GAMBARAN ENDOSKOPI PENDERITA DENGAN GEJALA PERDARAHAN SALURAN CERNA BAGIAN ATAS DI RSUD TABANAN
Abstract
Pendahuluan. Kepastian adanya perdarahan dan sumber perdarahan saluran cerna bagian atas (SCBA) bisa dilakukan dengan pemeriksaan endoskopi. Penelitian ini dilakukan guna mendapatkan gambaran tentang gejala, kelainan endoskopi dan risiko perdarahan berulang pada penderita perdarahan SCBA. Metode. Penelitian deskriptif secara cross sectional. Sampel adalah semua penderita dengan gejala perdarahan SCBA yang tercatat di register ruang rawat inap RSUD Tabanan dalam periode Januari 2020 sampai Desember 2021 yang dilakukan endoskopi. Data diambil dari rekam medik penderita dan dianalisis dengan program SPSS 26. Hasil. Dari 65 penderita yang memenuhi kriteria penelitian, sebanyak 67,7% laki-laki dan 32,3% perempuan dengan kelompok usia ³ 60 tahun sebanyak 55,38%. Gejala perdarahan yang paling sering ditemukan adalah melena (44,6%) dan hematemesis (35,4%). Hasil endoskopi didapatkan ruptur varises sebesar 40%, ulkus peptikum 22,98%, dan erosif mukosa 22,98%. Sebanyak 64,6% penderita mengalami perdarahan SCBA untuk pertama kalinya dan hanya 35,4% dengan perdarahan berulang. Berdasarkan skor Rockall sebanyak 52,3% didapatkan dengan skor ≤ 2. Simpulan. Gejala perdarahan SCBA didapatkan lebih banyak pada laki-laki dan usia lanjut. Gambaran endoskopi didapatkan varises esofagus dan gaster, ulkus peptikum dan erosiva mukosa sebagai penyebab terbanyak. Sebagian besar subyek penelitian menunjukkan skor Rockall ≤ 2 sebagai kategori risiko rendah terjadinya perdarahan berulang dan kematian.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Bozkurt, M.A. et al. (2017) “The Importance of Rockall Scoring System for Upper Gastrointestinal Bleeding in Long-Term Follow-Up,” Indian Journal of Surgery, 79(3), pp. 188–191. doi:10.1007/s12262-015-1434-1.
Dewantara, F., Waleleng, B.J. and Umboh, O. (2018) “Profil Gambaran Endoskopi di Pusat Endoskopi KSM Ilmu Penyakit Dalam RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Periode Januari 2016 – Desember 2017,” e-CliniC, 6(2), pp. 105–109. doi:10.35790/ecl.6.2.2018.22114.
Saltzman, J.R. (2021) Approach to acute upper gastrointestinal bleeding in adults - UpToDate, UptoDate. Available at: https://www.uptodate.com/contents/approach-to-acute-upper-gastrointestinal-bleeding-in-adults/print#disclaimerContent (Accessed: April 17, 2022).
Kamboj, A.K., Hoversten, P. and Leggett, C.L. (2019) “Upper Gastrointestinal Bleeding: Etiologies and Management,” Mayo Clinic Proceedings, 94(4), pp. 697–703. doi:10.1016/j.mayocp.2019.01.022.
KEMKES (2020) Generasi Bebas Hepatitis – P2P Kemenkes RI. Available at: http://p2p.kemkes.go.id/generasi-bebas-hepatitis/ (Accessed: April 17, 2022).
Kumar, A. et al. (2020) “Endoscopic profile and clinical outcome of patients presenting with upper gastrointestinal bleeding,” International Journal of Advances in Medicine, 7(9), p. 1355. doi:10.18203/2349-3933.ijam20203598.
Maia, S. et al. (2021) “The clinical impact of rockall and glasgow-blatchford scores in nonvariceal upper gastrointestinal bleeding,” GE Portuguese Journal of Gastroenterology, 28(4), pp. 243–252. doi:10.1159/000511809.
Nugraha, D.A. (2017) “Diagnosis dan tatalaksana perdarahan saluran cerna bagian atas non-variseal,” Cermin Dunia Kedokteran, 44(5), pp. 323–327.
Parvez, M.N. et al. (2016) “Spectrum of upper gastrointestinal bleed: An experience from Eastern India,” Journal of Digestive Endoscopy, 07(02), pp. 055–061. doi:10.4103/0976-5042.189146.
Siau, K. et al. (2017) “Management of acute upper gastrointestinal bleeding: An update for the general physician,” Journal of the Royal College of Physicians of Edinburgh, 47(3), pp. 218–230. doi:10.4997/JRCPE.2017.303.
Saraswati, K.S.D., Jaya, I.K.S.T. and Wirawan, I.M.S. (2020) “Endoscopy Profile Patients with Gastrointestinal Symptoms in Wangaya,” International Journal of Science and Research, 10(10), pp. 192–195. doi:10.21275/SR211004135011.
Sugiarta, I.G.R.M. and Sumandi, I.K. (2020) “The endoscopy profile of patients with Gastrointestinal Bleeding (GIB) at Klungkung Regional General Hospital, Bali, Indonesia during the 2014-2018 period,” Intisari Sains Medis, 11(1), p. 306. doi:10.15562/ism.v11i1.565.
Surendran, M. and Kumar, K.S. (2021) “Clinical and Endoscopic Profile of Upper Gastrointestinal Bleed: A Cross-sectional Study from a Tertiary Care Hospital in Southern India,” Journal of Clinical and Diagnostic Research, 15(3), pp. 15–18. doi:10.7860/jcdr/2021/46047.14617.
Tang, Y. et al. (2018) “Scoring systems used to predict mortality in patients with acute upper gastrointestinal bleeding in the ED,” American Journal of Emergency Medicine, 36(1), pp. 27–32. doi:10.1016/j.ajem.2017.06.053.
DOI: https://doi.org/10.33024/jmm.v6i2.6596
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Jurnal Medika Malahayati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.