ANALISIS MODEL TARIKAN PERGERAKAN BARANG DI KOTA BANDAR LAMPUNG

Jonathan Jonathan, Weka Indra Dharmawan, Karlia Dirangga

Sari


Perkembangan ekonomi dan industri di kota Bandar Lampung dapat di kategorikan cepat,
Bandar Lampung sebagai ibukota provinsi memiliki jumlah penduduk yang mengalami
peningkatan dari tahun ke tahun dengan jumlah total penduduk 902.885 jiwa di tahun 2012
dan 1.167.101 jiwa di tahun 2014. Dengan meningkatnya jumlah penduduk dari tahun ke
tahun menyebabkan meningkatkan pula jumlah kebutuhan barang di kota Bandar lampung.
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana karateristik tarikan
pergerakan dan mengetahui variable yang paling berpengaruh terhadap tarikan barang di
Bandar Lampung. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier
berganda dengan bantuan program SPSS metode stepwise, dengan delapan variabel yaitu
jumlah penduduk (X1), jumlah keluarga sejahtera (X2), jumlah perusahaan (X3), jumlah
minimarket (X4), produksi tanaman sayur (X5), produksi tanaman buah-buahan (X6),
produksi tanaman perkebunan rakyat (X7), produksi tanaman pangan (X8).Tarikan
pergerakan barang di kota Bandar Lampung jumlahnya bervariasi dari tahun ke tahun.
Berdasarkan data hasil perhitungan SPSS dengan menggunakan metode stepwise di peroleh
model tarikan pergerakan terbaiknya yaitu pada tahun 2013 yaitu Y2 = 16.694,668 +
0,930X1 + 2,361X8 dengan nilai R2 adalah 0,635, dan variabel yang paling berpengaruh
adalah jumlah penduduk Kota Bandar Lampung (X1) dan produksi tanaman pangan .
Kata kunci : analisis model tarikan pergerakan, variable berpengaruh, jumlah penduduk,
produksi tanaman pangan .

Pull Movement Model Analysis Of Goods In Bandar Lampung City. Economic and
industrial development in the city of Bandar Lampung can be categorized quickly, Bandar
Lampung as it’s capital has a population that has increased from year to year with a total
population of 902.885 inhabitants in 2012 and 1.167.101 people in 2014. With the
increasing population over the years led to increase the amount of goods needs in the city
of Bandar Lampung. The purpose of this study was to determine how the pull of the
movement and know the characteristics of the most influential variable to pull the goods in
Bandar Lampung. This research was conducted by using multiple linear regression
analysis with SPSS stepwise method, with eight variables: total population (X1), the
number of family welfare (X2), the number of companies (X3), the number of minimarkets
(X4), production vegetable plants (X5), the production of fruit plants (X6), the production
of smallholder tree crops (X7), crop production (X8). Attraction movement of goods in the
city of Bandar Lampung number varies from year to year. Based on data from the
calculation results SPSS by u Y2 = 16.694,668 + 0,930X1 + 2,361X8 sing stepwise method

in obtaining the pull model that best movement in 2013 that with R2 is 0,635, and the most
influential variable is the population of the city of Bandar Lampung
( X1) and crop production (X8).
Keywords : analysis pull model movement, influential variable, total population, crop
production.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Agustiana, Irma. (2015). Analisis Model Tarikan Pergerakan pada Rumah Sakit di Kota Bandar

Lampung (Studi Kasus : RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung), Tugas Akhir

Teknik Sipil Universitas Malahayati Bandar Lampung.

Chusaini, H. A. (2005). Karakteristik Bangkitan Pergerakan Barang pada Guna Lahan

Perdagangan Kayu Gelondongan di Kota Jepara, Tugas Akhir Teknik Sipil Universitas

Diponegoro, Semarang.

Hobbs, F. D. (2000). Traffic Planning and Engineering 2nd Edition. England Headington Hill Hall

Oxford OX3 OBW.

Kotler, Philip. (2000). Manajemen Pemasaran Jilid 2. Jakarta : PT. Prenhalindo.

Raharjo, P.H. (2000). Pemodelan Volume Pergerakan Barang dengan Pendekatan Metode Simultan

di Jawa Tengah, Tugas Akhir Teknk Sipil Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Riduwan dan Kuncoro, E. A. (2012) Cara Menggunakan dan Memakai Path Analysis (Analisis

Jalur), edisi 4. Bandung : Penerbit Alfabeta.

Saputra, J. H. (2009) Studi Pengembangan Pelabuhan Sintete Kabupaten Masambas, Provinsi

Kalimantan Barat.

Sunyoto, Daang. (2012). Analisis Validitas dan Asumsi Klasik, edisi 1. Yogyakarta : Penerbit Gava

Media.

Tamin, O.Z. (2008). Perencanaan dan Permodelan Transportasi. Bandung : ITB.

Warpani, Suwardjoko. (1990). Merencanakan Sistem Perangkutan. Bandung : Penerbit ITB.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.