Perbedaan Efektivitas Cangkang Keong Sawah (Pila ampullaccea) dan Cangkang Bekicot (Achatina fulica) Sebagai Biokoagulan Untuk Menurunkan COD dan TSS Pada Pengolahan Limbah Cair Rumah Makan
Abstract
Air limbah merupakan bahan buangan yang berbentuk cair mengandung bahan-bahan pencemar yang sukar untuk dihilangkan dan berbahaya, sehingga air limbah tersebut harus diolah agar tidak mencemari dan tidak membahayakan kesehatan lingkungan. Salah satu pengolahan air buangan yaitu proses koagulasi-flokulasi. Dengan meningkatnya kesadaran manusia akan kesehatan lingkungan, maka koagulan alami mulai banyak digunakan salah satunya biokoagulan kitosan yang berasal dari hewan keong sawah dan bekicot untuk pengolahan limbah cair. Tujuan dari penelitian ini mengetahui efektivitas biokoagulan dari cangkang keong sawah (Pila ampullaccea) dan cangkang bekicot (Achatina fulica) dalam penurunan konsentrasi COD dan TSS pada limbah cair rumah makan. Metode yang digunakan koagulasi-flokulasi dengan penambahan biokoagulan dari dari cangkang keong sawah (Pila ampullaccea) dan cangkang bekicot (Achatina fulica) dengan konsentrasi kitosan 1% dan variasi dosis 30ml, 60ml, 90ml. Pengujian konsentrasi awal limbah cair rumah makan menunjukan nilai COD sebesar 797,1 mg/l dan TSS sebesar 281 mg/l. Hasil penelitian menunjukkan penurunan konsentrasi COD terbaik terjadi pada biokoagulan dari cangkang bekicot dengan persentase penurunan sebesar 55,8% menggunakan dosis 90ml. Sedangkan penurunan konsentrasi TSS terbaik sebesar 59,7% menggunakan dosis 90ml biokoagulan dari cangkang bekicot. pengolahan limbah cair secara koagulasi-flokulasi menggunakan biokoagulan cangkang keong sawah dan cangkang bekicot dapat menurunkan kadar COD dan TSS. Sehingga diharapkan bagi setiap industri usaha rumah makan dapat melakukan pengolahan limbah cair rumah makan dengan metode koagulasi-flokulasi menggunakan biokoagulan dari kedua jenis cangkang tersebut.
Kata Kunci: biokoagulan, cangkang keong sawah, cangkang bekicot, cod, tss, koagulasi-flokulasi, limbah cair rumah makan.
ABSTRACT
Differences In The Effectiveness Of Rice Field Snail Shells (Pila ampullaccea) and Snail (Achatina fulica) As Biocoagulants To Reduce COD and TSS At The Restaurant Liquid Waste-Water.Waste water is waste material in liquid form containing pollutants that are difficult to remove and dangerous, so the waste water must be treated so that it does not pollute and does not endanger environmental health. One of the wastewater treatments is the coagulation-flocculation process. As human awareness of environmental health increases, natural coagulants are starting to be widely used, one of which is biocoagulant chitosan which comes from rice field snails and snails for processing liquid waste. The aim of this research is to determine the effectiveness of biocoagulant rice field snail shells (Pila ampullaccea) and snail as (Achatina fulica) biocoagulants in reducing COD and TSS concentrations in restaurant wastewater. The method used was coagulation-flocculation with the addition of rice field snail shells (Pilla ampullaccea) and snail as (Achatina fulica) biocoagulants with concentration 1% chitosan and doses of 30ml, 60ml, 90ml. Testing the initial concentration of restaurant liquid waste showed a COD value of 797,1 mg/l and TSS of 281 mg/l. The results showed that the best reduction in COD concentration occurred in snail shell biocoagulant with a reduction percentage of 55,8% using a dose of 90ml. Meanwhile, the best reduction in TSS concentration was 59,7% using a dose of 90ml of snail shell biocoagulant. Processing liquid waste by coagulation-floculation using biocoagulant rice field snail shells and snail shells can reduce COD and TSS levels. So it is hoped that every restaurant business industry can process restaurant liquid waste using the flocculation coagulation method using biocoagulants from these two types of shells
Keywords: biocoagulant, rice field snail shells, snail shells as, cod, tss, coagulation-flocculation, restaurant liquid waste.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdul Khaliq (2015). “Analisis Sistem Pengolahan Air Limbah pada Kelurahan Kelayan Luar Kawasan IPAL Pekapuran Raya PD PAL Kota Banjarmasin”. Jurnal poros teknik, volume 7 no 1-53
Amir, R., & Isnaniawardhana, J. N (2010. “Penentuan dosis optimum Aluminium Sulfat dalam pengolahan air sungai cileueur Kota Ciamis dan pemanfaatan Resirkulasi Lumpur dengan parameter Ph, Warna, Kekeruhan dan TSS”.1-11.
Fitria zakia ihdiana. (2020). “ Pemanfaatan ekstrak cangkang keong sawah (Pila ampullacea ) untuk penjernih air”,Universitas Islam Negeri Sunan Ampel. 1-3
Narayudha (2016) dalam Wahyu. G.T,(2022). “Penggunaan Berbagai Biokoagulan Pada Proses Koagulasi-Flokulasi Pengolahan Limbah Cair Rumah Makan”. Respository Teknik Lingkungan Universitas Malahayati. 1-3
Nasution, P., Sumiyati, S., & Wardana, I. W. (2015). “Studi Penurunan Tss, Turbidity Dan Cod Dengan Menggunakan Kitosan Dari Limbah Cangkang Keong sawah (Pila Ampullacea) Sebagai Biokoagulan Dalam Pengolahan Limbah Cair” Pt. Sido Muncul, Tbk Semarang. Teknik Lingkungan, 1–10.
Ningsih, R. (2011). “Pengaruh Pembubuhan Tawas Dalam Menurunkan TSS pada Air Limbah Rumah Sakit”. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6, 79-86
Prihatinningtyas,E (2018). “Karakteristik ekstrak tapioka dan tapioka ionik sebagai biokoagulan dalam proses pengolahan air”. Jurnal teknologi lingkungan, 19(2),165.
Ramadhani, G. I., & Moesriati, A. (2013). “pemanfaatan biji asam jawa (Tamarindusindica) sebagai koagulan alternatif dalam proses menurunkan kadar COD dan BOD dengan studi kasus pada limbah cair industri tempe”. Jurnal Teknik Institut Teknologi Sepuluh Nopember 2(1),22-26.
DOI: https://doi.org/10.33024/jrets.v9i1.19312
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains View My Stats
Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains indexed by:
UNIVERSITAS MALAHAYATI
Mail : Jl. Pramuka No. 27, Kemiling, Kota Bandar Lampung
Telp : 0811729009
email: jurnalrts.ft@malahayati.ac.id

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License