sebanyak 4%.Hasil uji statistik korelasi Spearman diperoleh p=0,006 (p<0,05) yang berartiterdapathubungan yang signifikan antara letak lesi dermatitis seboroik dengan angka kejadian dermatitis seboroik. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara letak lesi dermatitis seboroik dengan angka kejadian dermatitis seboroik di poliklinik kulit dan kelamin RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung (p=0,006).

Keywords


Letak Lesi, Dermatitis, Seboroik

References


Ahmed, A., Leoan, A., Butler, D. C., & Reichenberg, J. (2013). Quality-of-life effects of common dermatological diseases. Semin Cutan Med Surg3(2): 101-109.

Berk, T.(2010). Seborrheic dermatitis.Pharmacy & Theurapetics 55 (35):348.

Burns, Breathnach, Cox, & Griffiths, C.(2010). Rook's Textbook of Dermatology. Chichester: Wiley-Blackwell.

Cheong, W. K., Yeung, C. K., Torsekar, R. G., Suh, D. H., Ungpakorn, R., Widaty, S., & Shih, I. H. (2015). Treatment of seborrhoeic dermatitis in Asia: a consensus guide. Skin appendage disorders 1(4) :187-196.

Ervianti, E. (2008). Konsep terbaru dermatitis seboroik dan dandruff. New prespective of dermatitis. Surabaya: PKB IKK.

Fadila, M. N., Sibero, H. T., Wahyuni, A., & Hamzah, M. S. (2014). Hubungan antara Dermatitis Seboroik dengan Kualitas Hidup Pasien di Rsud Abdul Moeloek Lampung. Jurnal Majority 3(6):7.

Fitzpatrick. (2012). Seborrhea Dermatitis. Fitzpatrick’s Dermatology in General Medicine. United States: The McGrawHill Companies.

Habif, T. P. (2016). Clinical Dermatology E-Book: A Color Guide to Diagnosis and Therapy. Hanover:Elsevier Health Sciences.

Hajar, S. (2015). Manifestasi Klinis Dermatitis Seboroik pada Anak. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala 15(3):175-178.

Harahap, M. (2015). Ilmu Penyakit Kulit. Jakarta : Hipokrates

Jacoeb, T. N. A. (2015). Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Badan Penerbit FKUI.

Plewig, G., Jansen, T. (2008). Fitzpatrick’s Dermatology in General Medicine. New York: McGraw-Hill.

Riskesdas. (2007). Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar Nasional 2007. Jakarta: Badan Litbangkes Depkes RI.

Sampaio, A. L. S. B., Mameri, A. C. A., Vargas, T. J. D. S., Nunes, A. P., & Carneiro, S. C. D. S. (2011). Dermatite seborreica. Anais Brasileiros de Dermatologia86(6):1061-1074.

Selden, Travers, Vinson & Meffert. (2014). (Medscape Reference). [Diunduh 14 September 2019]. Tersedia dari : https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/eclinic/article/view/6823.

Schwartz, R. A., Janusz, C. A., dan Janninger, C. K. (2006). Seborrheic dermatitis. American Family Physicians74 (30) : 125.




DOI: https://doi.org/10.33024/jmm.v4i3.2525

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Medika Malahayati



PRODI KEDOKTERAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI