MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) UNTUK MENINGKATKAN PERFORMA PEMECAHAN MASALAH SISWA
Abstract
Penelitian dilakukan bertujuan untuk memperoleh gambaran penggunaan model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dalam pembelajaran konsep Hukum Newton untuk meningkatkan Performa Pemecahan Masalah siswa SMA serta untuk memperoleh gambaran tanggapan siswa terhadap model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS). Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan desain “The randomized Pretest-Posttest control group design” yang dilaksanakan di kelas X salah satu SMA di Indramayu pada tahun pelajaran 2011/2012. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes awal dan tes akhir untuk performa pemecahan masalah, lembar observasi untuk keterlaksanaan model dan angket untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap model pembelajaran CPS. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh rata-rata N-gain performa pemecahan masalah 42% untuk kelas eksperimen dan 7% untuk kelas kontrol. N-gain performa pemecahan masalah tertinggi kelas eksperimen sebesar 54% terjadi pada katagori ide pemecahan masalah dan terendah sebesar 22% pada katagori hasil. Tanggapan siswa terhadap model pembelajaran CPS ini pada umumnya positif. Hasil uji hipotesis menggunakan uji t dua sampel independen dengan SPSS 16 menunjukkan peningkatan performa pemecahan masalah siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran CPS lebih tinggi dibandingkan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Disimpulkan bahwa model pembelajaran CPS secara signifikan dapat lebih meningkatkan performa pemecahan masalah siswa dibandingkan dengan pembelajaran konvensional.
Kata kunci: model pembelajaran creative problem solving, performa pemecahan masalah, hukum newton
ABSTRACT: Creative Problem Solving (CPS) toImprove Problem Splving Performance .
The research was conducted to obtain an overview of the use of Creative Problem Solving (CPS) models to improve the problem solving performance. The research method used was a quasi-experiment with "The randomized pretest-posttest control group design". Subject of this research are student in tenth grade at one of high schools in indramayu district. This research took place in the 2011/2012 school year and involves two randomly selected classes that received CPS and conventional treatment for each. Data collection was carried out using pretest and posttest for problem solving performance. Based on analysis N-gain formula, the average N-gain problem solving performance was 42% for the experimental and 7% for the control. Furthermore hypothesis test using two independent samples t test with SPSS 16 showed that thitung > tTabel , H0 is rejected and H1 is given. This prove that CPS is able to increase problem solving performance comparison of conventional.
Keywords: creative problem solving, problem solving performance , newton’s law
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Anita. (2007). Model Pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) pada Topik Larutan Penyangga Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa. Tesis, UPI Bandung: tidak diterbitkan
Arikunto, Suharsimi. (2008). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta: Bumi Aksara
Barbara Kerr. (2009). Encylopedia Of Giftedness, Creativity and Talent Volume 2. USA: SAGE Publication Asia-Pasific PTE. Ltd Cahyono, A.N. (2005). Pengembangan Model Creative Problem Solving Berbasis Teknologi Dalam Pembelajaran Matematika Di SMA. Diakses tanggal 2 november 2010. tersedia di http://www.adi-negara.blogspot.com/ [2 November 2010].
Cheolil Lim, Kyungsun Park and Miyoung Hong. (2010). An Instructional Model with an Online Support System for Creative Problem Solving. Seoul National University, Korea. International Journal for Educational Media and Technology. Vol.4, No.1, pp.4-12
Dahar, R Wilis. (1989). Teori-teori Belajar. Jakarta: Erlangga.
Depdiknas.(2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Atas. Jakarta: Depdiknas.
Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Strategi Pembelajaran MIPA. Dikti Ditjen PMPTK Jakarta
Driver.R. (1988). “changing conceptions”. Journal research in education, 161-196.
Elizabeth jaya joseph. (2009). Effectiveness Of Khatena Training Method On The Creativity Of Form Four Students In A Selected School. Disertasi. University of malaya doctor of philosophy in education.
Gamze Sezgin Selçuk, dkk. (2008). The Effects of Problem Solving Instruction on Physics Achievement, Problem Solving Performance and Strategy Use.[online]. Diakses tanggal 15 agustus 2010 dari http://www.journal.lapen.org.mx. Lat. Am. J. Phys. Educ. Vol. 2, No. 3, Sept. 2008.
Gulo, W. (2005). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Gramedia
Heller, P & Hollabaugh. (1992). Teaching problem solving through cooperative grouping. Part I: Group versus individual problem solving. American Journal of Physics. 60, (70).
Indriana, Riana (2011). Mengenal Ragam Gaya Pembelajaran Efektif. Jogjakarta: DIVA Press.
Lee, Jong-Yeon, dkk. (2010). Development and Implementation of a Web-based Tool to Support Creative Problem Solving (CPS). International Journal for Educational Media and Technology.Vol.4, No.1, pp.21-36.
Mahjardi. (2000). Analisis Kesulitan Siswa Kelas 1 MAN dalam Pemahaman Konsep Fisika Pokok Bahasan Suhu dan Kalor. Tesis, UPI Bandung: tidak diterbitkan
Manolos, 2005, Kolb’s Experiential Learning Model: Enlivening Physics Courses inPrimary Education. The Internet TESL Journal, Vol. III, No 9.
Margendoller, J.R, Maxwell, N.L, dan Bellisimo, Y. (2006). The Effectivenes of Problem-Based Instruction: A Comperative Study of Instructional Methods and Student Charactheristics. The Interdisciplinary Journal of Problem-based Learning, Volume 1 No 2.
National Science Teachers Association in Collaboration with the Association for the Education of Teachers in Science. (2003). Standards for ScienceTeacher Preparation.
Osarizalsyam. (2006). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Dua Tinggal Dua Tamu (Two Stay Two Stray) Pada Konsep Ekosistem untuk Kemampuan Pemecahan Masalah dan Hasil Belajar siswa. Tesis PPS UPI, Bandung: Tidak Diterbitkan.
Paul D. Reali. (2008). Creating the Future: Conceptualizing a How-to Guide to Creative Problem Solving. Thesis: Buffalo State College, State University of New York. International Center for Studies in Creativity
Poerwadarminta ,W. (1982). Kamus Umum Bahasa Indonesia.Jakarta : Balai Pustaka.
Pucio, G Kristin.(1994). An Analisis of an Observational Study of Creative Problem Solving for Primary Children. Thesis: University of College at Buffalo. Center for Studies In Creativity.
Puccio, G, dkk. (2005). Current development in creative problem solving form organization: A focus on thinking skill and styles. The Korea Journal of thinking & Problem Sloving, 15(2), 43-76
Purba, Janulis P. (2003). Pengembangan Dan Implementasi Model Pembelajaran Fisika Menggunakan Pendekatan Pemecahan Masalah. Disertasi. PPs UPI Bandung: tidak diterbitkan
Ridwan Efendi. (2010). Kemampuan Fisika Siswa Indonesia Dalam Timss (Trend Of International On Mathematics And Science Study. Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA, Universitas Pendidikan Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Fisika 2010. ISBN : 978-979-98010-6-7
Santyasa, I Wayan. (2004). Model Problem Solving Dan Reasoning Sebagai Alternatif Pembelajaran Inovatif. Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia V: Surabaya
Santyasa, I Wayan. (2007). Pengembangan Pemahaman Konsep Dan Kemampuan Pemecahan Masalah Fisika Bagi Siswa Sma Dengan Pemberdayaan Model Perubahan Konseptual Berseting Investigasi Kelompok. Jurnal Pendidikan Fisika Universitas Pendidikan Ganesha
Saprudin.(2010). Pengembangan Model Pembelajaran Pemecahan Masalah Untuk Mengembangkan Kecakapan Berpikir Rasional Siswa Dalam Pembelajaran Fisika di SMP. Prosiding Seminar nasional Fisika 2010. ISBN: 978-979-98010-6-7
Steven Baptist. (2010). Distinctive Creativity Endeavour Model For CreativeThinking: An Expansion Of Osborn-Parnes Creative Problem Solving Approach. SEGi College Kuala Lumpur Vol. 3 No.1. [online]. 10 November 2010 tersedia di
http://www.segi.edu.my/onlinereview/abstract.php?aid=13&&vol=2&&series=2.
Sudjana. 1996. Metode Statistika. Tarsito: Bandung.
Tipler, P.A. (1998). Fisika Untuk Sains dan Teknik. (alih bahasa : Lea Prasetio dan rahmad W). Jakarta: Erlangga
Walpole, Ronald. (1995). Pengantar Statistika (Edisi ke-3). Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Wirtha, I Made dan Ni Ketut Rapi. 2008. Pengaruh Model Pembelajaran Dan Penalaran Formal Terhadap Penguasaan Konsep Fisika Dan Sikap Ilmiah Siswa SMA Negeri 4 Singaraja. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Lembaga Penelitian. Undiksha
DOI: https://doi.org/10.33024/jrets.v3i1.1135
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Rekayasa Teknologi dan sains
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains View My Stats
Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains indexed by:
UNIVERSITAS MALAHAYATI
Mail : Jl. Pramuka No. 27, Kemiling, Kota Bandar Lampung
Telp : 0811729009
email: jurnalrts.ft@malahayati.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License