PERBANDINGAN KITOSAN DARI LIMBAH UDANG WINDU DAN KITOSAN MURNI TERHADAP PENURUNAN KADAR BESI (Fe) PADA AIR SUMUR GALI
Abstract
Limbah udang berupa kulit, kepala, dan ekor yang menggandung protein dan zat kitin dapat diolah menjadi kitosan yang memiliki banyak kegunaan. Kitosan adalah kitin termodifikasi yang diperoleh dari deasetilasi kitin. Senyawa ini dapat dioalah dan dimanfaatkan sebagai bahan penyerap logam – logam berat. Salah satu parameter logam pencemaran dalam air adalah logam besi (Fe). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan kiosan dari limbah udang windu dan kitosan murni terhadap penurunan kadar Besi (Fe) dalam air
sumur gali. Penelitian dilakukan dari tanggal 18 April 2015 sampai dengan 10 Mei 2015 pada skala laboratorium di laboratorium Teknik Universitas Malahayati. Sampel air sumur gali diambil dari Kampung Magelangan, Kelurahan Ganjar Asri, Kecamatan Metro Barat, Kota Metro. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kitosan dari limbah udang windu dan kitosan murni sedangkan variabel terikatnya adalah kandungan Besi (Fe). Proses adsopsi dilakukan secara kontinyu dengan aliran keatas dengan debit 15 ml/menit. Pengambilan sampel dilakukan pada menit ke- 0, 20, 40, 60, 80,100,120. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan kitosan murni lebih baik dari pada kitosan limbah udang windu dalam penurunan Fe. Penurunan Fe menggunakan kitosan murni pada sumur gali sebesar 94,52 % sedangkan dengan kitosan limbah udang windu sebesar 92,96 %, Kandungan logam pencemar dalam air sumur gali menghambat penurunan Fe.
Kata kunci : Kitosan, air sumur gali, larutan FeCl3, Proses Adsorpsi, kontinyu, aliran keatas.
ABSTRACT: The Comparison Between Windu Shrimp Waste Chitosan And Pure Chitosan To Decreased Of Iron (Fe) Concentration In The Dug Well Water.
The skin, head, and tail of shrimp waste contain protein and chitin that can be processed become chitosan where there are a lot of use. Chitosan is a modified chitin, that could be
obtained from deasetylcenization of chitin. The substance could be treated and used to adsorp of the heavy metals. One of the parameters metal in the water is iron (Fe). This research parpuse was to know the comparison between windu - shrimp waste chitosan and pure chitosan to decreased of iron (Fe) concentration in the dug – well water. This reasearch was done from April 18th 2015 until May 10th 2015 on a laboratory scale at Engineering Faculty Laboratory Malahayati University. Are dug - well water sampel were taken from
Magelangan Ganjar Asri Village sub-district, West Metro district, Metro city. The independent variables in this research are windu - shrimp waste chitosan and pure chitosan; the dependent variable is iron (Fe) concentration. Adsorption proscess was performed continuosly by the up flow, process in the debit 15 ml/min. The sampling was done at 0, 20, 40, 60, 80, 100, and 120 minute after start process. The research result shown that the ability of pure chitosan is better than windu - shrimp waste chitosan to reduced of Fe concentration. The Fe removal using pure chitosan on dug well is 94,52% while with windu - shrimp waste chitosan 92,96 %. The pollused metals ions in the of dug well water were inhibit the Fe removal.
Keywords : Chitosa, dug - well water, FeCl3 solution, adsorption proces
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Abrar. (2010). Pengertian Air Bersih. Bandung.
Anonim. (2002). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 907 tahun 2002 Tentang Syarat-syarat dan Kualitas Air Minum.
Brine, C, J. (1984). Introduction Chitin Accumplishment and Perspectives. In Chitin, Chitosan, and releted enzymes. Orlando.
Bastaman. (1990). Penelitian Limbah Udang sebagai bahan Industri Kitin dan Kitosan , Balai Besar Industri Hasil Pertanian Bogor.
Darmono. (1995). Logam dalam sistem biologi makhluk hidup. UI Press. Jakarta
Focher dkk. (1992). Penelitian tentang jenis – jenis udang. Pergamon Press. Oxford
Indra. (1993). Hidrolisis Khitin menjadi kitosan serta aplikasinya sebagai pendukung padat. laporan penelitian. jurusan kimia ITS.
Surabaya.
Knoor, D. (1984). Use of chitinous polymers in food waste management, food teknologi, (114-122)
Komala, Puti Sri dan Ajeng Yanarosanti. (2008). Inaktivasi Bakteri Escheria Coli Air Sumur Menggunakan Disinfektan Kaporit. Laboratorium Air Jurusan Teknik Lingkungan Universitas Andalas.
Mudjiman, A. (1995). Udang Renik Air Asin (Artemia Salina). P.T. Bratara Karya Akiara. Jakarta
Mekawati. (2000). Aplikasi kitosan hasil transformasi kitin limbah udang untuk adsorpsi ion logam berat. jurnal sains and matematika. FMIPA UNDIP. Semarang.
Metcalf and Eddy. (1979). Waste Water Engineering: Treatment, disposial, and reuse. New York.
Muzzarelli, R. A. A. Chitin. Pergamon Press. Oxford, UK 309 pp
Megawati. (2013). Tentang Proses Adsorpsi dan Spesifikasi. FMIPA UNDIP. Semarang.
Neely, M, C, H and William. (1969). Chitin and Derivate in Industrial. Gumi Kelco Company California. (193-212).
Pinandari,W. A. (2010). Pemanfaatan Limbah Kulit Singkong Industri Tapioka Sebagai Bioremoval Logam Berat Asam Tambang
Dengan Biomassa Filter. Program Kreativitas Mahasiswa. Universitas Lambung Mangkurat, Banjar Baru.
Robert, G, A. (1992). Chitin Chemistry, Nottingham Politechnic, Mc Millan, Terplastitasian Jurnal Teknologi 3(2) : (99 – 106).
Sugita, P, Tuti, W, dkk. (2009). Sumber Biomaterial Masa Depan, kitosan, IPB Press. Bandung, (28-45).
Sanford, P, A and Hutchings. (1987). Industrial polysaccharides, di dalam : Genetic Engenering, structures/ Property relation and
aplication, hal 363-375, Elservier. Amsterdam.
Sutrisno dan Suciati. (1987). Tentang Penyediaan Air Bersih. Rineka Cipta. Jakarta
Simangunsong. (1997). Karakteristik kitosan
dalam pengaplikasiaan. Gramedia. Jakarta
DOI: https://doi.org/10.33024/jrets.v2i2.1125
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Jurnal Rekayasa Teknologi dan sains
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains View My Stats
Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains indexed by:
UNIVERSITAS MALAHAYATI
Mail : Jl. Pramuka No. 27, Kemiling, Kota Bandar Lampung
Telp : 0811729009
email: jurnalrts.ft@malahayati.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License