PENURUNAN KADAR BESI (Fe) DENGAN MENGGUNAKAN METODE AERATOR PNEUMATIC SYSTEM PADA AIR SUMUR GALI (STUDI KASUS: DI DESA SUKARAME BANDAR LAMPUNG)

Mariyan Arzenius Situmorang, Atmono Atmono, Panisean Nasoetion

Sari


Besi atau ferum (Fe) merupakan metal berwarna putih keperakan. Zat besi terdapat dimanamana
baik di dalam air maupun di dalam tanah terutama air sumur gali di desa Sukarame
Bandar Lampung. standar kadar besi yang di perbolehkan dalam air bersih menurut
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.82 tahun 2001 sebesar 1 mg/l. Penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui Penurunan Kadar Besi (Fe) dengan menggunakan Aerator
Pneumatic System dengan metode batch dengan kecepatan udara 2,5 l/menit dan 3,5 l/menit
pengambilan sampel dilakukan tiap 30 menit dengan waktu 0,30,60,90,120, dan 150 menit.
Hasil Penelitian menunjukan bahwa penurunan kadar besi (Fe) dengan Aerator Pneumatic
System pada kecepatan udara2,5 l/menita dalah 56,34% pada menit ke 120, sedangkan
dengan kecepatan udara 3,5 l/menit adalah 56,32 % pada menit ke 90.
Kata Kunci : penurunan kadar besi (fe), air sumur gali, aerator pneumatic system

 

Reduction Of Iron Levels ( Fe ) With Pneumatic System Using Aerator In Shallow Water
Well (In The Village Sukarame Bandar Lampung). Iron or an iron (Fe) is a silvery-white
metal. Iron is found everywhere both in water and in soil, especially water wells in the
village Sukarame Bandar Lampung. Iron content standards that are allowed in the water
according to the Indonesian Government Regulation No.82 of 2001 amounted to 1 mg / l.
This study was conducted to determine Decreased Levels of Iron (Fe) using Aerator
Pneumatic System with batch method with air velocity of 2.5 l / min and 3.5 l / min sampling
was done every 30 minutes with a time 0, 30, 60, 90, 120 , and 150 minutes. Results showed
that decreased levels of iron (Fe) with Aerator Pneumatic System on the air speed of 2.5 l
/ min was 56.34 % at 120 minutes, while the air velocity 3.5 l / min was 56.32 % in minutes
to 90.
Keywords : decreased levels of iron (Fe), water well drilling, aerator pneumatic system


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Abidinn, Z. Dkk. (2008). Penurunan Kadar Fe (Besi) dengan Aeractor pneumatic system Pada Air

sumur gali. Jurnal Kesehatan, ISSN 1979-7261, Vol. I, No. 2. Malahayati Bandar Lampung.

Abuzar, S.S. Dkk. (2012) Jurnal Teknik Lingkungan UNAND 9 (2) : 155-163 (Juli 2012). ISS N

-6084. Universitas Andalas.

Alaertrs. (1987). Kegunaan Zat Besi (Fe) dalam pengolahn air sumur dangkal

Buhani. (2005). Karakteristik Air Tanah pada Air Sumur Gali

Degreemont. (1991). Sifat fisik dan Kimia Kadar Besi (Fe)

Ginting, Daria. (2014). Penuntun Praktikum hasil sampel penurunan kadar besi (Fe). Poltekes

Kemenkes Tanjung Karang Bandar Lampung.

Kimpraswil. (2003). Syarat-syarat air tanah,air dangkalair tanah dalam dll.

Nasoetion. dkk. (2014). Pedoman Penulisan Proposal dan Tugas Akhir Skripsi dan Laporan Kerja

Praktek Universitas Malahayati. Bandar Lampung.

Oktarin. (2009). Kualitas air bersih dalam penggunaan pengolahan air bersih pada sumber dan

jenis nya, Skripsi Universitas Jember.

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 416/MENKES/PER/IX/1990 Tentang Syarat-Syarat Dan

Pengawasan Kualitas Air.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nommor 82 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Kualitas

Air dan Pengendalian Pencemaran Air.

Said, N.I. (2008). Teknologi Pegolahan Air Minum. BPPT. Jakarta.

Srikandi, S. (1992). Polusi Air dan Udara. Karnisius. Yogyakarta.

Syahputra, Beni. (2014). Penurunan Kadar Besi (Fe) Pada Air Sumur Secara Pneumatic System.

Jurnal Sains Teknik Lingkungan. Semarang.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.