KARAKTERISTIK PASIEN KANKER ANAK BERDASARKAN USIA, JENIS KELAMIN, DAN JENIS-JENIS KANKER DI RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK TAHUN 2021

Resti Arania, Ringgo Alfarisi, Prambudi Rukmono, Muhammad Fikri Mustaghfirin

Abstract


Kanker adalah sejumlah besar penyakit yang menyerang tubuh pada bagian mana saja. Kanker anak sendiri adalah kanker yang menyerang seseorang yang berumur dibawah usia 18 tahun bahkan ada beberapa kasus kanker menyerang pada janin yang masih terdapat didalam kandungan orangtua nya. Tujuan: Mengetahui gambaran karakteristik pada pasien kanker anak tahun 2021 di RSUD DR. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Metode: Jenis penelitian ini adalah analitik observasional, dengan rancangan penelitian cross-sectional, dan dengan pengumpulan data sekunder usia, jenis kelamin, dan jenis-jenis kanker. Klasifikasi usia disesuaikan menurut Departemen Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2009. Pengambilan sampel menggunakan teknik consecutif sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara melihat data rekam medik serta dianalisis menggunakan SPSS 26. Hasil: Didapatkan hasil dari 99 pasien dimana mayoritas pasien kanker anak adalah laki-laki sedangkan usia mayoritas pasien adalah usia dengan range 0-5 tahun dengan jenis kanker tersering yaitu leukemia. Kesimpulan: Hasil akhir pada kasus kanker anak menunjukan mayoritas penderita adalah laki-laki, dengan rentang usia terbanyak yaitu 0-5 tahun, dan di ikuti jenis kanker tersering di RSUD DR. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung adalah leukemia.


Keywords


Kanker anak, Usia, Jenis kelamin, Jenis-jenis kanker

References


Agustin R. Muhartono M. (2020). Dampak Penggunaan Pestisida Organoklorin terhadap Risiko Kanker Payudara. Jurnal Kesehatan dan Agromedicine. vol.5, no.1, hh. 5-15

Alteri. R. et al,. (2018). Retinoblastoma. American Cancer Society. dilihat 25 September 2021. https://www.cancer.org/cancer/retinoblastoma/about/what-is-retinoblastoma.html

¬¬Alteri. R. et al,. (2019). Cancer in Children. American Cancer Society. dilihat 7 October 2021. https://www.cancer.org/cancer/cancer-in-children.html

Alteri.R. et al,. (2019). Risk Factors and Causes of Childhood Cancer. American Cancer Society. dilihat 7 October 2021. https://www.cancer.org/cancer/cancer-in-children/risk-factors-and-causes.html

Alteri. R. et al,. (2019). Signs and Symptoms of Childhood Leukemia. American Cancer Society. dilihat 25 September 2021. https://www.cancer.org/cancer/leukemia-in-children/detection-diagnosis-staging/signs-and-symptoms.html

Alteri. R. et al,. (2019). Types of Cancer that Develop in. American Cancer Society. dilihat 02 Oktober 2021. https://www.cancer.org/cancer/cancer-in-children/types-of-childhood-cancers.html

Alteri. R. et al,. (2021). What Causes Bone Cancer. American Cancer Society. dilihat 28 September 2021. https://www.cancer.org/cancer/bone-cancer/causes-risks-prevention/what-causes.html

Ariawati. K. et al,. (2019). Prevalensi Dan Karakteristik Anak Dengan Leukemia Limfoblastik Akut Tahun 2011-2015 Di RSUP Sanglah. Medicina. vol.50.no.2.hh.392-394.

Amitay. (2015) Minum ASI Tekan Risiko Anak Mengidap Leukemia [Halaman web] diakses dari https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20150603094033-255-57246/minum-asi-tekan-risiko-anak-mengidap-leukemia.

Brunner & Suddarth. (2014). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. ed 12. EGC. Jakarta.

Departemen kesehatan RI. (2003). Klasifikasi Umur Menurut Kategori. Jakarta: Ditjen Yankes.

Franchi. A. (2012). Epidemiology and Classification of bone tumors. NCBI : Clinical Case in Mineral and Bone Metabolism. vol 9. no.1. hh. 92-95.

Hijriawati. B. (2013). Neuroblastoma. Jurnal Bedah Anak FK UGM. vol.1. no.1. hh. 14-15.

Hoetomo. M. A. (2005). Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Mitra Pelajar Swadaya. Jakarta

Hyuna. S et al. (2021). Global Cancer Statistics 2020: GLOBOCAN Estimates of Incidence and Mortality Worldwide for 36 Cancers in 185 Countries. American Cancer Society. dilihat 05 Agustus 2021 https://acsjournals.onlinelibrary.wiley.com/doi/10.3322/caac.21660

Ishaq. H. & Patel. B. C. (2021). Retinoblastoma. NCBI: StatPearls. vol.1. no.1. hh. 1-2.

Kemenkes. (2018). Pusat Data dan Informasi Kanker, Depkes RI, dilhat 2 Oktober. 2021 http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-kanker.pdf

Lyengar. V., & Shimanovsky. A. (2021). Acute Myeloid Leukemia. NCBI: StatPearls.

Mahapatra. S., & Challagundla. K. B. (2021). Neuroblastoma. NCBI: StatPearls.

Ma'munah. E. (2016). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Leukemia Anak. Universitas Negeri Semarang : 42-65.

Mishra. R. et all. (2017). Convolutional Neural Network For Histopathological Analysis of Osteosarcoma. Journal of Computational Biology. vol 25. 2-3.

Nyoman. A. N. P & Ni Made. R. A. R. (2020). Karakteristik Penderita Leukemia Akut Yang Dirawat Di Rsup Sanglah Denpasar Tahun 2014-2015.E-jurnal Udayana, vol.9, no.4, hh. 8-11

Nirupama Singh. P. J. (2018). CNS Tumor. Embryonal tumors other embryonal tumors Neuroblastoma. National Library of Medicine :Bioengineering. vol.5, n.4, hh. 2-10

Nuswantari. D. (2010). Kamus Kedokteran Dorland Edisi 31. Jakarta: EGC.

Padila. (2013). Asuhan keperawatan penyakit dalam edisi 1. Nuha Medika.

Pangribowo. S. (2019). Beban Kanker di Indonesia. Kementrian Kesehatan RI.

Pathology. A. (2021). What is anatomic pathology: labtestsonline.org/articles/anatomic-pathology. Retrieved October 10. 2021. https://labtestsonline.org/articles/anatomic-pathology

Paulina K. Bangun et al., 2014. Risk Factors of Childhood Leukemia. PaediatricaIndonesiana, Volume 54, Number 6, November 2014, hlm. 358-364.

Pullan. J. E., & Budh. D. P. (2021). Primary Bone Cancer. NCBI: StatPearls.

Rahadiyanto. K. Y, et al (2014). Pola Gambaran Darah Tepi Pada Penderita Leukemia di Laboratorium Klinik RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang. vol.46, no.4, hh. 3-6

Rakhsa. R. Honavar., & G. S. (2017). Retinoblastoma. The Indian Journal of Pediatrics: Springer 938-943.

Santrock. J. W. (2002). Life Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Sitorus R et al (2011). Pedoman penemuan dini kanker pada anak. Jakarta: kementrian Kesehatan RI.

Soebagjo. H. D. (2019). Onkologi Mata. Surabaya: Universitas Airlangga.

Stevenson. F. J. (1994). Humus Chemistry, Genesis, Composition, Reaction. New York: A Wiley-Internsciens and Sons.

Wardana. N., & Ernawati. R. (2019). Hubungan Usia dan Aktivitas Fisik dengan Jenis Kanker di RuangKemoterapi RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda.

WHO. (2013). Ageing and Life Course. Retrieved September 28. 2021. from WHO.

Windiastuti. E. (2011). Pedoman Penemuan Dini Kanker Pada Anak. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.

Wiwi Kustio Priliana. et al,. (2018). Hubungan Usia. Jenis Kelamin Dan Jenis Kanker Terhadkualitas Hidup Anak Dengan Kanker.




DOI: https://doi.org/10.33024/jmm.v6i2.7053

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Medika Malahayati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

PRODI KEDOKTERAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI