Dampak Fisik dan ekonomi Bencana Banjir Rob Terhadap Sektor Perikanan dan Lingkungan Desa Lamarantarung, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu
Abstract
ABSTRAK
Bencana banjir rob yang melanda Desa Lamarantarung menimbulkan dampak kerugian yang cukup besar kepada petani tambak, baik pada aspek fisik maupun ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dampak banjir rob terhadap aspek fisik dan ekonomi tambak ikan di Desa Lamarantarung, serta menentukan upaya penanganan dan pengendaluan bencana banjir rob terhadap sektor perikanan dan lingkungan di Desa Lamarantarung. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu pengumpulan data primer (wawancara dan dokumentasi) dan sekunder (studi literatur). Metode analisis dalam penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif dilakukan dengan mendeskripsikan kondisi fisik dan ekonomi dari hasil wawancara dan observasi. Metode kuantitatif dilakukan dengan membandingkan nilai produktivitas dan kerugian yang dialami petani tambak saat terjadi banjir. Hasil pembahasan yang ditemukan yaitu adanya kerusakan fisik seperti rusaknya properti, terputusnya akses jalan, rusaknya lahan tambak, rusaknya jaringan irigasi, dan rusaknya tanggul. Sedangkan dari hasil analisis ekonomi yang dilakukan mendapati hasil bahwa hasil panen jika tidak terjadi banjir mencapai 4.200 kwintal ikan dengan keuntungan mencapai Rp. 3.000.00.000, sedangkan untuk hasil panen ketika terjadi banjir hanya mencapai 1.260 kwintal ikan dengan keuntungan hanya Rp. 900.000.000 sekali panen. Kerugian setiap tahunnya menurun akibat beberapa petani tambak yang meninggalkan lahan tambak di Desa Lamaratarung karena khawatir akan terus mendapatkan kerugian akibat banjir rob.
Kata kunci: banjir rob, dampak, ekonomi, fisik lingkungan, tambak ikan
ABSTRACT
The Physical and Economic Impacts of the Tidal Flood Disaster on the Fisheries Sector and the Environment of Lamarantarung Village, Cantigi District, Indramayu Regency. The tidal flood disaster that hit Lamarantarung Village caused quite a large impact on pond farmers, both physically and economically. This study aims to identify the impact of tidal floods on the physical and economic aspects of fish ponds in Lamarantarung Village, as well as determine efforts to handle and control tidal floods on the fisheries sector and the environment in Lamarantarung Village. The method of data collection in this study is the collection of primary data (interviews and documentation) and secondary (literature study). The method of analysis in this study was carried out using qualitative and quantitative methods. The qualitative method is carried out by describing the physical and economic conditions from the results of interviews and observations. The quantitative method is carried out by comparing the value of productivity and losses experienced by pond farmers during floods. The results of the discussion found that there was physical damage such as property damage, road access cut off, pond land damage, irrigation network damage, and embankment damage. While the results of the economic analysis carried out found that the yield if there was no flood reached 4,200 quintals of fish with a profit of Rp. 3,000,00,000, while the yield during the flood only reached 1,260 quintals of fish with a profit of only Rp. 900,000,000 once harvest. Losses decreased each year due to several pond farmers leaving their ponds in Lamaratarung Village because they were worried that they would continue to suffer losses due to tidal floods.
Keywords: rob floods, impacts, economics, physical environtment, fish pond
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Indramayu. (2017). Kecamatan Cantigi dalam Angka 2017. Indramayu: Badan Pusat Statistik Kabupaten Indramayu.
Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Indramayu. (2018). Kecamatan Cantigi dalam Angka 2018. Indramayu: Badan Pusat Statistik Kabupaten Indramayu.
Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Indramayu. (2019). Kecamatan Cantigi dalam Angka 2019. Indramayu: Badan Pusat Statistik Kabupaten Indramayu.
Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Indramayu. (2020). Kecamatan Cantigi dalam Angka 2020. Indramayu: Badan Pusat Statistik Kabupaten Indramayu.
Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Indramayu. (2021). Kecamatan Cantigi dalam Angka 2021. Indramayu: Badan Pusat Statistik Kabupaten Indramayu.
Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Indramayu. (2022). Kecamatan Cantigi dalam Angka 2022. Indramayu: Badan Pusat Statistik Kabupaten Indramayu.
Nurdiantoro, D. and Arsandrie, Y. (2020) ‘Dampak Banjir Rob Terhadap Permukiman Di Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan’, Prosiding SIAR: Seminar Ilmiah Arsitektur, 8686, pp. 286–295. Available at: https://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/11617/12074/37.pdf?sequence=1.
Perka BNPB No. 03 Tahun 2012 tentang Panduan Penilaian Kapasitas Daerah dalam Penanggulangan Bencana.
Undang-undang No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana.
DOI: https://doi.org/10.33024/jrets.v7i2.10784
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains View My Stats
Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains indexed by:
UNIVERSITAS MALAHAYATI
Mail : Jl. Pramuka No. 27, Kemiling, Kota Bandar Lampung
Telp : 0811729009
email: jurnalrts.ft@malahayati.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License