GAMBARAN HISTOPATOLOGI MUKOSA LAMBUNG TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) YANG DIINDUKSI FORMALIN DENGAN DOSIS BERTINGKAT
Abstract
Formalin adalah bahan yang sering digunakan untuk pengawetan mayat digunakan juga sebagai bahan baku industri dan bahan-bahan untuk pemeriksaan patologi anatomi dalam dunia kedokteran. Formalin merupakan salah satu pengawet yang akhir-akhir ini banyak digunakan dalam makanan, padahal jenis pengawet tersebut sangat berbahaya bagi kesehatan. Berdasarkan hasil investigasi dan pengujian laboratorium yang dilakukan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Jakarta, ditemukan sejumlah produk pangan seperti ikan asin, mie basah dan tahu yang memakai pengawet formalin. penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh formalin peroral dosis bertingkat terhadap perubahan gambaran dan atau kerusakan histopatologis gaster tikus wistar. Metode penelitian :penelitian ini eksperimental labolatorik dengan post test only control group desaign,sempel sebanyak 20 ekor tikus wistar yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, kemudian diadaftasi selama 7 hari. Setelah masa adaptasi tikus wistar dibagi secara simple random sampling menjadi 4 kelompok. K merupakan kelompok kontrol tanpa diberi formalin per oral, P1 diberi formalin 50 mg/kgbb, P2 diberi formalin 100mg/kgbb, dan P3 diberi formalin 200mg/Kg BB. Setelah 14 hari pemberian perlakuan semua organ gasternya diambil dan dilakukan pemeriksaan histopatologisnya. Hasil rerata jumlah kerusakan epitel mukosa tertinggi pada kelompok P3. Uji Kruskal Wallis didapatkan perbedaan yang bermakna (p=0,003) uji manwhitney didapatkan perbedaan yang bermakna pada K-P1 (p=0,014), KP2 (p=0,011),K- P3 (p=0.007), P1-P3 ( P=0,014)sedangkan P1 dengan P2, dan P2 dengan P3 didapatkan hubungan yang tidak bermakna P1 dengan P2 (p=0.050) dan P2 dan P3 (p=0,513). Kesimpulan: pemberian formalin per oral dosis bertingkat selama 14 hari menyebabkan terjadinya kerusakan histopatologis gaster tikus wistar, perubahan yang terlihat berupa erosi epitel. Kata kunci:
Keywords
formalin, histopatologis, dan gaster
DOI: https://doi.org/10.33024/jmm.v1i1.811
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Medika Malahayati