PENYULUHAN OBAT TRADISIONAL (DAUN SELEDRI) DI POSYANDU LANSIA WILAYAH KERJAPUSKESMAS GADINGREJO PRINGSEWU

Tutik Tutik

Sari


Proses penuaan yang terjadi pada lansia akan menyebabkan menurunnya fungsi tubuh sehingga akan mengakibatkan terjadinya masalah kesehatan. Seiring dengan kemajuan yang ada sudah banyak ditemukan adanya obat-obatan yang dapat mengobati berbagai penyakit. Namun penanganan secara non farmakologis juga banyak diminati oleh masyarakat  karena sangat mudah untuk dipraktekan, tidak mengeluarkan biaya yang terlalu banyak dan efek sampingnya tidak terlalu berbahaya. Ada banyak jenis pengobatan menggunakan tanaman dimana salah satunya penggunaan obat herbal seledri.Daun seledri mengandung flavonoid, saponin, tanin 1%, flavo-glukosida (apiin), apigenin yang memiliki khasiat sebagai analgetik karena adanya kandungan flavonoid. Flavonoid dapat menghambat sintesis prostaglandin yang mengakibatkan tidak terjadinya pelepasan mediator nyeri. Seledri (Apium graveolens) telah diketahui mempunyai aktivitas antihipertensi. Dengan adanya kandungan apigenin yang berperan sebagai antagonis kalsium sehingga mempunyai efek vasodilatasi atau vasorelaksasi dan juga mengandung senyawa dengan aktivitas vasorelaksan. Daun Seledri juga berkhasiat sebagai alternatif penghilang bau mulut. DI dalam daun seledri terdapat flavonoid, saponin, dan tanin merupakan senyawa yang bersifat antibakteri Penyuluhan menggunakan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab. Terdapat pengaruh yang signifikan terhadap lansia sesudah dan sebelum penyuluhan. Dengan demikian penyuluhan dapat memberikan peningkatan pengetahuan berkaitan tentang obat tradisional daun seledri.

Kata kunci : Daun seledri, Lansia, Penyuluhan


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Anief, M. (2021). Penggolongan obat berdasarkan khasiat dan penggunaan. UGM PRESS

Febriyanti, R., Purba, A. V., & Simanjuntak, P. (2018). UJI AKTIFITAS ANALGETIK KOMBINASI EKSTRAK BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) DAN DAUN SELEDRI (Apium graveolens L.) TERHADAP MENCIT PUTIH JANTAN (Mus musculus) DENGAN METODE GELIAT. Parapemikir: Jurnal Ilmiah Farmasi, 7(1).

Kemenkes RI, No. 1076/Menkes/Sk/VII/2003, Tentang Penyelenggaraan Pengobatan Tradisional.




DOI: https://doi.org/10.33024/jpfm.v3i2.3814

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##