EDUKASI TEH HERBAL DAUN SALAM (Syzygium polyanthum) SEBAGAI ANTIKOLESTEROL DI DESA SIDODADI KECAMATAN PEKALONGAN KABUPATEN LAMPUNG TIMUR
Sari
Peningkatan kadar kolesterol (hiperkolesterolemia) merupakan faktor resiko dari penyakit kardiovaskuler yang masih menjadi salah satu masalah kesehatan serius di Indonesia dan Dunia, terutama pada orang dewasa dan lansia. Salah satu penyebab terjadinya hiperkolesterolemia yaitu faktor makanan dan aktivitas yang kurang. Salah satu tanaman yang memiliki khasiat sebagai obat antikolesterol adalah daun salam (Syzygium polyanthum), karena mengandung flavonoid yang dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui penyuluhan bertujuan untuk memberikan edukasi dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat tentang pemanfaatan teh herbal daun salam sebagai alternatif obat antikolesterol di Desa Sidodadi Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur. Penyuluhan ini menggunakan metode ceramah, demonstrasi, diskusi, dan tanya jawab dengan alat bantu kuesioner, leaflet, dan alat demonstrasi. Hasil pretest dari 40 peserta penyuluhan menunjukan persentase tingkat pengetahuan masyarakat cukup tinggi yaitu 80,25%, sedangkan tingkat pengetahuan tinggi sebesar 96,5% pada hasil posttest. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pengetahuan dan keterampilan masyarakat Desa Sidodadi Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur tentang edukasi teh herbal daun salam sebagai antikolesterol meningkat setelah dilakukannya penyuluhan.
Kata kunci: Penyuluhan, Teh Herbal, Daun Salam, Antikolesterol
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Agung, L.R. (2021). Pengaruh Daun Salam (Syzygium polyanthum) Terhadap Kadar Trigliserida Dan Kolesterol Total Darah Pada Penderita Dislipidemia. J Ilm Kesehat Sandi Husada. 10(2):408–412.
Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) Kementerian Kesehatan. (2023). Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Dalam Angka. Diakses dari https://www.badankebijakan.kemkes.go.id/ski-2023-dalam-angka/.
Halbi, M.A. (2024). Pengaruh Komsumsi Air Rebusan Daun Salam Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Pada Penderita Hiperkolesterol Di Poli Rumah Sakit Drs. H. Abu Hanifah Tahun 2024. Seroja Husada Jurnal Kesehatan Masyarakat. 1(6): 438-443.
Kemenkes RI. (2024). Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2020-2024. Diakses dari https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1743/kolesterol.
Listyaningrum, A.A. (2019). Uji Kesesuaian Kadar Kolesterol Pada Serum Lipemik Yang Diolah Dengan Flokulan Alfasiklodekstrin Dan High Speed Sentrifugasi. Politeknik Kesehatan Yogyakarta, 5(3):9–29.
Prastiwi, D.A., Swastini, I.G.A.A.P., & Sudarmanto, I.G. (2021). Gambaran Kadar Kolesterol Total Pada Lansia Di Puskesmas I Denpasar Selatan. Meditory, 9(2):68-77.
Susanti, D., Primadiamanti, A., & Ramadhani, M. (2024). Pemanfaatan Infusa Tanaman Herba Meniran Sebagai Alternatif Pengobatan Penyakit Disentri Di Kelurahan Kedaung Kota Bandar Lampung. 7(2). 240–248.
Triandini, I.G.A.A.H. & Wangiyana, I.G.A.S. (2022). Mini-Review Uji Hedonik Pada Produk Teh Herbal Hutan. Jurnal Silva Samalas. 5(1):12-16.
Widiyono. (2021). Pengaruh Daun Salam Terhadap Kolesterol di Sekolah Farmasi Institusi Teknologi Bandung Jawa Barat. Jurnal Kesehatan Medika Saintika. 9(1):112-117.
World Health Organization. (2022). Raised Cholesterol. Diakses dari https://www.who.int/data/gho/indicator-metadata-registry/imr-details/3236.
Yulion, R., Perawati, S., Evendi, A., & Kurniawati, A. (2022). Edukasi Dan Sosialisasi Obat Tradisional Berbasis Tanaman Obat Keluarga Dengan Pemanfaatan Daun Salam (Syzygium polyanthum) Sebagai Obat Anti Hipertensi Dan Anti Kolesterol. MARTABE J Pengabdi Masy. 5(4):1306–1312.
DOI: https://doi.org/10.33024/jpfm.v8i1.19963
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##