ANALISIS PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA BANGUNAN MENGGUNAKAN METODE SNI DAN BOW (STUDI KASUS : RENCANA ANGGARAN BIAYA BANGUNAN GEDUNG KWARDA PRAMUKA LAMPUNG )
Abstract
Dalam hal perkiraan rencana anggaran biaya bangunan (RAB), di Indonesia menggunakan analisa satuan harga dan upah yang berpedoman pada metode BOW (Burgeslijke Openbare Werken) dan SNI (Standar Nasional Indonesia) yang mana metode SNI adalah penyesuaian dan pembaharuan dari analisa BOW yang merupakan analisa peninggalan Pemerintahan Belanda yang berisi sistem pekerjaan padat karya dan konvesional. Akan tetapi kenyataan dilapangan metode BOW masih banyak digunakan untuk pekerjaan kontruksi bangunan karena angka koefisien yang dipakai lebih besar dibandingkan dengan menggunakan metode SNI sehingga memungkinkan untuk mendapat laba yang lebih besar. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisa rencana anggaran biaya bangunan gedung (RAB) Kwarda Pramuka Lampung dengan menghitung ulang harga satuan pekerjaan menggunakan metode SNI dan BOW dengan harga satuan upah, bahan, dan sewa alat yang sama tahun keluaran 2013 untuk wilayah Bandar Lampung. Sehingga hasil rencana anggaran biaya bangunan dari kedua metode tersebut dapat di bandingkan apakah terdapat selisih atau tidaknya. Hasil yang didapat dari analisa yang dilakukan pada Gedung Kwarda Pramuka Lampung adanya perbedaan hasil akhir maupun tiap sub analisa pekerjaan dari kedua metode. Rencana anggaran biaya bangunan (RAB) gedung Kwarda Pramuka Lampung dengan menggunakan metode SNI adalah Rp 3.225.681.370,00 sementara dengan menggunakan metode BOW adalah Rp 3.538.491.454,00. Sehingga didapat selisih Rp 312.810.084,00 dengan metode BOW lebih besar dibandingkan dengan metode SNI.
Kata Kunci : RAB, SNI, BOW
ABSTRACT: Comparative Analysis Of Cost Plan Of The Building Using SNI And BOW (Case Study : Cost Plan Of The Building Kwarda Pramuka Lampung).
In terms of the estimated cost plan of the building (RAB) , in Indonesia using the analysis unit prices and wages are guided by the method BOW (Burgeslijke Openbare Werken) and ISN (Indonesian National Standard) which method SNI is the adjustment and renewal of the analysis BOW that an analysis Netherlands Government relic containing systems and conventional labor-intensive job . But the fact the field BOW method is still widely used for building construction work because the numbers used coefficient greater than using ISN making it possible to obtain greater profits. Therefore, this study was conducted by analyzing cost plan of the building (RAB) Kwarda Pramuka Lampung by recalculating unit price used ISN and BOW method with the unit price of wages, materials, dan equipment rental output the same year 2013 in the region Bandar Lampung. So that the cost plan of the building of the two method can be compared whether there is a difference or not. The results of the analysis carried out on the building Kwarda Pramuka Lampung differences and the final result of each sub- analysis of the work of both methods . Building cost plan of the building (RAB) Kwarda Pramuka Lampung using SNI is Rp 3,225,681,370.00 while using BOW is Rp
3,538,491,454.00 . Thus obtained difference of Rp 312,810,084.00 with BOW method is greater than the SNI method.
Keywords : RAB, ISN, BOW
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Anonim. (2011). Analisa Upah dan Bahan (Analisis BOW) (Cetakan Ketiga belas). Jakarta: PT. Bumi Aksara
Djojowirono, Soegeng. (2007). Manajemen Konstruksi (Edisi Kempat. Yogyakarta: Biro Penerbit Teknik Sipil UGM.
Ervianto, Wulfram I. (2007). Cara Tepat Menghitung Biaya Bangunan. Yogyakarta: C.V Andi Offset
Nasrul. (2013). Studi Analisa Harga Satuan Pekerjaan Beton Dengan Metode BOW, SNI, Dan Lapangan Pada Proyek Irigasi Batang
Anai II. Jurnal Momentum Vol.15 No.2. Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Padang
Kristina, S. (2013). Belajar Sendiri Menyusun RAB. Yogyakarta: MediaKom
SNI. 2835:2008. Tata cara perhitungan harga
satuan pekerjaan tanah untuk konstruksi
bangunan gedung dan perumahan. Badan
Standarisasi Nasional.
SNI. 2836:2008. Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pondasi untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan. Badan
Standarisasi Nasional.
SNI. 2836:2008. Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pondasi untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan. Badan
Standarisasi Nasional
SNI. 2837:2008. Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan plesteran untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan. Badan
Standarisasi Nasional
SNI. 7395:2008. Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan penutup lantai dan dinding untuk konstruksi bangunan gedung dan
perumahan. Badan Standarisasi Nasional
SNI. 2839:2008. Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan langit-langit untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan. Badan Standarisasi Nasional.
SNI. 3434:2008. Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan kayu untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan. Badan Standarisasi Nasional
SNI. 6897:2008. Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan dinding untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan. Badan Standarisasi Nasional
SNI. 7394:2008. Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan. Badan
Standarisasi Nasional.
SNI. 7393:2008. Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan besi dan alumunium untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan. Badan Standarisasi Nasional
DOI: https://doi.org/10.33024/jrets.v1i1.979
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Rekayasa Teknologi dan sains
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains View My Stats
Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains indexed by:
UNIVERSITAS MALAHAYATI
Mail : Jl. Pramuka No. 27, Kemiling, Kota Bandar Lampung
Telp : 0811729009
email: jurnalrts.ft@malahayati.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License