PENGARUH KONTRASEPSI SUNTIK 3 BULAN TERHADAP KENAIKAN BERAT BADAN IBU DI PUSKESMAS GEDONG AIR KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2020

Devi Kurniasari, Susilawati Susilawati, Nabela Gyandra Fenniokha

Abstract


Kontrasepsi yang banyak dipilih oleh akseptor di Indonesia adalah kontrasepsi suntik sebanyak 61,4%, namun kontrasepsi suntik memiliki dampak yang dapat menyebabkan penambahan berat badan. akseptor mengungkapkan dengan menggunakan kontrasepsi suntik mereka merasa lebih praktis dalam proses KB.tujuan penelitian Diketahui Pengaruh Kontrasepsi Suntik 3 Bulan Terhadap Kenaikan Berat Badan Ibu Di Puskesmas Gedong Air Bandar Lampung Tahun 2020.Jenis penelitian kuantitatif, desain penelitian analitik dengan pendekatan true eksperimen dengan rancangan two group posttest only With Control group design populasi dalam penelitian ini adalah seluruh akseptor KB sebanyak 804, sampel sebanyak 40 yang dibagi 2 kelompok, teknik sampling secara simple random sampling, penelitian ini telah dilakukan bulan Juli 2020.  pengumpulan data dengan lembar observasi. Analisa data univariat dan bivariat uji t (t-test).Hasil penelitian Diketahui mean peningkatan berat badan akseptor KB Suntik 3 bulan seberat 3,7  Kg, mean peningkatan berat badan akseptor KB Suntik 1 bulan seberat 1,8 Kg. Tidak ada Pengaruh  Kontrasepsi Suntik 3 Bulan Terhadap Kenaikan Berat Badan Ibu Di Puskesmas Gedong Air Bandar Lampung Tahun 2020, hasil uji statistik didapatkan p-value = 0,016 (p-value > α = 0,05). tenaga kesehatan diharapkan dapat memberikan konseling pada akseptor kontrasepsi hormonal khususnya suntik untuk bisa beralih kekontrasepsi nonhormonal jangka panjang seperti IUD.

Keywords


Kontrasepsi, Suntik 3 Bulan, Berat Badan

References


Affandi, Biran dkk. (2012). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: Penerbit Yayasan Bina Pustaka Sarwono.

Arum, D. N. S. (2019). Panduan lengkap pelayanan KB terkini. Medical Book: Jakarta

BKKBN. (2017). Jumlah Peserta KB aktif. Jakarta: BKKBN.

Dinkes. Prov. Lampung. (2016). Profil Kesehatan Lampung tahun 2015. Bandar Lampung: Dinkes Prov. Lampung, 2016

Hartanto, H. (2004). Keluarga berencana dan kontrasepsi.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Profil kesehatan Indonesia tahun 2016. Jakarta: Depkes RI.

Kusmiran, E. (2011). Kesehatan Reproduksi Remaja Dan Wanita (J. Selatan, Ed.). Jakarta: Salemba Medika.

Manuaba, I. B. G. (2014). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB untuk Pendidikan Bidan (Edisi 2). Jakarta: EGC, 421-424.

Mulyani, N. S. M. D. K. (2013). Keluarga Berencana dan Alat Kontrasepsi. Nuha Medika: Persada 1, 2.

Panjaitan. B. (2017). Hubungan Antara Jenis Kontrasepsi Suntik Dan Lama Pemakaian Dengan Kenaikan Berat Badan Pada Akseptor Kb. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai.

Pinem, S. (2009). Kesehatan reproduksi dan kontrasepsi. Jakarta: TIM.

Pratiwi , D. dkk. (2014). Hubungan Antara Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Suntik DMPA dengan Peningkatan Berat Badan di Puskesmas Lapai Kota Padang. Jurnal Kesehatan Andalas.

Purnamasari, D. (2009). Hubungan Lama Pemakaian Kb Suntik Depo Medroksi Progesteron Asetat (Dmpa) Dengan Perubahan Berat Badan Di Bps (Bidan Praktek Swasta) “Yossi Trihana” Jogonalan Klaten. [Tesis]. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Puskesmas Gedong Air. (2020). Data Puskesmas Gedong Air.

Rahayu, S. (2018). Efek Samping Kontrasepsi Suntik Cyclofem Dan DMPA. Jurnal Stikkes Aisiyah Palembang 9 (3).

Rilyani, Deni M, Minawati. (2018). Hubungan Penggunaan Kontrasepsi Suntik Dengan Gangguan Menstruasi Di Wilayah Kerja Puskesmas Kotabumi II Kabupaten Lampung Utara Tahun 2018. Holistik Jurnal Kesehatan 12 (3).

Rosmadewi. (2015). Perbedaan Kenaikan Berat Badan Wanita Usia Subur Antara Pengguna Alat Kontrasepsi Pil Dan Suntik. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik.

Rosniawati, Kartini, Melania A. (2018). Perbedaan Peningkatan Berat Badan Antara Akseptor Kb Suntik 1 Bulan (Cyclofem) Dengan Akseptor Kb Suntik 3 Bulan(Depo Medroksi Progesteron Asetat/Dmpa) Di Polindes Huko-Huko Kecamatan Pomalaa Kabupaten Kolaka. Poltekkes Kemenkes Kendari. [Skripsi]. Kendari: Poltekkes Kendari.

Roza, E & Zita, A. (2017). Hubungan penggunaan kontrasepsi suntik DMPA dengan peningkatan berat badan pada akseptor di Puskesmas Tapus Sumatera Barat tahun 2017. Tarumanegara Medical Journal 2 (1).

Saifuddin, AB. (2014). Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: EGC.

Sriwahyuni, E., & Wahyuni, C. U. (2012). Hubungan antara jenis dan lama pemakaian alat kontrasepsi hormonal dengan peningkatan berat badan akseptor. Public Health 8 (3).

Sumantri, AW. (2018). Hubungan Suntikan Kb 3 Bulan Dengan Kenaikan Berat Badan Di Desa Laya Wilayah Kerja Uptd Puskesmas Tanjung Agung Kecamatan Baturaja Barat Tahun 2018. Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan 8.




DOI: https://doi.org/10.33024/jmm.v4i4.3330

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Medika Malahayati



PRODI KEDOKTERAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI