FAMILY ROLES AND BLOOD GLUCOSE MANAGEMENT IN PATIENTS WITH TYPE 2 DIABETES MELLITUS AT BANDAR LAMPUNG, INDONESIA

Eka Yudha Chrisanto, Yoko Saputra, Bahjatun Nadrati

Abstract


Background: Diabetes Mellitus ranks 8th out of 10 major diseases in Lampung province with a prevalence of 0.4%. Based on Rikesdas Lampung Province results in 2013 it is known that DM pavelence reaches 0.7% with pravelensi in Bandar Lampung reaches 0.8% and for Public Health Services (Puskesmas) Panjang in 2017 cases of DM was found as much as 2145.

Purpose: Knowing that the relation family roles and blood glucose management  in patients with type 2 Diabetes Mellitus at Bandar Lampung, Indonesia

Methods: This was quantitative research type with analytical survey design and cross sectional approach. Population in this research were all patient of Diabetes Mellitus (DM) Type 2 in April 2018, at Puskesmas Panjang Bandar Lampung and the samples were 79 respondents given of questioner. The statistical test used is Chi Square test.

Results: The frequency distribution of respondents aged between 60-69 years 54 (68.4%) respondents, female of 54 (68.4%) respondents, primary elementary education (45.6%) respondents, Duration of DM ≥ 5 years of 42 (53.2%) respondents, uncontrol blood sugar as many as 53 respondents (67.1%), poor family roles as many as 42 (53.2%) respondents, with p-value 0,000.

Conclusion: There the relation of family roles and blood glucose management  in patients with type 2 Diabetes Mellitus at Bandar Lampung, Indonesia

Suggestions: The management of Public Health Centre (Puskesmas) to give counseling to the family about the importance of family roles and blood glucose management  in patients with type 2 Diabetes Mellitus


Keywords


Family Roles; Blood Glucose Management; Type 2 Diabetes Mellitus

Full Text:

PDF

References


Alfiyah, S. W. (2010). Faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian penyakit Diabetes Melitus pada pasien rawat jalan di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Kariadi Semarang Tahun 2010 (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Semarang).

Ali, H. Z., (2010). Pengantar keperawatan keluarga. EGC.

Asmadi, N.(2008). Konsep dasar keperawatan. EGC.

Bantle, J. P., Wylie-Rosett, J., Albright, A. L., Apovian, C. M., Clark, N. G., Franz, M. J., & Wheeler, M. L. (2008). Nutrition recommendations and interventions for diabetes: a position statement of the American Diabetes Association. Diabetes care, 31, S61-S78.

Betteng, R. (2014). Analisis faktor resiko penyebab terjadinya Diabetes Melitus tipe 2 pada wanita usia produktif Dipuskesmas Wawonasa. Jurnal e-Biomedik, 2(2).

Dewi, A. (2016). Hubungan aspek-aspek perawatan kaki diabetes dengan kejadian ulkus kaki diabetes pada pasien Diabetes Mellitus. Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 7(1), 13-21.Utama.

Dinas Kesehatan Provinsi Lampung (2013). Profil kesehatan. Propinsi Papoq Jayapura.

Efendi, F., & Makhfudli, M. (2009). Keperawatan kesehatan komunitas: teori dan praktik dalam keperawatan.

Fatimah, R. N. (2015). Diabetes melitus tipe 2. Jurnal Majority, 4(5).

Iroth, G. S., Kandou, G. D., & Malonda, N. S. (2017). Hubungan antara umur dan pola makan dengan kejadian diabetes melitus tipe 2 pada pasien rawat jalan di wilayah kerja puskesmas Tenga kecamatan Tenga. Media Kesehatan, 9(3).

Isworo, A. (2010). Hubungan depresi dan dukungan keluarga terhadap Kadar Gula Darah pada pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di RSUD Sragen. Jurnal Keperawatan Soedirman, 5(1), 37-46.

Kemenenterian Kesehatan Republik Indonesia (2017). Data dan informasi profil kesehatan Indonesia 2016. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI.

Najatullah, I. W. (2011). Hubungan kualitas tidur dengan kontrol glukosa darah pasien diabetes mellitus tipe 2 di klinik spesialis perawatan luka, stoma, dan inkontinensia “kitamura” Pontianak tahun 2015. Jurnal proners, 3(1).

Notoatmodjo, S. (2012). Promosi kesehatan dan perilaku kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta. Prince, SA (2005). Patofisiologi: Konsep klinis proses-proses penyakit.

Nuraenah, N., Mustikasari, M., & Putri, Y. S. E. (2014). Hubungan dukungan keluarga dan Beban Keluarga dalam merawat anggota dengan riwayat perilaku kekerasan di Rs. Jiwa Islam Klender Jakarta Timur 2012. Jurnal Keperawatan Jiwa, 2(1), 41-50.

Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (2015). Konsensus pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus tipe 2 di Indonesia. Jakarta: PB Perkeni.

Soegondo, S., Soewondo, P., & Subekti, I. (2009). Penatalaksanaan diabetes melitus terpadu. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.

Tandra, H. (2017). Segala sesuatu yang harus anda ketahui tentang diabetes. Gramedia Pustaka

Wicaksono, R. P. (2011). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 (Studi Kasus di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Dr. Kariadi (Doctoral dissertation, Faculty of Medicine).

Widyasari, R., Syahlani, S. P., & Santosa, K. A. (2017). Pengaruh kepribadian terhadap kinerja karyawan berpendidikan tinggi: analisis pada perusahaan peternakan di jawa tengah dan daerah istimewa Yogyakarta.

Yeni, F., & Handayani, T. (2013). Hubungan peran keluarga dengan pengendalian kadar gula darah pada pasien Diabetes Melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Pauh Padang. NERS Jurnal Keperawatan, 9(2), 136-142.




DOI: https://doi.org/10.33024/minh.v1i2.1592

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 MALAHAYATI INTERNATIONAL JOURNAL OF NURSING AND HEALTH SCIENCE

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.