EVALUASI EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TERAPI KOMBINASI PADA PASIEN HIPERTENSI DI RAWAT JALAN RSUD HASANUDDIN DAMRAH BENGKULU SELATAN PADA BULAN JANUARI-MARET 2021

Martianus Perangin Angin, Gusti Ayu Rai Saputri, Erpan Fahmi

Abstract


Penelitian ini mengenai evaluasi efektivitas pengunaan terapi kombinasi pada pasien hipertensi dirawat jalan RSUD Hasanuddin Damrah Bengkulu Selatan pada Bulan Januari-Maret 2021. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana gambaran karakteristik demografi dan karakteristik klinis pada pasien hipertensi yang menerima kombinasi obat hipertensi di Rawat jalan RSUD Hasanuddin Damrah Bengkulu Selatan. Untuk mengetahui perbandingan efektivitas pengunaan kombinasi obat hipertensi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey deskriptif dengan pengumpulan data dilakukan secara retrospektif. Hasil penelitian ini dari total jumlah kontrol bulan Januari-Maret 2021 didapatkan penurunan tekanan darah pada terapi kombinasi Amlodipin + Candesartan pada tekanan darah sistolik sebesar 27,99 mmHg dan distolik 15,33 mmHg. Sedangkan untuk terapi kombinasi Candesartan + Furosemid pada tekanan darah sistolik mengalami penurunan sebesar 30,36 mmHg dan distolik sebesar 9,22 mmHg. Pada kedua kombinasi tersebut memiliki efektivitas penurunan tekanan darah yang sama baik dan tidak ditemukan perbedaan yang bermakna. Untuk karakteristik sosiodemografi yang paling banyak menderita penyakit hipertensi adalah Laki-laki (64%), dengan umur ≥60 Tahun (71%).

Keywords


Hipertensi;,Terapi Kombinasi; Pasien Rawat Jalan

References


Anggraini AD, Ked S, Waren A, Ked S, Situmorang E, Ked S, et al. Faktor- faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi pada Pasien yang Berobat di Poliklinik Dewasa Puskesmas Bangkinang Periode Januari sampai Juni 2008. Pekan Baru: Fakultas Farmasi Universitas Riau; 2011. 0–41 p.

Corwin J. Buku Saku Patofisiologi Edisi 3. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC; 2010.

Chobanian A, Bakris G, Black H, Cushman W, Green L, Jones D, et al. The seventh report of the joint national committee on prevention, detection, evaluation, and treatment of high blood pressure (JNC 7). J Am Med Assoc. 2011;289(19):1206–52.

Chazova IE, Dongre N, Vigdorchik A V. Real-life safety and effectiveness of amlodipine / valsartan kombination in the treatment of hypertension. Adv Ther. 2011;28(2):134–49.

Dinas Kesehatan Kota Bengkulu. Laporan Tahunan Tahun 2018 Riskesdes. Bengkulu: Dinas Kesehatan Kota Bengkulu; 2018.

Dosh S. The diagnosis of essential and secondary hypertensionin adults. J Fam Pr. 2012;(50):707–12

Guyton, Hall. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC 2011.

Ikawati Z, Djumiani S, Putu I. Kajian keamanan pemakaian obat anti-hipertensi di poliklinik usia lanjut instalasi rawat jalan RS DR Sardjito. Maj Ilmu Kefarmasian. 2011;5(3):150–69.

Gede I Purnawinadin, Irene Jessica Lintang,. (2020). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Minum Obat Pasien Hipertensi. Program Studi Ilmu Keperawatan, Universitas Klabat, 35.

Kementrian Kesehatan RI. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI; 2013

Ku E, Lee BJ, Wei J, Weir MR. Hypertension in CKD : core curriculum 2019. Am J Polanco, F.R., Dominquez, D.C., Grady, C., Stoll, P., Ramos, C., Mican, J.M., dkk. 2011. Conducting HIV research in racial and ethnic minority communities: building a successful interdisciplinary research team. J Assoc Nurses AIDS Care 22(5):388-396.

WHO. 2011. Rubella vaccines: WHO position paper-recommendations. Vaccines 29(48):8767-8.

Budiman, A., Hilmanto, D., Garna, H.2011. Musim hujan sebagai faktor risiko kambuh pada anak penderita sindrom nefrotik sensitif steroid. MKB 43(3):112-6.

Gatterman, M. 2011. Whiplash: a patient centered approach to management. Missouri: Elsevier Mosby UNAIDS. 2011. Update on the HIV epidemic, 2010. Global HIV/AIDS response“ progress report 2011. Geneva: WHO Library

Cataloguing Data Belott, P.H., dan Reynolds, D.W. 2011. Permanent pacemaker and implantable cardioverter-defibrillator implantation. Dalam: Ellenbogen K, Wilkoff B, Kay GN, Lau CP, penyunting. Clinical cardiac pacing, defibrillation and resynchronization therapy. Edisi ke-4. Birmingham: Elsevier Inc. 443-515.

Nicolai, T. 2011. Homeopathy. Proceedings of the Workshop Alternative Medicines; 2011 November 30; Brussels. Belgium. Belgium: ENVI

Tirilly, P., Lu, K., Mu, X. 2011. Predicting modality from text quiries for medical image retrieval. Dalam: Cao Y, Kalpathy-Cramer J, Unay D, penyunting. MM 11. Proceeding of The 2011 International ACM Workshop on

Medical Multimedia Analysis and Retrieval; 2011 Nov 28–Dec 01; Arizona, USA. New York: ACM. 7-12.

Suprapto. 2011. Penjatuhan pidana mati terhadap pelaku tindak pidana narkotika dan psikotropika di Indonesia dalam perspektif hak asasi manusia berdasarkan UUD 1945 [disertasi]. Bandung: Universitas Padjadjaran

Lipton, B., dan Fosha, D. 2011. Attachment as a transformative process in AEDP: operationalizing the intersection of attachment theory and affective neuroscience. Journal of Psychotherapy Integration (Online Journal). [diunduh 25 November 2011]. Tersedia dari: http://www.sciencedirect.com.




DOI: https://doi.org/10.33024/jmm.v6i4.8878

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Medika Malahayati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

PRODI KEDOKTERAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI