Analisis Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Pada Materi Peranan Kimia Dalam Kehidupan Menggunakan Pembelajaran Kontekstual di SMAN 1 Losarang

Sri Rahayu, Yudi Hadiansyah, Rahma Dewi, Arifin Nurmantoro

Abstract


ABSTRAK

Proses pembelajaran dan metode pembelajaran tatap muka pada umumnya menggunakan guru sebagai sumbernya. Berdasarkan penelitian relevan yang terdahulu ternyata pembelajaran yang menggunakan guru sebagai sumbernya dinilai kurang efektif dalam pembelajaran dikelas. Dan berdasarkan study pendahuluan ada 77,3 % (38 peserta didik) dapat mendeskripsikan lingkungannya, tapi saat dikaitkan dengan materi pembelajaran kimia, hanya 7 dari 38 peserta didik yang menjawab dengan contoh nyata bahwa ilmu pengetahuan itu berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Sementara materi ilmu kimia menuntut untuk berpikir dalam tiga dimensi yaitu: makroskopis (hasil pengamatan), simbolik (persamaan reaksi), dan mikroskopis (unsur, senyawa, kimia).Untuk meningkatkan efektifitas dalam pembelajaran maka dapat dilakukan dengan berbagai metode yang di antaranya adalah dengan pembelajaran kontekstual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kemampuan berpikir peserta didik baik sebelum atau sesudah menggunakan pembelajaran kontekstual, dan tentunya untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh pembelajaran kontekstual terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik Sekolah Menengah Atas (SMA). Sehingga penelitian ini dapat memberikan manfaat baik pada guru (memberi sumber referensi untuk meningkatkan pengembangan metode pembelajaran), peserta didik (mengingat dan menyimpan materi tersebut dalam jangka waktu yang lama, sekolah (menambah referensi untuk pengembangan RPP yang lebih inovatif), dan peneliti (bahan pertimbangan untuk dikembangkan lebih lanjut, dan referensi pada penelitian yang sejenis). Penelitian ini adalah eksperimen pendekatan kuantitatif dengan desain Quasi Eksperimental design pola pretest posttest only control group design dengan menggunakan lembar tes tulis uraian berpikir kritis. Sampel dalam penelitian ini adalah 56 peserta didik. Tahapan penelitian yang dilakukan meliputi : tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan tahap penyelesaian. Kelayakan instrumen penelitian dilakukan dengan uji reabilitas, validasi, dan tingkat kesukaran. Hasil analisis data menunjukkan bahwa N-Gain yang diperoleh adalah 0,40 dengan interpretasi “sedang”, yang bermakna pembelajaran kontekstual memiliki pengaruh sedang terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kontekstual cukup efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik SMA pada materi peranan kimia dalam kehidupan.

 

Kata kunci: Berpikir Kritis, Pembelajaran Kontekstual, Peranan Kimia.

 

ABSTRACT

 

Analysis of Improving Students' Critical Thinking Ability on Material on the Role of Chemistry in Life Using Contextual Learning at SMAN 1 Losarang. The learning process and face-to-face learning methods generally use the teacher as the source. Based on previous relevant research, it turns out that learning that uses teachers as a source is considered less effective in classroom learning. And based on a preliminary study, 77.3% (38 students) could describe their environment, but when it was related to chemistry learning material, only 7 out of 38 students answered with concrete examples that science is related to everyday life. Meanwhile, chemistry material requires thinking in three dimensions, namely: macroscopic (observation results), symbolic (reaction equations), and microscopic (elements, compounds, chemistry). To increase effectiveness in learning, it can be done using various methods, including contextual learning. This research aims to determine the picture of students' thinking abilities either before or after using contextual learning, and of course to find out whether there is an influence of contextual learning on the critical thinking abilities of high school (SMA) students. So this research can provide benefits to both teachers (providing a reference source to improve the development of learning methods), students (remembering and retaining the material for a long period of time), schools (adding references for developing more innovative lesson plans), and researchers (materials considerations for further development, and references to similar research). This research is an experimental quantitative approach with a Quasi Experimental design with a pretest posttest only control group design pattern using a written test sheet describing critical thinking. The sample in this research was 56 students. The research stages carried out include: planning stage, implementation stage and completion stage. The feasibility of the research instrument was carried out by testing reliability, validation and level of difficulty. The results of data analysis show that the N-Gain obtained is 0.40 with the interpretation of "medium", which means that contextual learning has a moderate influence on students' critical thinking abilities. Thus, it can be concluded that contextual learning is quite effective in improving high school students' critical thinking skills on the role of chemistry.

 Keywords : Critical Thinking, Contextual Learning, The Role of Chemistry.

Full Text:

PDF

References


Bano, Vidriana Oktoviana, Damianus Ndamung Marambaawang, and Yohana Njoeroemana, ‘Analisis Kriteria Butir Soal Ujian Sekolah Mata Pelajaran IPA Di SMP Negeri 1 Waingapu’, Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, Dan Budaya, 8.1 (2022), 145

Danarwati, Yanti Sri, ‘Manajemen Pembelajaran Dalam Upaya Meningkatkan Mutu Pendidikan’, Jurnal Mimbar Bumi Bengawan, 6.13 (2013), 1–18

Delisa, Sintya, R Wakhid Akhdinirwanto, Pendidikan Fisika, and Universitas Muhammadiyah Purworejo, ‘Pengaruh Metode Eksperimen dengan Model’, 8.1 (2022), 58–63

Depdiknas, Standar Kompetensi Mata Pelajaran Fisika (Jakarta, 2003)

Ramdani, Emi, ‘“Pendidikan Karakter Merupakan Tanggung Jawab Bersama. S’, Jupiis: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 10.1 (2018), 1

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan Kombinasi (Mixed Methods), ALFABETA (Yogyakarta, 2020)




DOI: https://doi.org/10.33024/jrets.v8i2.16691

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains View My Stats

 Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains  indexed by:


Secretariat Office:
UNIVERSITAS MALAHAYATI
Mail  : Jl. Pramuka No. 27, Kemiling, Kota Bandar Lampung
Telp  : 0811729009
email: jurnalrts.ft@malahayati.ac.id

<" Copyright UNIVERSITAS MALAHAYATI
 
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License