PENGARUH LATIHAN SEPEDA STATIS TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA OBESITAS

Mahmud Hary Pranggono, Denafianti Denafianti, Yuni Rahmayanti

Abstract


Penderita obesitas berisiko besar mengalami hipertensi. Latihan fisik dapat mengontrol berat badan dan faktor resiko terjadinya hipertensi melalui perbaikan fungsi kardiovaskular. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah sekali latihan sepeda statis merubah tekanan darah penderita obesitas. Penelitian ini merupakan penelitian Pre-eksperimental dengan desain satu kelompok, dengan tes awal dan tes akhir yang mengukur pengukuran tekanan darah sebelum dan sesudah latihan sepeda statis. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Abulyatama. Pengambilan sampel dengan teknik total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 26 orang yang dipilih berdasarkan kriteria tertentu. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif persentase dan uji t dengan taraf signifikansi 5 %. Berdasarkan analisa data yang dilakukan, diperoleh rata-rata tekanan darah sebelum melakukan latihan sepeda statis sebesar 123,12/80,46 mmhg dan juga rata-rata tekanan darah setelah melakukan latihan sepeda statis sebesar 115,65/78,54 mmhg. Berdasarkan perhitungan statistik menunjukkan perubahan tekanan darah yang bermakna hanya terjadi pada tekanan darah sistolik, sedangkan pada tekanan diastolik tidak mengalami perubahan yang bermakna. Dilihat dari kecenderungan, perubahan tekanan darah terjadi setelah melakukan latihan sepeda statis.


Keywords


Latihan Sepeda Statis, Obesitas, Tekanan Darah

References


Aprilia, A. (2015). Obesitas pada Anak Sekolah Dasar. Majority 4(7):45–48.

Asy’ari, H., Basith, A.J.L.S.A. (2015). Desain Sistem Monitor Energi Listrik yang Dihasilkan Generator Magnet Permanen pada Sepeda Statis. Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Informatika 2 15(1):36–40.

Dewi, I.M., Noviardhi, A., Prihatin, S., Tursilowati, S., Rahmawati, A.Y. (2018). the Effect of Giving Aerobic Sports Activities To Decreasing Blood Pressure in Youth. 6(2):39–45.

Ferdiyus. 2018. Profil Kesehatan Aceh 2018. Profil Kesehatan Aceh (9):196.

Fitri, Y., Nunung, S.R., Eva, F., Suryana. (2016). Pengaruh Pemberian Aktifitas Fisik (Aerobic Exercise) terhadap Tekanan Darah, IMT dan RLPP pada Wanita Obesitas. AcTion: Aceh Nutrition Journal 1(2):105–110.

Gustrawan, I.G.K., Muliarta, I.M. (2016). Studi Deskriptif Untuk Mengetahui Rata-rata Penurunan Tekanan Darah Setelah Olahraga Futsal Selama 15 Menit. E-JURNAL MEDIKA 3(2252):58–66

Loliana, N. and Nadhiroh, S. R. (2012). Asupan Dan Kecukupan Gizi Antara Remaja Obesitas Dengan Non Obesitas. Media Gizi Indonesia 10(2):141–145.

Puspitasari, D. I. (2017). Pengaruh Jalan Pagi Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Lanjut Usia Dengan Hipertensi Di Desa Kalianget Timur Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep. Ners LENTERA 5(1):1–8.

Riskesdas, K. (2018). Hasil Utama Riset Kesehata Dasar (RISKESDAS). Journal of Physics A: Mathematical and Theoretical 44(8):1–200.

Sholeh, A., Juniani, A.I., Devi, Y.N. (2015). Analisis dan Perancangan Sepeda Statis untuk Rehabilitasi Penderita Stroke:11–16.

Sudargo, T., Freitag, H., Kusmayanti, N.A., Rosiyani, F. (2018). Pola Makan dan Obesitas. in Pola makan dan Obesitas.

Sudoyo, A.W., Setiyohadi., Alwi, B., Simadibrata, I., Setiyadi, M., Siti. (2014). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi VI. Interna Publishing.




DOI: https://doi.org/10.33024/jmm.v5i1.3589

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Medika Malahayati



PRODI KEDOKTERAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI